Pengaruh Environmental Knowledge dan Environmental Concern terhadap Green Purchase Intention pada Generasi Milenial
Unduhan
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh environmental knowledge dan environmental concern terhadap green purchase intention pada generasi milenial. Penelitian ini melibatkan 218 responden dengan rentang usia 21 – 41 tahun. Tenik analisa data dalam penelitian ini menggunakan uji regresi dengan multiple regression dengan bantuan program Jamovi 1.6.3. Hasil analisis pada penelitian ini memiliki nilai signifikansi (p) sebesar <.001 dengan koefisien regresi (R2) sebesar 0.339. Hasil tersebut menunjukkan bahwa environmental knowledge dan environmental concern secara bersamaan dapat menjelaskan variasi green purchase intention sebesar 33,9%. Nilai estimate kedua variabel memiliki tanda positif, dimana berarti setiap kenaikan 1 skor environmental knowledge akan menaikkan green purchase intention sebesar 0,184. Selanjutnya, kenaikan 1 skor environmental concern akan menaikkan green purchase intention sebesar 0,589.
Adil, A. (2015). Pengaruh Pengetahuan Tentang Lingkungan, Sikap pada Lingkungan dan Norma Subjektif terhadap Niat Pembelian Green Product.
Ajzen, I. (2005). Attitudes, Personality and Behavior. UK: McGrawHill Proffesional Publishing.
Andryani, T. S. (2015). Pengaruh Kepedulian Lingkungan, Pengetahuan Lingkungan, Skeptisisme Klaim Ramah Lingkungan, dan Reference Group pada Niat Kaum Muda untuk Membeli Green Products. Surabaya.
Darayani, A. (2020). Anteseden Perilaku Pembelian Ramah Lingkungan pada Kalangan Milenial.
Effendi, J. (2015). Faktor-Faktor Psikologis yang Mempengaruhi Intensi Membeli Produk Fashion Tiruan. Jakarta.
Hamiyati, Nadiroh, & Neolaka, A. (2020). Pengaruh Pengetahuan Pro Environmental Terhadap Perilaku Ramah Lingkungan. 14-21.
Haro, A. (2015). Antaseden dari Minat Pembelian Produk Shampo Natural dan Organik. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia.
Jayanti, N. D., Kumadji, S., & Yaningwati, F. (2013). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Green Purchasing (Survei Pada Pelanggan Tupperware di Kota Malang).
Junaedi, M. S. (2005). Pengaruh Kesadaran Lingkungan pada Niat Beli Produk Hijau: Studi Perilaku Konsumen Berwawasan Lingkungan. Benefit, Vol 9, No 2, 189-201.
Kamsiati, E., Herawati, H., & Yuli, E. (2017). Potensi Pengembangan Plastik Biodegradable Berbasis Pati Sagu dan Ubi Kayu di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian Vol 36, 67-76.
Khoiriyah, S., & Toro, M. J. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kesediaan Membeli Produk Hijau. Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 14, 63-76.
Lu, L., Bock, D., & Joseph, M. (2013). Green Marketing: what the Millennials buy. Journal of Business Strategy, 3-10.
Maymand, M. M., & Ahmadinejad, M. (2011). Impulsive buying: the role of store environmental stimulation and situational factors. African Journal of Business Management, 13057.
Mostafa, M. M. (2007). Gender Differences in Egyptian Consumers' Green Purchase Behaviour: The Effects of Environmental Knowledge, Concern and Attitude. International Journal of Consumer Studies, 220-229.
Nadjmuddin, R. (2005). Membangun Lingkungan Hidup yang Harmonis dan Berperadaban. Jakarta: Grafindo Khazanah Ilmu.
Navarro, D. J., & Foxcroft, D. R. (2019). Learning statistic with jamovi: a tutorial for psychology students and other beginners. doi:10.24384/hgc3-7p15.
Neuman, W. L. (2014). Social Research Method: Qualitative and Quantitative Approach. USA: Pearson Education Limited.
Nisa, L. N. (2017). Hubungan Online Trust dengan Purchase Intention pada Konsumen di Media Instagram. Semarang.
Onurlubas, E. (2018). The Mediating Role of Environmental Attitude on the Impact of Environmental Concern on Green Product Purchasing Intention. EMAJ: Emerging Markets Journal , 5-18.
Parawitha, I. D., & Rastini, N. M. (2016). Pengaruh Strategi Green Marketing, Corporate Social Marketing dan Environmental Behavior terhadap Green Purchasing Behavior. 6457-6486.
Paul, J., Modi, A., & Patel, J. (2016). Predicting green product consumption using theory of planned behavior and reasoned action. Journal of Retailing and Consumer Services, 123-134.
Purwaningrum, P. (2016). Upaya Mengurangi Timbulan Sampah Plastik di Lingkungan.
Rini, A. S., Sukaatmadja, I. P., & Giantari, I. G. (2017). Pengaruh pengetahuan lingkungan dan kepedulian lingkungan terhadap sikap dan niat beli produk hijau "The Body Shop" di Kota Denpasar. E-Journal Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana, 137-166.
Saraswaty, W., & Suprapti, N. W. S. (2015). Peran Sikap Dalam Memediasi Pengaruh Kepedulian Lingkungan Terhadap Niat Beli Produk Ramah Lingkungan (Studi Pada Produk Tupperware). E-Jurnal Manajemen, 4(8).
Singarimbun, M., & Effendi, S. (1989). Metode Penelitian Survey. Jakarta: LP3ES.
Sullivan, P., & Heitmeyer, J. (2008). Looking at Gen Y shopping preferences and intentions: exploring the role of experience and apparel involvement. International Journal of Consumer Studies, 285-295.
Supardi, I. (2003). Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: Alumni.
Utami, R. D., Gunarsih, T., & Aryanti, T. (2014). Pengaruh Pengetahuan, Kepedulian, dan Sikap pada Lingkungan Terhadap Minat Pembelian Produk Hijau. 151-161.
Vermillion, L., & Peart, J. (2010). Green marketing: making sense of the situation. . 68.
Waskito, J., & Harsono, M. (2012). Green Consumer: Deskripsi Tingkat Kesadaran dan Kepedulian Masyarakat Joglosemar terhadap Kelestarian Lingkungan. Jurnal Dinamika Manajemen, 29-39.
Wijayanti, D. S. (2019). Analisis Model Theory of Planned Behavior dalam Menelusuri Environmental Knowledge dan Environmental Concern terhadap Green Purchase Intention Konsumen Pria pada Produk Green Skin Care. Surabaya.
Wulandari, N. L., Sugianingrat, I. A., & Karwini, N. K. (2018). Effect of Environmental Knowledge and Environmental Attitude to Intention Purchase on Green Product (Study on Consumers in Denpasar City). 127-140.
Yona, R. (2021). Pengaruh Health Consciousness, Environmental Attitudes, dan Environmental Knowledge terhadap Green Purchase Intention Cat Dulux Weathershield di Kota Padang.
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.