Pertarungan Simbolik Diatas Trotoar Area Pasar TP (Tugu Pahlawan) Pagi Surabaya
Downloads
Keterbatasan ruang perkotaan yang tidak diiringi kebijakan pembagian ruang kota secara adil dan legal menjadikan kota sebagai arena kontestasi. Salah satu ruang publik perkotaan yang seringkali diperebutkan banyak pihak adalah trotoar, termasuk trotoar yang menjadi area Pasar TP (Tugu Pahlawan) Pagi. Di Pasar TP Pagi, masing-masing pihak saling bersaing untuk mendapatkan ruang sesuai kebutuhannya sehingga konflik perebutan ruang terus terjadi. Oleh karena itu, studi ini bertujuan untuk mengkaji tentang bagaimana konstruksi ruang yang terbentuk diantara pihak-pihak yang berinteraksi di Pasar TP Pagi sehingga memunculkan hasrat untuk menguasai ruang. Untuk menjelaskan proses perebutan ruang di Pasar TP Pagi, studi ini menggunakan teori produksi ruang sosial Henry Lefebvre. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketidakselarasan antara konsep ruang yang digagas (representation of space) dengan ruang yang dirasakan berdasarkan keseharian penghuninya (representational space) memunculkan kontestasi penguasaan ruang yang seringkali berujung konflik. Namun kontestasi penguasaan ruang melalui simbol-simbol budaya yang diproduksi pihak-pihak yang terlibat tidak hanya sarat akan konflik, melainkan juga memunculkan negosiasi dan kompromi sebagai bentuk ekuilibrium atas ruang yang dikonsepsikan dengan persepsi atas ruang yang tersedia.
Kata kunci: konflik, kompromi, kontestasi penguasaan ruang, praktik spasial, produksi ruang, representasi ruang, ruang representasi
Copyright (c) 2023 Biokultur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of this journal is possession of Editorial Board and Journal Manager, by the knowledge of the author, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA).
3. All publications (printed/electronic) is open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.