HUBUNGAN DISMENOREA PRIMER DENGAN AKTIVITAS BELAJAR PADA SISWI SMAN 8 SURABAYA

primary dysmenorrhea learning activities

Authors

June 23, 2021

Downloads

Abstrak

 

Latar Belakang : Aktivitas belajar merupakan proses belajar, baik kegiatan fisik maupun psikis. Aktivitas belajar siswa dipengaruhi oleh beberapa faktor. Keluhan yang sering dirasakan oleh remaja putri yaitu nyeri saat menstruasi (dismenorea). Dismenorea adalah rasa nyeri perut bagian bawah yang menjalar ke kaki ataupun punggung yang timbul saat atau menjelang haid. Pada anak remaja usia sekolah, dismenorea dapat mengganggu aktivitas belajar sehari-hari. Saat seorang remaja putri mengalami dismenorea, hal tersebut dapat membuat mereka tidak masuk sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dismenorea primer dengan aktivitas belajar. Metode : Penelitian ini adalah analitik observasional dengan desain cross sectional di SMAN 8  Surabaya yang dilakukan bulan maret sampai juni 2019. Sampel yang digunakan sebanyak 58 siswi SMAN 8 Surabaya yang diambil dengan metode Purposive Sampling. Data dianalisa menggunakan analisis bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil : Hasil uji statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara dismenorea primer dengan aktivitas belajar pada siswi SMAN 8 Surabaya dengan (P 0,834). Kesimpulan : Tidak terdapat hubungan antara dismenorea primer dengan aktivitas belajar.

Abstract 

Background: Learning activities are a learning process both in physical and psychological activities. Student learning activities are influenced by several factors. Complaints that are often felt by female adolescents are menstrual pain (dysmenorrhea). Dysmenorrhea is a pain in the lower abdomen that spreads to the legs or back that arises during or before menstruation. In adolescents, dysmenorrhea can interfere with daily learning activities. When a female adolescents experiences dysmenorrhea, it can make them not attend school. This study aims to determine the relationship between primary dysmenorrhoea and learning activities. Method: This study was an observational analytic with cross sectional design at SMAN 8 Surabaya conducted in March to June 2019. The sample used were 58 female students of SMAN 8 Surabaya taken by purposive sampling method. Data were analyzed using bivariate analysis using the Chi Square test. Result : The results of the statistical test showed there is no significant relationship between primary dysmenorrhea and learning activities in female students of SMAN 8 Surabaya with (P 0.834).Conclusion : There is no relationship between primary dysmenorrhoea and learning activities.