Praktik Siniar dan Gerakan Literasi Perempuan

Authors

December 20, 2022

Downloads

Pemanfaatan media baru bagi perempuan menjadi kajian yang menarik untuk dibahas. Perkembangan internet sudah tidak bisa dibendung dan setiap orang bisa ikut berpartisipasi di dalamnya termasuk perempuan. Perempuan memanfaatkan platform siniar atau podcast untuk menyuarakan gerakan literasi digital bagi perempuan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaiamana gerakan literasi perempuan dengan menggunakan media baru dalam praktik siniarnya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus pada siniar Suara Puan yang dikelola oleh tiga orang perempuan, yaitu Stefany, Putri dan Idha. Suara Puan merupakan podcast exclusive Spotify yang berfokus pada literasi. Data penelitian diperoleh dengan teknik wawancara mendalam, observasi partisipatif dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa perempuan mampu menunjukkan kemampuannya dalam industri siniar/podcast yang didominasi oleh laki-laki. Suara Puan mampu menjadi ruang literasi bagi perempuan. Tanpa disadari siniar Suara Puan secara aktif telah melakukan gerakan literasi bagi perempuan sebagai bentuk digital activism. Suara Puan mampu menjawab keraguan bahwa perempuan gagap terhadap teknologi dengan memunculkan konten yang menarik dan mendatangkan keuntungan secara finansial. Respon dari pendengar siniar inipun sangat positif karena mereka merasa diajak untuk mencintai literasi dengan memanfaatkan media baru yang lebih akrab bagi mereka dan memunculkan kesadaran-kesadaran baru sebagai perempuan. Sebagai sebuah aktifisme, meskipun tidak secara terang-terangan diakui oleh para pembuat, tapi dengan secara konsisten membangun kesadaran literasi menjadikan praktik siniar ini mampu menggerakkan pendengarnya.

Kata Kunci: Podcast, Siniar, Perempuan, Literasi digital, media baru, digital activism