TRADISI REWANG
Potret Eksistensi Perempuan Jawa di Era Modernitas
Downloads
Di era modernitas, modernisasi dan globalisasi memiliki dampak yang signifikan terhadap budaya lokal, termasuk budaya Rewang. Praktik-praktik tradisional mengalami perubahan atau bahkan tergeser oleh pengaruh budaya luar. Pada sistem kapitalis yang komersial, budaya sering kali menjadi objek komodifikasi. Bahkan budaya adiluhung saling membantu dan bergotong-royong dapat diubah menjadi transaksi komersial yang lebih individualistik seiring menjamurnya Wedding Organizer dan bisnis catering. Penelitian budaya Rewang di era modernitas kapitalis dapat membantu memahami bagaimana globalisasi dan modernisasi mempengaruhi budaya Rewang, dan apakah ada upaya untuk menyesuaikan praktik-praktik tradisional dengan berbagai tantangannya. Oleh karena itu artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi makna secara filosofis maupun praktis dari tradisi Rewang pada masyarakat Jawa umumnya dan Jawa Timur khususnya. Penelitian ini juga akan memaparkan legitimasi perempuan jawa sebagai penentu suksesnya hajatan meski secara struktur berada dalam second class. Metode yang digunakan adalah etnografi dengan peneliti bertindak sebagai participant observer yang melakukan indepth interview dan kemudian menginterpretasinya dalam artikel. Dalam penelitian ditemukan bahwa masyarakat modern juga mencoba untuk merespons dan merevitalisasi tradisi yang terancam punah. Ada upaya untuk menghidupkan kembali praktik-praktik tradisional, mengadaptasinya dengan cara yang relevan dengan konteks modern. Maka, dengan menggunakan perspektif antropologi budaya tulisan ini memaparkan fakta sosial bahwa tradisi masih memiliki tempat dalam masyarakat modern. Meskipun ada perubahan dan tantangan yang dihadapi, diharapkan tradisi tradisi Rewang ini tetap hidup dan berfungsi sebagai cara untuk memperkuat identitas, mempertahankan warisan budaya, dan menciptakan ikatan sosial dalam masyarakat modern.
Kata kunci: tradisi Rewang, legitimasi perempuan jawa, hajatan
Copyright (c) 2023 Biokultur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of this journal is possession of Editorial Board and Journal Manager, by the knowledge of the author, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA).
3. All publications (printed/electronic) is open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.