Peran Biofilm terhadap Infeksi Saluran Genital yang disebabkan oleh Vaginosis Bakterial

infeksi saluran genital vaginosis bakterial biofilm resistensi antibiotik

Authors

  • Afif Nurul Hidayati
    afif_nurulhidayati@fk.unair.ac.id
    Departemen/Staf Medik Fungsional Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
  • Chesia Christiani Liuwan Departemen/Staf Medik Fungsional Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soetomo Surabaya
July 31, 2019

Downloads

Latar Belakang: Insidensi infeksi saluran genital, salah satunya Vaginosis Bakterial (VB) cukup tinggi pada banyak negara dan merupakan masalah kesehatan masyarakat yang cukup menonjol pada sebagian besar wilayah dunia. Kegagalan dalam mendiagnosis dan memberikan pengobatan dapat menimbulkan komplikasi yang serius dan berat dengan berbagai gejala sisa lainnya, antara lain infertilitas, kehamilan ektopik, infeksi pada neonatus, maupun penurunan kualitas bayi. Terdapat beberapa faktor yang memengaruhi patogenesis dan pengobatan VB, salah satunya biofilm. Tujuan: Tinjauan pustaka ini membahas peran biofilm dalam infeksi saluran genital akibat VB dalam patogenesis dan pengobatan. Telaah kepustakaan: Biofilm menghambat proses eliminasi dan terbunuhnya organisme patogen oleh antibiotik, sehingga infeksi menjadi lebih berat dan lama. Biofilm Gardnerella vaginalis menunjukkan resistensi yang tinggi dan mekanisme protektif yang kuat terhadap flora normal vagina, termasuk hidrogen peroksida dan asam laktat yang diproduksi oleh laktobasilus.  Hal itu merupakan penyebab terjadinya relapse dan rekurensi yang tinggi dari VB. Biofilm dapat memengaruhi patogenesis dan pengobatan BV. Biofilm juga berperan dalam resistensi antibiotik. Simpulan: Biofilm memegang peranan kunci tidak hanya dalam hal patogenesis dari VB tetapi juga berperan terhadap kegagalan terapi dan rekurensinya.

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 > >>