Transmisi Budaya dalam Keluarga Tunanetra dan Awas
Downloads
Penelitian ini bertujuan untuk menarasikan bagaimana proses transmisi/pewarisan budaya dalam keluarga dengan orang tua tunanetra yang memiliki anak awas (dapat melihat) dan bagaimana pula proses transmisi budaya yang terjadi pada keluarga dengan orang tua awas yang memiliki anak tunanetra. Tunanetra adalah setiap orang yang mengalami hambatan penglihatan baik total atau sebagian. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Jombang dan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Penelitian ini menggunakan metode life history dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teori pewarisan budaya dari Margaret Mead. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pewarisan budaya yang terjadi di dalam dua keluarga tersebut berlangsung melalui budaya belajar sambil lalu/learning culture dalam kehidupan sehari-hari. Keluarga dengan orangtua tunanetra dan anak yang awas selalu membiarkan anaknya melakukan apa pun selagi dianggap itu baik dan tidak mengganggu anggota keluarga lain di rumah dan tanggung jawab dengan apa yang dilakukan, karena itu anak tahu kewajiban mereka dengan sendirinya. Keluarga dengan orangtua awas dan anak tunanetra tidak membatasi anak dalam aktivitas sehari-hari selagi tidak membahayakan dan bersosialisasi dengan masyarakat sekitar agar anak menjadi mandiri.
Alwi H (2008) Kamus Besar Bahasa Indonesia, Edisi Keempat. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.
Bungin B (2010) Analisis Data Penelitian Puantitatif. Jakarta: Rajawali Pers.
Daymon C dan Holloway I (2008) Metode-Metode Riset Kualitatif. Yogyakarta: Bentang.
Geertz H (1983) Keluarga Jawa. Jakarta: Grafiti Press.
Martha E & Kresno S (2016) Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press.
Mead M (1930) Growing Up in New Guinea: A Comparative of Primitive Education. New York City: Blue Ribbon Books, Inc.
Murray M (2009) Psikologi Kualitatif: Panduan Praktis Metode Riset (Edisi Pertama). (B. Santoso, penerjemah). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Moleong JL (2007) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Poerwadarminta (1987) Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Smith JA (2009) Psikologi Kualitatif: Panduan Praktis Metode Riset. Bandung: Nusamedia.
Sugiyono (2011) Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Spradley JP (1997) Metode Etnografi. Yogyakarta: Tiara Wacana.
Republik Indonesia. Undang-Undang No. 8 Tahun 2016. Tentang Penyandang Disabilitas. Kesekretariatan Negara. Jakarta.
Kementerian Kesehatan RI. (2014) Situasi Penyandang Difabel. Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
1. Copyright of this journal is possession of Editorial Board and Journal Manager, by the knowledge of the author, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA).
3. All publications (printed/electronic) is open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.