HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, KUALITAS KIE, DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP TINGKAT KONSUMSI VITAMIN A PADA IBU NIFAS
Downloads
Abstrak
Latar Belakang: Masa nifas merupakan masa yang terjadi setelah persalinan yang berlangsung antara 1 jam setelah lahirnya plasenta sampai dengan 42 hari setelah melahirkan. Seorang wanita membutuhkan perawatan pasca salin untuk deteksi dini dan penannganan komplikasi, kebutuhan mobilisasi, nutrisi, personal hygiene dan kebutuhan penunjang lainnya. Metode: Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan teknik purposive sampling dengan memberikan beberapa pertanyaan melalui kuesioner pada 102 responden ibu yang sudah melewati masa nifas. Hasil: hasil uji chi square- contingency coefficient didapatkan hasil bahwa pengetahuan (p= 0,293) tidak ada hubungan, sikap (p= 0,922) tidak ada hubungan, kualitas KIE (p= 0,000) ada hubungan dan dukungan suami (p= 0,001) ada hubungan. Kesimpulan: Tingkat pengetahuan dan sikap seorang ibu tidak ada hubungan dengan tingkat konsumsi vitamin A pada masa nifas sedangkan kualitas KIE dan dukungan suami yang didapatkan ibu selama masa kehamilan, persalinan dan nifas ada hubungan terhadap tingkat konsumsi vitamin A pada ibu di masa nifas.
Abstract
Background: Postpartum period is a period that occurs after labor that lasts between 1 hour after the birth of the placenta up to 42 days after delivery. A woman needs postpartum care for early detection and management of complications, mobilization needs, nutrition, personal hygiene and other support needs. Method: This study used observational analytic with purposive sampling technique by giving several questions through questionnaires to 102 respondents of mothers who had passed the postpartum period. Results: the results of the chi square-coefficient contingency test showed that knowledge (p = 0.293) had no relationship, attitude (p = 0.922) had no relationship, KIE quality (p = 0,000) there was a relationship and husband's support (p = 0.001) relationship. Conclusion: The level of knowledge and attitudes of a mother has no relationship with level consumption of vitamin A during the puerperium while the KIE quality and husband's support obtained by the mother during pregnancy, childbirth and postpartum are related to level consumption of vitamin A in the mother during childbirth.
Astuti, HP.(2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan IBU I, Rohima Press, Yogyakarta.
Depkes RI. (2009) Panduan Menejemen Suplemen Vitamin A. Jakarta: Depkes
Depkes RI.(2016). Profil Kesehatan Tahun 2016. (Ketua: Febria Rahmanita). Jakarta: Dinas Kesehatan Kota Surabaya
Dinas Kesehatan Kota Surabaya.(2018). Profil Kesehatan Tahun Kota Surabaya 2017. (Ketua: Febria Rahmanita). Jakarta: Dinas Kesehatan Kota Surabaya
Febriyanto, BAM (2016). Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Prilaku Konsumsi Jajanan Sehat di MI Sulaimaniyah Mojoagung Jombang. Universitas Airlangga: Fakultas Kesehatan Masyarakat
Fientani, D. (2013) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ibu Nifas Dalam Mengkonsumsi Kapsul Vitamin A Di Wilayah Kerja Puskesmas Peukan Bada Tahun 2013. Banda Aceh
Gogia, S & Shacdev SH. (2010). Maternal Postpartum Vitamin A Supplementation for the Prevention of Mortality and Morbidity in Infancy: a Systematic Review of Randomized Controlled Trials. International Journal of Epidemiology. Oxford University
Hadijono, SR. (2011) Ilmu Kebidanan. Jakarta: Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo, hlm. 356-366
Hasanah, Nanda Uswatul.(2014). Hubungan dukungan sosial suami dengan kecenderungan baby blues syndrome pada ibu pasca melahirkan: Studi kasus di Rumah Sakit Umum Daerah dan Bidan Pelayanan Swasta Nurlaila di Sigli. Undergraduate thesis, Universitas Islan Negeri Maulana Malik Ibrahim.
Hidayat, A. (2012) Metode Penelitian Kebidanan & Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika
Kemenkes RI. (2007). Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 369 tahun 2007 Tentang Standar Profesi Bidan. Jakarta
Kemenkes RI. (2010) Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta
Kemenkes RI. (2010) Prentasi Penyebab Kematian Ibu Melahirkan. Jakarta
Kemenkes RI.(2014). Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 97 tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, Dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual. Jakarta.
Kemenkes RI. (2015) Pelayanan Persalinan dan Nifas Normal Bagi Tenaga Kesehatan. Jakarta
Kemenkes RI.(2017) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik Bidan. http://peraturan.go.id/kementerian-kesehatan-nomor-28%20tahun%202017-tahun-2017.html (Diakses 30 September 2018)
Lestari, FN.(2015). Keberhasilan Konseling Dinjau dari Motivasi Konseling dan Komunikasi dalam Keluarga. Universitas Katolik Midya Mandala Madiun: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Maritalia, D. (2012). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Jakarta: Pustaka Belajar
Notoatmodjo. (2010) Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rhineka Cipta
Notoatmodjo. (2012) Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rhineka Cipta
Puskesmas Jeruk Kota Surabaya. Profil Puskesmas Tahun 2018. Surabaya: Puskesmas Jeruk
Puskesmas Manukan Kulon Kota Surabaya. Profil Puskesmas Tahun 2019. Surabaya: Puskesmas Manukan Kulon
Puskesmas Tambak Rejo Kota Surabaya. Profil Puskesmas Tahun 2019. Surabaya: Puskesmas Tambak Rejo
Sari PE & Rimandini DK.(2014) Asuhan Kebidanan Masa Nifas.Jakarta Timur: Trans Info Media
Sugiyono (2009) Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabeta
Sugiyono (2013) Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dalam Bidang Kesehatan. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. (2015) Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Sulistyaningsih. (2011) Metode Penelitian Kualitatif-Kuantitatif.Yogyakarta: Graha Ilmu
Sulistyawati, Ari. (2009) Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Yogyakarta:Andi Offset
Winardi, B.,dkk. (2018). Panduan Penulisan Usulan Penelitian Skripsi dan Artikel Jurnal untuk Mahasiswa. Program Studi Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga
World Health Organization. (2004) Defisiensi Vitamin A dan Akibatnya. Edisi 3. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC
World Health Organization. (2011) Guideline: Vitamin A Supplementation in Postpartum Women. http://www.who.int/elena/titles/vitamina_postpartum/en/ (Diakses pada 18 Oktober 2018)
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Atribution-Share Alike 4.0 (CC BY-SA).
This Journal (e-ISSN 2656-7806) is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.