Stunting pada Remaja Kawasan Buruh Industri dan Nelayan di Kota Surabaya
Downloads
Andriati, R., 2018. Buku Ajar Antropologi Maritim, Surabaya: Revka Petra Media.
Anisa, P., 2012. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 25-60 Bulan di Kelurahan Kalibaru Depok Tahun 2012. Skripsi, Universitas Indonesia, Depok.
Cameron, N., 2002. Human Growth, Curve, Canalization, and Catch-Up Growth. In Human Growth and Development. California: Elsevier Science, pp. 1–20.
Damayanti, R.A., Muniroh, L. & Farapti, 2016. Perbedaan Tingkat Kecukupan Zat Gizi dan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif pada Balita Stunting dan Non-Stunting. Media Gizi Indonesia, 11(1), pp.61–69.
Glinka SVD, J., 2008. Manusia Makhluk Sosial Biologis M.D. Artaria, ed., Surabaya: Airlangga University Press.
Johnston, F.E., 2002. Social and Economic Influences on Growth and Secular Trends. In Human Growth and Development. California: Elsevier Science, pp. 197–212.
Jurmain, R., Kilgore, L. & Trevathan, W., 2009. Essentials of Physical Anthropology Seventh Edition, USA: Wadsworth Cengage Learning.
Katzenberg, M.A. & Saunders, S.R., 2008. Biological Anthropology of The Human Skeleton, New Jersey: WILEY-LISS.
Kementerian Kesehatan RI, 2018. Buku Saku Pemantauan Status Gizi Tahun 2017, Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Nasikhah, R. & Margawati, A., 2012. Faktor Risiko Kejadian Stunting pada Balita Usia 24-36 Bulan di Kecamatan Semarang Timur. Journal of Nutrition College, 1(1), pp.176–184.
Ngaisyah, R.D., 2015. Hubungan Sosial Ekonomi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Desa Kanirogo, Saptosari, Gunung Kidul. Jurnal Medika Respati, 10(4), pp.65–70.
Ni'mah, K. & Nadhiroh, S.R., 2015. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Balita. Media Gizi Indonesia, 10(1), pp.13–19.
Permatasari, D.F. & Surmarmi, S., 2018. Perbedaan Panjang Badan Lahir, Riwayat Penyakit Infeksi, dan Perkembangan Balita Stunting dan Non Stunting. Jurnal Berkala Epidemologi, 6(2), pp.182–191.
Pradani, D.P., Rahayu, M.J. & Putri, R.A., 2017. Klasifikasi Karakteristik Dampak Industri pada Kawasan Permukiman Terdampak Industri di Cemani Kabupaten Sukoharjo. Arsitektura, 15(1), pp.215–220.
Pusat Data dan Informasi Kementerian Kesehatan RI, 2018. Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. In Situasi Balita Pendek (Stunting) di Indonesia. Jakarta: Pusat Data dan Informasi.
Ramadhan, K.F., Simanungkalit, S.F. & Wahyuningtyas, W., 2019. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Stunting pada Remaja di SMP Setia Negara Depok. Nutri-Sains, 3(1), pp.1–8.
Samsul, Budiman, A.A. & Anshariah, 2018. Analisis Dampak Positif Industri terhadap Lingkungan Masyarakat. Jurnal Geomine, 6(2), pp.54–59.
Setyorini, H.B., 2013. Budaya Kemiskinan Nelayan di Mangunharjo Semarang. Jurnal Sabda, 8, pp.7–17.
Sulastri, D., 2012. Faktor Determinan Kejadian Stunting pada Anak Usia Sekolah di Kecamatan Lubuk Kilangan Kota Padang. Majalah Kedokteran Andalas, 36(1), pp.39–50.
Purwanti, T.B., 2014. Pendekatan Rawan Pangan dan Gizi: Besaran, Karakteristik, dan Penyebabnya. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 32(1), pp.1–17.
Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, 2017. 100 Kabupaten/Kota Prioritas Intervensi Anak Kerdil (Stunting), Jakarta: TNP2K.
Trihono et al., 2015. Pendek (Stunting) di Indonesia, Masalah dan Solusinya, Jakarta: Lembaga Penerbit Balitbangkes.
Ulfani, D.H., Martianto, D. & Baliwati, Y.F., 2011. Faktor-Faktor Sosial Ekonomi dan Kesehatan Masyarakat Kaitannya dengan Masalah Gizi Underweight, Stunted, dan Wasted di Indonesia: Pendekatan Ekologi Gizi. Journal of Nutrition and Food, 6(1), pp.59–65.
World Health Organization, 2007. Growth Reference Data for 5-19 Years. Geneva: WHO.
1. Copyright of this journal is possession of Editorial Board and Journal Manager, by the knowledge of the author, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA).
3. All publications (printed/electronic) is open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.