Madrasah Diniyah: Studi tentang Kearifan Lokal Dunia Pendidikan Keagamaan Di Kabupaten Bangkalan
Downloads
Madrasah Diniyah adalah sebuah fenomena tersendiri dalam dunia pendidikan di Indonesia khususnya Kabupaten Bangkalan. Keberadaannya sebagai sebuah lembaga pendidikan yang secara khusus memberikan bekal pendidikan agama sudah menjadi hal yang secara umum "diwajibkan” oleh orang tua untuk ditempuh oleh anak-anaknya dalam mengawali perjalanan pendidikan mereka. Namun keberadaan lembaga-lembaga pendidikan madrasah yang harus "hidup” berdampingan bahkan terkadang berbagi kelas secara bergantian bersama sekolah formal sebut saja salah satunya Sekolah Dasar Negeri dengan segala fasilitas dan ketertataan struktur pengajar maupun kurikulumnya, tak jarang membuat sekolah madrasah diniyah hanya menjadi pembanding yang sama sekali tidak sepadan.
A‘la A, Zamzami M, Udin NHW, & Aniq AF (2018) Islamism in Madura: From Religious Symbolism to Authoritarianism. Journal of Indonesian Islam, 12 (2): 159-194. http://dx.doi.org/10.15642/JIIS.2018.12.2.159-194.
Ahid N (2009) Problematika Madrasah Aliyah di Indonesia. Kediri: STAIN Kediri Press.
Departemen Pendidikan Nasional (2007) Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Fahroni A (2020) Madrasah Di Era Otonomi Daerah. Cendekia: Jurnal Studi Keislaman, 6 (1): 83-103. https://doi.org/10.37348/cendekia.v6i1.83.
Habibi, Suryadarma GP, & Wilujeng I (2021) Madurese Fishing Community Cultural Perception of Coastal Litter. The Qualitative Report, 26 (1): 125-139. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2021.4539.
Hamdi AH (2013) Radicalizing Indonesian Moderate Islam from Within: The NU-FPI Relationship in Bangkalan, Madura. Journal of Indonesian Islam, 7 (1): 71-95. http://dx.doi.org/10.15642/JIIS.2013.7.1.71-95.
Kemdikbud (n.d.) Jumlah Data Satuan Pendidikan (Sekolah) Pendidikan Masyarakat (DIKMAS) Per Kabupaten/Kota: Kabupaten Bangkalan. Dari https://referensi.data.kemdikbud.go.id/index31.php?kode=052900&level=2, diakses pada tanggal 17 April 2021 pukul 21:00 WIB. uswandi I (2019) Produktivitas Kyai Dan Pengembangan Kurikulum Madrasah Diniyah. Autentik: Jurnal Pengembangan Pendidikan Dasar. 3 (2): 126-135. https://doi.org/10.36379/autentik.v3i2.43.
Maksum (1999) Madrasah, Sejarah dan Perkembangannya. Jakarta: Logos.
Munawir S (2002) Analisis Laporan Keuangan Edisi Keempat. Yogyakarta: Liberty.
Nasir R (2005) Mencari Tipologi Format Pendidikan Ideal Pondok Pesantren di Tengah Arus Perubahan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Peraturan Menteri Agama (2020) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Penguatan Pendidikan Karakter. Jakarta.
Peraturan Daerah Kabupaten Bangkalan (2019) Nomor 5 Tahun 2019 tentang Pendidikan Madrasah Diniyah Takmiliyah. Bangkalan: Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan.
Peraturan Bupati (2020) Nomor 31 tentang Pedoman Pemberian Insentif Guru Madrasah Diniyah dan Guru Ngaji. Bangkalan: Pemerintah Daerah Kabupaten Bangkalan.
Saputro ME (2011) Muslim Localizing Democracy: a Non-Pesantren Village in Madura as a Preliminary Study. Indonesian Journal of Islam and Muslim Societies. 1 (2): 297-316.
Saputro SD (2018) Studi Perbandingan Pendidikan Umum dan Agama di Kabupaten Bangkalan. Jurnal Pamator, 11 (1): 32-41. https://doi.org/10.21107/pamator.v11i1.4438.
Shomad A (2017) Hukum Islam: Penormaan Prinsip Syariah Dalam Hukum Indonesia. Surabaya: Kencana.
Steenbrink KA (1984) Pesantren, Madrasah dan Sekolah: Pendidikan Islam dalam kurun waktu Modern. Jakarta: LP3ES.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Jakarta: Departemen Dalam Negeri Republik Indonesia.
Yunariono B dan Andriati R (2020) The Construction of Chinese Muslim Identities in Surabaya. Walisongo: Jurnal Penelitian Sosial Keagamaan. Vol 28. No 1. P 65-86. DOI: 10.21580/ws.28.1.6264.
1. Copyright of this journal is possession of Editorial Board and Journal Manager, by the knowledge of the author, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA).
3. All publications (printed/electronic) is open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.