TINDAK ILOKUSI SARKASME PADA REPRODUKSI TUTURAN PENGGUNA TIKTOK KELAS 4-6 SEKOLAH DASAR DI SURABAYA
Downloads
Kebijakan untuk tetap di rumah saat pandemi Covid-19 mempengaruhi kenaikan intensitas penggunaan gawai pada masayarakat. Kenaikan ini membuka akses lebih luas terhadap berbagai platform dan media online. TikTok sebagai salah satu platform online yang popularitasnya sedang tinggi, menarik perhatian pada setiap lapisan usia, utamanya anak-anak. Popularitas dalam TikTok yang merebut minat anak-anak menjadi salah satu potensi pengembangan perilaku reproduksi tuturan anak, khususnya kelas 4-6 sekolah dasar yang sedang dalam gemar melakukan imitasi pada sisi kebahasaan yang mudah ditemui dalam TikTok. Dalam hal ini peran orang tua dan guru sebagai pihak terdekat anak menjadi penting untuk dipertimbangkan. Oleh karena itu, menjadi penting untuk mengetahui bagaimana persepektif orang tua dan guru dalam memandang fenomena TikTok terhadap anak sebagai upaya perlindungan. Penelitian ini berfokus pada bagaimana perspektif orang tua dan guru terhadap media sosial TikTok berpengaruh pada tindak ilokusi perilaku reproduksi tuturan anak kelas 4-6 sekolah dasar di Surabaya dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, muncul temuan bahwa anak-anak melakukan imitasi dan reproduksi tren bahasa di TikTok di media sosial saja. Melalui data yang ditemukan, peneliti menyimpulkan bahwa anak-anak cenderung mengimitasi tuturan sarkas yang dilihat dari analisis tindak ilokusinya, serta perbedaan persepsi antara orang tua yang menganggap bahwa TikTok berdampak negatif karena hanya berjoget saja dan guru yang menganggapnya positif karena mengasah kreativitas.
Kata Kunci: Anak-anak, Guru, Imitasi, Orang tua, Sarkasme, TikTok, Tindak Ilokusi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of this journal is possession of Editorial Board and Journal Manager, by the knowledge of author, whilst the moral right of the publication belongs to the author.
2. Legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribusi-Non Commercial-ShareAlike (CC BY-NC-SA),implies that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publications (printed/electronic) are open access for educational purposes, research, and library. Other that the aims mentioned above, editorial board is not responsible for copyright violation.