Alih Kode dan Campur Kode dalam Komunikasi Komunitas Pecinta Film Cinefoxx
Downloads
Abstract
Language use in a community is something common to occur. How a community communicate by a certain group can produce a speech community (Duranti, 2009). In a multilanguage community today, there are many people who are able to speak two or more language in their daily lives. This multilanguage communication in the community then produced code-switching and code-mixing phenomenon in the community of speech. The method that will be used in this study is a qualitative method with observation and interviews with the research subjects. In this study, a linguistic anthropology study will be conducted concerning a cinephile community in Indonesia. The community is called "Cinefoxx”. The linguistic phenomenon that will be observed in this community is the code-switching and code-mixing from from Indonesian to English and vice versa. It was found that in this study, code-switching and code-mixing are often done by the Cinefoxx community member were apparent in the in-group communication and when the group member upload a social media contents. The objective of the code-switching and code-mixing are to be able to use more common or more known terminology and to reach a wider audience.
Keywords: Linguistic anthropology, code-switching, code-mixing, community
Abstrak
Penggunaan bahasa dalam suatu komunitas merupakan sesuatu yang lumrah terjadi. Cara suatu komunitas berkomunikasi yang dilakukan oleh kelompok tertentu dapat menghasilkan suatu komunitas tutur (Duranti, 2009). Dalam masyarakat multibahasa saat ini, sudah banyak orang yang mampu menggunakan dua bahasa atau lebih dalam kehidupan sehari-hari. Komunikasi multibahasa yang ada di masyarakat ini kemudian menimbulkan fenomena alih kode dan campur kode di lingkungan masyarakat. Penelitian ini akan menggunakan metode qualitative dengan mengunakan metode observasi dan wawancara dengan para subjek penelitian. Pada kajian ini, penelitian linguistik kebudayaan dilakukan terhadap suatu komunitas pecinta film di Indonesia, Cinefoxx. Adapun fenomena linguistik yang diamati pada komunitas ini adalah fenomena alih kode dan campur kode dari bahasa Indonesia ke Bahasa Inggris dan sebaliknya. Ditemukan bahwa pada penelitian ini, alih kode dan campur kode kerap kali dilakukan oleh para anggota komunitas Cinefoxx tidak hanya pada komunikasi di dalam kelompoknya, tetapi juga ketika mengunggah konten-konten di sosial media. Tujuan dari penggunaan alih kode dan campur kode ini yaitu untuk menggunakan terminologi yang lebih umum atau mudah dipahami, serta untuk menjangkau masyarakat yang lebih luas.
Kata Kunci: Linguistik kebudayaan, alih kode, campur kode, komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of this journal is possession of Editorial Board and Journal Manager, by the knowledge of author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. Legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA),implies that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publications (printed/electronic) are open access for educational purposes, research, and library. Other that the aims mentioned above, editorial board is not responsible for copyright violation.