Eksplorasi Daerah Dataran Tinggi
Studi Transformasi Pertanian di Desa Rejo, Jawa Timur
Downloads
Desa di dataran tinggi, digambarkan oleh Hüsken (1998), sebagai wilayah yang kompetitif, dimana anggota masyarakatnya -petani- saling bersaing satu sama lain. Para petani saling berkompetisi untuk menjadi yang terkuat meski harus mengorbankan yang lain. Situasi ini menempatkan petani menjadi makluk yang sangat rasional, jauh dari anggapan umum roamantisme kehidupan desa yang penuh solidaritas dan saling tolong menolong. Tulisan ini berusaha untuk melihat transformasi ekonomi pedesaan yang belakangan ternyata, tidak hanya berkiblat pada industri pertanian, tapi juga pariwisata. Kami berangkat dari permasalahan, apakah transformasi mata pencaharian di pedesaan, dengan perluasan sektor usaha di desa, mampu mendorong keterlibatan lebih banyak petani, dan sekaligus mengurangi semangat kompetisi yang ada? Sekilas temuan lapangan memperlihatkan bahwa perluasan sektor usaha di desa tidak serta merta memberikan kesempatan bagi petani yang sudah tereksklusi untuk dapat ambil bagian dalam bisnis baru -pariwisata- ini. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi partisipasi dan wawancara di sebuah desa dataran tinggi, Desa Rejo, yang sedang mengalami transformasi dari sektor pertanian ke sektor pariwisata.
Kata kunci: petani dataran tinggi, transformasi mata pencaharian, diversifikasi ekonomi.
Copyright (c) 2024 Biokultur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of this journal is possession of Editorial Board and Journal Manager, by the knowledge of the author, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License (CC BY-NC-SA).
3. All publications (printed/electronic) is open access for educational purposes, research, and library. Other than the aims mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violation.