PEMELIHARAAN IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DENGAN SISTEM AKUAPONIK DI DESA KARANG ENDAH, GELUMBANG, KABUPATEN MUARA ENIM SUMATRA SELATAN
Downloads
Akuaponik adalah gabungan budidaya ikan dan tanaman hidroponik dengan sistem resirkulasi. Akuaponik merupakan salah satu alternatif yang dapat memanfaatkan limbah budidaya ikan serta mampu menghemat penggunaan lahan dan air. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan informasi kepada para pembudidaya mengenai pemeliharaan ikan nila dan tanaman kangkung dengan sistem akuaponik. Kegiatan ini dilaksanakan pada bulan September sampai November 2018. Pemeliharaan ikan nila dengan sistem akuaponik dilakukan selama 37 hari, dikolam beton ukuran 3x1,5x1 m3, dengan jumlah ikan yang ditebar 200 ekor. Hasil pemeliharaaan didapatkan pertumbuhan ikan nila sebesar 3,31±0,68 cm dan 21,59±4,28 g. Laju pertumbuhan spesifik ikan nila sebesar 2,07%.hari-1 dengan kelangsungan hidup sebesar 95%. Tanaman kangkung mengalami pertumbuhan sebesar 47,86±2,81 cm dan 16,85±2,74 g.
Badan Standarisasi Nasional., 2009. SNI produksi benih ikan nila (Oreochromis niloticus) kelas pembesaran di kolam air tenang SNI 7550:2009, Jakarta.
Dirjen Perikanan Budidaya KKP. 2018. Subsektor Perikanan Budidaya Sepanjang Tahun 2017 Menunjukkan Kinerja Positif. http// www.perikanan-budidaya-sepanjang-tahun-2017-menunjukkan-kinerja-positif
Effendi, H., 2003. Telaah Kualitas Air: Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan
Lingkungan Perairan. Yogyakarta, Kanisius.
Hariati, A.M., 1989. Makanan Ikan. UNIBRAW/LUW/Fisheries Product Universitas Heemstra, P.C. and J.E. 1993. Groupers of The World FAO species Cataloque. Food and Agriculture.
Khairuman dan Amri., 2008. Budidaya Ikan Secara Intensif. Jakarta, Agromedia.
Khairuman dan Amri., 2013. Budidaya Ikan Nila. Jakarta, Agromedia.
Kordi, K.M.G.H., 2010. Budidaya Ikan Nila di Kolam Terpal. Yogyakarta, Lily Publisher..
Marlina, E dan Rakhmawati., 2016. Kajian Kandungan Ammonia pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) menggunakan teknologi akuaponik
tanaman tomat (Solanum lycopersicum). Prosiding Seminar Nasional Tahunan Ke-V Hasil-Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan.
Mulqan, M., Rahimi As., dan Dewiyanti I., 2017. Pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan nila gesit (Oreochromis niloticus) pada sistem akuaponik dengan jenis tanaman yang berbeda. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan dan Perikanan Unsyiah 2(1): 183-193.
Nugroho, R.A., Pambudi, L.T., Chilmawati, D., dan Haditomo, A.H.C. 2012., Aplikasi teknologi akuaponik pada budidaya ikan air tawar untuk optimalisasi kapasitas produksi. Jurnal Saintek Perikanan. 8(1):46-51.
Nuryadi, Sutrisno, Puspaningsih, D., 2009. Fitoremediasi kolam pemeliharaan ikan dengan memanfaatkan sayuran. Media Akuakultur. 4 (1):50-53.
Peraturan Pemerintah No. 82. Tahun 2001. Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta, Kementrian Lingkungan Hidup.
Perdana, R.T., Raza, S.T., Zulfikar, A., 2015. Tingkat Penyerapan Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans) Dengan Luasan Wadah Tanam Sistem Akuaponik Yang Berbeda Terhadap Kandungan Amonia (NH3) Pada Limbah Budidaya Lele. Riau, Manajemen Sumberdaya Perairan, FIKP UMRAH.
Saptarini, P., 2010. Efektivitas Teknologi Akuaponik dengan Kangkung Darat (Ipomoea reptans) terhadap Penurunan Amonia pada Pembesaran Ikan Mas. Skripsi. Bogor, Institut Pertanian Bogor.
Satia,Y., Octaria, P., Yulfiperius., 2011. Kebiasaan makanan ikan nila (Oreochromis niloticus) di danau bekas galian pasir Gekbrong Cianjur – Jawa Barat. Jurnal Agroqua. 9 (1)
Tacon, A., 1987. The Nutrition and Feeding of Farmed Fish and Shrimp. A Training Manual (2) Nutrient source and Composition. Brasilia, FAO.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board, based on the author's consent, while the moral rights of the publication belong to the author(s).
2. The formal legal aspect of journal accessibility refers to the same Creative Common Attribution + Noncommercial + ShareAlike (CC BY-NC-SA), implying that publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (printed/electronic) is open access for educational, research and library purposes. In addition to the objectives stated above, the editorial board is not responsible for copyright infringement