Cervical end preparation design on collarless metal ceramic crown to the decrease of bacterial colony

Cervical end preparation design bacterial colonization collarless metal ceramic crown Desain tepi servikal koloni bakteri mahkota collarless metal ceramic

Authors

  • Edy Machmud
    edy.machmud@yahoo.co.id
    Department of Prosthodontics, Faculty of Dentistry, Universitas Hasanuddin, Indonesia
September 1, 2010

Downloads

Background: Cervical end preparation design is an important procedure in fixed partial denture. If the cervical end preparation design is inadequate, dental plaque will easily be formed and this may indicate the beginning of periodontal disease. Purpose: This study was aimed to analyze the effect of cervical end preparation design on collarless metal ceramic crown towards the decrease of bacterium colony number. Methods: This study was quasi-experimental study applying pre and post test on a control group involving 48 subjects with shoulder, bevel shoulder, and deep chamfer cervical end preparation. The bacterium colonies were examined on the 1st, 7th, and 21st days after the insertion of collarless metal ceramic crown. Results: The study showed that bacterium colony increased significantly in deep chamfer and bevel shoulder preparation design between the treatment group and the control group (p<0.05). In shoulder preparation there was not significant different between the treatment group and the control group (p>0.05). Conclusion: Compared to the bevel shoulder and deep chamfer, shoulder design is the best design for collarless metal ceramic crown restoration.

Latar belakang: Desain preparasi tepi servikal merupakan suatu tahap yang sangat menentukan dalam pembuatan gigi tiruan cekat. Apabila desain preparasi tepi servikal tidak adekuat dapat menyebabkan pembentukan plak gigi pada daerah tersebut. Keadaan ini merupakan tahap awal terjadinya penyakit periodontal. Tujuan: Untuk menganalisis pengaruh desain preparasi tepi servikal yang dibuat pada mahkota collarless metal ceramic untuk mengurangi jumlah bakterium koloni. Metode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental semu dengan metode pre and post test dan kelompok kontrol terhadap 48 subyek penelitian. Dilakukan preparasi gigi dan pembuatan akhiran preparasi tepi servikal shoulder, bevel shoulder, dan deep chamfer pada subyek penelitian. Pemeriksaan koloni bakteri dilakukan pada hari ke-1, 7, dan 21 setelah pemasangan mahkota collarless metal ceramic. Hasil: Menunjukkan bahwa terjadi, peningkatan jumlah koloni bakteri yang bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol (p<0,05) pada desain preparasi deep chamfer dan bevel shoulder. Sedangkan pada desain preparasi tepi servikal shoulder tidak ada perbedaan yang bermakna antara kelompok perlakuan dengan kelompok kontrol (p>0,05). Kesimpulan: Desain shoulder adalah desain tepi preparasi yang terbaik bagi mahkota collarless metal ceramic dibandingkan bevel shoulder dan deep chamfer.