PEMELIHARAAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DENGAN SISTEM AKUAPONIK DI DESA KARANG ENDAH, GELUMBANG, KABUPATEN MUARA ENIM SUMATRA SELATAN

Ikan nila Tanaman kangkung Akuaponik

Authors

  • Marini Wijayanti
    retno.cahyamukti@gmail.com
    Program Study of Aquaculture Faculty of Agriculture Sriwijaya University, South Sumatra, Indonesia
  • Husnul Khotimah Program Study of Aquaculture Faculty of Agriculture Sriwijaya University, South Sumatra
  • Ade Dwi Sasanti Program Study of Aquaculture Faculty of Agriculture Sriwijaya University, South Sumatra
  • Sefti Heza Dwinanti Program Study of Aquaculture Faculty of Agriculture Sriwijaya University, South Sumatra
  • Madyasta Anggana Rarassari Program Study of Aquaculture Faculty of Agriculture Sriwijaya University, South Sumatra

Downloads

Akuaponik adalah gabungan budidaya ikan dan tanaman hidroponik dengan sistem resirkulasi.  Akuaponik merupakan salah satu alternatif yang dapat memanfaatkan limbah budidaya ikan serta mampu menghemat penggunaan lahan dan air. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan informasi kepada para pembudidaya mengenai pemeliharaan ikan nila dan tanaman kangkung dengan sistem akuaponik. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September sampai November 2018. Pemeliharaan ikan nila dengan sistem akuaponik dilakukan selama 37 hari, dikolam beton ukuran 3x1,5x1 m3, dengan jumlah ikan yang ditebar 200 ekor.  Hasil pemeliharaaan didapatkan pertumbuhan ikan nila sebesar 3,31±0,68 cm dan 21,59±4,28 g.  Laju pertumbuhan spesifik ikan nila sebesar 2,07%.hari-1 dengan kelangsungan hidup sebesar  95%. Tanaman kangkung mengalami pertumbuhan sebesar 47,86±2,81 cm dan 16,85±2,74 g.