Penurunan Skor Melasma Area and Severity Index (MASI) antara Asam Traneksamat Topikal dan Modifikasi Formula Kligman dengan Plasebo Topikal dan Modifikasi Formula Kligman pada Pasien
Downloads
Latar Belakang: Melasma merupakan kelainan pigmentasi yang dapat menyebabkan gangguan kualitas hidup. Modifikasi Formula Kligman digunakan sebagai terapi standar melasma di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Penelitian retrospektif mengenai distribusi kemajuan penyakit melasma berdasarkan skor melasma area and severity index (MASI) di RSUD Dr. Soetomo Surabaya pada periode 2012-2014, menunjukkan jika hanya 44,4% yang mengalami penurunan skor pada kunjungan ulang. Asam traneksamat (AT) telah dilaporkan beberapa studi sebagai terapi adjuvan yang dapat menurunkan skor MASI dan memberikan perbaikan klinis pigmentasi. Penggunaannya secara topikal dianggap aman, tanpa efek samping serius. Tujuan: Mengevaluasi perbedaan selisih penurunan skor MASI antara pemberian AT topikal dan modifikasi Formula Kligman dengan pemberian plasebo topikal dan modifikasi Formula Kligman pada pasien melasma. Metode: Penelitian eksperimental analitik dengan uji klinis acak terkontrol, tersamar tunggal, yang membandingkan AT topikal dan modifikasi Formula Kligman (kelompok perlakuan) dengan plasebo topikal dan modifikasi Formula Kligman (kelompok kontrol), setelah pemakaian minggu ke-4, 8, dan 12 pada pasien melasma. Hasil: Studi melibatkan 14 pasien kelompok perlakuan dan 14 pasien kelompok kontrol. Hasil menunjukkan perbedaan bermakna setelah pemakaian minggu ke-4 (p=0,032) pada selisih penurunan skor MASI antara kelompok perlakuan dan kontrol. Tidak terdapat perbedaan bermakna setelah pemakaian minggu ke-8 (p=0,052) dan minggu ke-12 (p=0,057). Kedua agen memiliki mekanisme kerja yang berbeda dengan titik tangkap yang berbeda. Simpulan: Terdapat perbedaan bermakna setelah pemakaian minggu ke-4 pada selisih penurunan skor MASI antara pemberian AT topikal dan modifikasi Formula Kligman dengan pemberian plasebo topikal dan modifikasi Formula Kligman. Diperlukan penelitian lanjutan untuk membandingkan dan menentukan efikasi dari masing-masing agen.
Lapeere H, Boone B, Schepper SD, Verhaeghe E, Ongenae K, Van Gele N, et all. Hypomelanoses and hypermelanoses. In: Goldsmith LA, Katz SI, Gilchrest BA, Paller AS, Leffell DJ, Wolff K, editors. Fitzpatrick's dermatology in general medicine. 8th ed. New York: Mc Graw-Hill Companies; 2012. p. 804-25.
Melyawati, Suseno S, Bernadette I, Legiawati L. Perkembangan terbaru etiopatogenesis melasma. MDVI 2014; 41(3): 133-8.
Damevska K. New aspects of melasma. Serb J Dermatol Venerol 2014; 6(1): 5-18.
Harahap AAM. Profil pasien baru melasma di Divisi Kosmetik Unit Rawat Jalan Kulit dan Kelamin RSUD Dr. Soetomo Surabaya periode 2012-2014 (retrospektif). Surabaya: Universitas Airlangga; 2016.
Shankar K, Godse K, Aurangabadkar S, Lahiri K, Mysore V, Ganjoo A, et all. Evidence-based treatment for melasma: expert opinion and a review. Dermatol Ther 2014; 4: 165-86.
Chung JY, Lee JH, Lee JH. Topical tranexamic acid as an adjuvant treatment in melasma: side-by-side comparison clinical study. J Dermatolog Treat 2015; 2: 1-18.
Bagherani N, Smoller BR. Efficacy of topical tranexamic acid in the treatment of melasma. Dermatol Ther 2016; 00: 1-2.
Banihashemi M, Zabolinejad N, Jaafari MR, Salehi M, Jabari A. Comparison of therapeutic effects of liposomal tranexamic acid and conventional hydroquinone on melasma. J Cosmet Dermatol 2015; 14: 174-7.
Bagherani N, Gianfaldoni S, Smoller B. An overview on melasma. J Pigment Disord 2015; 2(10): 1-18.
Ebrahimi B, Naeini FF. Topical tranexamic acid as a promising treatment for melasma. J Res Med Sci 2014; 19(8): 753-7.
Kim SJ, Park JY, Shibata T, Fujiwara R, Kang
HY. Efficacy and possible mechanisms of topical tranexamic acid in melasma. Clin Exp Dermatol 2016; 41: 480-5.
Tse TW, Hui E. Tranexamic acid: an important adjuvant in the treatment of melasma. J Cosmet Dermatol 2012; 12: 57-66.
Poojary S, Minni K. Tranexamic acid in melasma: a review. J Pigment Disord 2015; 2(12): 1-4.
Yalamanchili R, Shastry V, Betkerur J. Clinico-epidemiological study and quality of life assessment in melasma. Indian J Dermatol 2015; 60(5): 519
Chatterjee M, Vasudevan B. Recent advances in melasma. Pigment Int 2014; 1(2): 70-80.
Kristlova H. Melasma in men. J Pigment Disord 2014; S1: 1-4.
Umborowati MA, Rahmadewi. Studi retrospektif: diagnosis dan terapi pasien melasma. BIKKK 2014; 26(1): 56-63.
Na JI, Choi SY, Yang SH, Choi HR, Kang HY, Park KC. Effect of tranexamic acid on melasma: a clinical trial with histological evaluation. J Eur Acad Dermatol Venereol 2013; 27: 1035-9.
Steiner D, Feola C, Bialeski N, Silva FAM, Antiori ACP, Addor FAS, et all. Study evaluating the efficacy of topical and injected tranexamic acid in treatment of melasma. Surg Cosmet Dermatol 2009; 1(4): 174-7.
Wibowo A. Tranexamic acid lebih menurunkan skor melasma daripada tripe combination (hidrokuinon 4%, tretinoin 0,05%, fluosinolon asetonid 0,01%) pada proses anti aging kulit (eksperimental). Denpasar: Universitas Udayana: 2014.
Ayuthaya PKN, Niumphradit N, Manosroi A, Nakakes A. Topical 5% tranexamic acid for the treatment of melama in Asians: a double-blind randomized controlled clinical trial. J Cosmet Laser Ther 2012; 14: 150-4.
- Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
- The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-Share alike (CC BY-NC-SA), (https://creativecommons.org/licenses/by-nc-sa/4.0/)
- The articles published in the journal are open access and can be used for non-commercial purposes. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation
The manuscript authentic and copyright statement submission can be downloaded ON THIS FORM.