Respon Warga Masyarakat Desa Rahayu terhadap Aksi Perusahaan Migas di Kabupaten Tuban
Downloads
Aksi perusahaan migas memberikan konsekuensi relasi sosial dengan warga masyarakat, maka peneliti tertarik mengkaji lebih mendalam. Penelitian ini bertujuan untuk memahami aksi perusahaan migas membebaskan lahan pertanian yang menimbulkan konsekuensi pada warga masyarakat, dan memahami variasi relasi sosial perusahaan migas dengan warga masyarakat sekitar lokasi perusahaan migas. Metode penelitian yang digunakan adalah etnografi. Pengumpulan data kualitatif diperoleh melalui observasi dan wawancara mendalam kepada 10 informan. Teknik analisis data menggunakan analisis etnografi dengan Teori Kontekstual Progresif Andrew P. Vayda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, konsekuensi berupa alasan pemilik lahan/ petani menerima aksi pembebasan lahan pertanian dikarenakan adanya faktor eksternal berupa kebijakan pemerintah pusat dan intervensi pemerintah daerah, serta faktor internal berupa keuntungan dari harga tanah tinggi. Sebaliknya, alasan pemilik lahan menolak aksi pembebasan lahan disebabkan oleh faktor eksternal berupa kehadiran pihak asing (Londho) dan perusahaan migas memberikan harga beli yang rendah, serta adanya faktor internal berupa kehilangan mata pencaharian sebagai petani.
Kata Kunci: perusahaan migas, aksi dan konsekuensi, pembebasan lahan pertanian relasi sosial
Copyright (c) 2022 Biokultur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of this journal is possession of Editorial Board and Journal Manager, by the knowledge of the author, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA).
3. All publications (printed/electronic) is open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.