Pengaruh Resiliensi terhadap Psychological Well-Being dengan Dukungan Sosial sebagai Variabel Mediator pada Mahasiswa
Unduhan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh resiliensi terhadap psychological well-being dengan dukungan sosial sebagai variabel mediator pada mahasiswa. Topik ini sebagai salah satu yang sering dibicarakan ketika peralihan masa dalam perkuliahan, stress akademik, tugas yang harus diselesaikan sehingga mahasiswa harus tetap resilien dan mencapai psychological well-being dengan adanya dukungan sosial dari teman, keluarga dan significant other. Data diperoleh dengan metode survei dan menggunakan skala Psychological Well-Being Flourishing Scale 8 item (α= 0,842), The Resilience Scales 14 item (α= 0,930), dan The Multidimensional Scale of Perceived Social Support 12 item (α= 0,760). Analisis dengan uji regresi sederhana dan teknik bootstrapping sebagai uji mediasi. Berdasarkan teknik bootstrapping menunjukkan bahwa terdapat pengaruh mediasi dukungan sosial dalam pengaruh resiliensi terhadap psychological well-being. Ditunjukkan bahwa dukungan sosial menjelaskan 25% dari total effect sehingga tergolong partial mediation. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh resiliensi terhadap psychological well-being dengan dimediasi oleh dukungan sosial dan jenis mediasi bersifat parsial.
Abdulghani, H. M., AlKanhal, A. A., Mahmoud, E. S., Ponnamperuma, G. G., & Alfaris, E. A. (2011). Stress and its effects on medical students: A cross-sectional study at a college of medicine in Saudi Arabia. Journal of Health, Population, and Nutrition, 29(5), 516-522. https://doi.org/10.3329/jhpn.v29i5.8906
Andriani, A., & Listiyandini, R. A. (2017). Peran kecerdasan sosial terhadap resiliensi pada mahasiswa tingkat awal. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 4(1), 67–90. https://doi.org/10.15575/psy.v4i1.1261
Adam, A. (2019). Skripsi, Depresi, dan Bunuh Diri: "Everybody Hurts.” Retrieved November 30, 2021, from https://tirto.id/skripsi-depresi-dan-bunuh-diri-everybody-hurts-deW8
Cohn, M. A., Fredrickson, B. L., Brown, S. L., Mikels, J. A., & Conway, A. M. (2009). Happiness unpacked: Positive emotions increase life satisfaction by building resilience. Emotion, 9(3), 361. https://doi.org/10.1037/a0015952
Connor, K. M., & Davidson, J. R. (2003). Development of a new resilience scale: The Connor"Davidson resilience scale (CD"RISC). Depression and Anxiety, 18(2), 76–82. https://doi.org/10.1002/da.10113
Diener, E., Wirtz, D., Tov, W., Kim-Prieto, C., Choi, D., Oishi, S., & Biswas-Diener, R. (2010). New well-being measures: Short scales to assess flourishing and positive and negative feelings. Social Indicators Research, 97(2), 143–156.
Fredrickson, B. L. (2004). The broaden–and–build theory of positive emotions. Philosophical Transactions of the Royal Society of London. Series B: Biological Sciences, 359(1449), 1367–1377. https://doi.org/10.1098/rstb.2004.1512
Gunarsa, S. D. (1991). Psikologi praktis: Anak, remaja dan keluarga. BPK Gunung Mulia.
Lee, J.-S., Koeske, G. F., & Sales, E. (2004). Social support buffering of acculturative stress: A study of mental health symptoms among Korean international students. International Journal of Intercultural Relations, 28(5), 399–414. https://doi.org/10.1016/j.ijintrel.2004.08.005
Neuman, W. L., & Kreuger, L. (2003). Social work research methods: Qualitative and quantitative approaches. Allyn and Bacon.
Picardi, A., Bartone, P. T., Querci, R., Bitetti, D., Tarsitani, L., Roselli, V., Maraone, A., Fabi, E., De Michele, F., & Gaviano, I. (2012). Development and validation of the Italian version of the 15-item dispositional resilience scale. Rivista Di Psichiatria, 47(3), 231–237. https://doi.org/ http://dx.doi.org/10.1708/1128.12446
Poerwadarminta, W. (2005). General Dictionary of Indonesian Language. Jakarta: Balai Pustaka.
Ryff, C. D., & Keys, C. L. (1995). The structure of psychological well-being revisited. Journal Personality and Social Psychology, 69 (4), 719-727. https://doi.org/10.1037/0022-3514.69.4.719
Shastri, P. C. (2013). Resilience: Building immunity in psychiatry. Indian Journal of Psychiatry, 55(3), 224. https://doi.org/10.4103/0019-5545.117134
Souri, H., & Hasanirad, T. (2011). Relationship between resilience, optimism and psychological well-being in students of medicine. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 30, 1541–1544. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2011.10.299
Swearingen, E. M., & Cohen, L. H. (1985). Life events and psychological distress: A prospective study of young adolescents. Developmental Psychology, 21(6), 1045-1054. https://doi.org/10.1037/0012-1649.21.6.1045
Tajalli, P., & Ganbaripanah, A. (2010). The relationship between daily hassles and social support on mental health of university students. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 5, 99–103. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2010.07.058
Tampi, B., Kumaat, L., & Masi, G. (2013). Hubungan sikap dukungan sosial dengan tingkat resiliensi stres penyintas banjir di kelurahan Taas kecamatan Tikala kota Manado. Jurnal Keperawatan, 1(1).
Tugade, M. M., & Fredrickson, B. L. (2007). Regulation of positive emotions: Emotion regulation strategies that promote resilience. Journal of Happiness Studies, 8(3), 311–333. https://doi.org/10.1007/s10902-006-9015-4
Uyun, Z. (2012). Resiliensi dalam pendidikan karakter.
Wagnild, G. M., & Young, H. M. (1993). Development and psychometric evaluation of the Resilience Scale. Journal of Nursing Measurement, 1(2), 165–178.
Wicaksono, B. D. (2018). Survei Buktikan Mahasiswa Zaman Sekarang Mudah Depresi, Ini Sebabnya!. Retrieved November 30, 2021, from https://www.idntimes.com/science/discovery/winda-carmelita/survei-buktikan-mahasiswa-zaman-sekarang-mudah-depresi/2
BRPKM adalah terbitan berkala dengan akses terbuka Creative Commons Attribution 4.0 International (CC-BY 4.0) sehingga hak cipta tetap berada di tangan penulis.
Dengan lisensi ini, siapapun berhak menggunakan informasi dan melakukan re-distribusi konten yang dimuat dalam jurnal ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial. Hal tersebut dapat dilakukan selama memenuhi dua kondisi, yaitu; (1) anda harus memberikan atribusi dengan mengutip sumber tautan aslinya, dan menyatakan apabila ada perubahan yang dilakukan; dan (2) anda tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum dapat membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan oleh lisensi ini.
Redaksi jurnal tidak akan meminta penulis untuk melakukan persetujuan transfer hak cipta atas semua naskah yang diterbitkan.