Evaluasi Beberapa Desain Pipa Mikropori Sebagai Sistem Aerasi Dalam Budidaya Ikan Lele (Clarias gariepinus) Intensif Berbasis Teknologi Bioflok

Authors

May 18, 2020

Downloads

Teknologi bioflok dapat memperbaiki kualitas air pada sistem budidaya ikan lele intensif dan bioflok juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan tambahan bagi ikan. Namun adanya kebutuhan oksigen bakteri heterotrof yang sangat banyak pada teknologi bioflok mengakibatkan kandungan oksigen terlarut pada media pemeliharaan relatif rendah sehingga dapat menghambat pertumbuhan ikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan pipa mikro-pori sebagai diffuser aerasi pada budidaya ikan lele intensif berbasis teknologi bioflok. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah bentuk atau model difuser pipa mikro-pori berbentuk linear pada sistem bioflok (BFT L), diffuser bentuk sirkular (BFT S), diffuser paralel (BFT P), serta batu aerasi sebagai kontrol (BFT K). Hasil penelitian menunjukkan pipa mikro-pori menghasilkan oksigen terlarut yang lebih tinggi pada kisaran 3-5,7 mg L-1 dibanding kontrol (batu aerasi). Tingkat kelangsungan hidup ikan tertinggi terdapat pada perlakuan BFT L sebesar 78,67% P <0.05) . Laju pertumbuhan harian tertinggi terdapat pada perlakuan BFT L dan BFT S yaitu sebesar 6,80 % hari-1 dan 6,68 % hari-1 (P <0.05). Penggunaan pipa mikro-pori sebagai diffuser aerasi juga dapat meningkatkan rasio konversi pakan dan retensi protein lebih tinggi dibanding  menggunakan batu aerasi (P <0.05).

Kata Kunci : Bioflok, Ikan Lele, Intensif, Pipa Mikro-pori, Oksigen Terlarut, Kinerja Produksi

Most read articles by the same author(s)