Kota Ramah HAM: Mewujudkan Kota Ramah Imigran Sebagai Solusi Problematika Imigran di Indonesia
Downloads
Konflik dan berbagai problematika domestik di berbagai negeri membuat
banyak orang meninggalkan negerinya untuk kehidupan yang lebih baik.
Hingga kini, tercatat belasan juta jiwa harus meninggalkan negaranya dan
mengadu nasib di negara lain. Melonjaknya jumlah imigran yang masuk
membuat negara tujuan kewalahan dalam menanganinya. Walaupun
berhasil masuk ke negara tujuan sekalipun, banyak di antara mereka yang
tak mampu bertahan hidup di wilayah yang sama sekali berbeda tersebut
dan hanya menjadi beban sosial di negara tujuan. Indonesia, meskipun
hanya menjadi negara ‘transit' bagi para imigran pun turut terdampak
problematika ini. Apalagi, minimnya fasilitas membuat banyak imigran
yang harus hidup ala kadarnya bahkan dalam kondisi tak layak, sembari
menunggu kepastian nasib. Dengan menggunakan pendekatan lokalisasi
norma yang dinyatakan oleh Amitav Acharya, makalah ini berargumen
bahwa Indonesia pun belum melakukan ratifikasi aturan dan kerangka
kerja internasional mengenai pemenuhan hak-hak pengungsi secara
menyeluruh, meskipun terdapat peraturan yang telah bersesuaian dengan
norma internasional mengenai pengungsi. Berdasarkan problematika
tersebut, makalah ini mengusulkan gagasan ‘kota ramah imigran' sebagai
alternatif bagi implementasi kota ramah hak asasi manusia di Indonesia.
Hal ini dilandasi oleh kesadaran bahwa para imigran pun memiliki hakhak
yang sama layaknya masyarakat lain di dunia, meskipun terdapat
perbedaan status secara administratif. Selain itu, gagasan ini juga dapat
menjadi solusi guna mengatasi problematika imigran yang hingga kini
masih terus terjadi.
Buku
Hugo G, Tan G and Napitupulu CJ, ‘Indonesia as a Transit Country in Irregular Migration to Australia' in Marie McAuliffe and Khalid Khoser (eds), A Long Way to Go (ANU Press 2017).
Jurnal
Acharya A, ‘How Ideas Spread: Whose Norms Matter? Norm Localization and Institutional Change in Asian Regionalism' (2004) 58 International Organization.
CI Ezeanyeji, Chika Priscilla Imoagwu and Ifeako Maureen, ‘Impact Of Recession On Economic Growth in Nigeria' (2019) VII International Journal of Economics, Commerce and Management 16.
Davis R, ‘Syria's Refugee Crisis' (2015) 4 Foreign Policy Association 13.
Encina C, ‘The Economic, Social and Cultural Impacts of Migration in Australia' The NSW Spanish and Latin American Association For Social Assistance (NSW SLASA) 10.
Missbach A and Senior Research Fellow in Anthropology at the School of Social Sciences, Monash University, Melbourne, Australia, ‘Making a "Career” in People-Smuggling in Indonesia: Protracted Transit, Restricted Mobility and the Lack of Legal Work Rights' (2015) 30 Journal of Social Issues in Southeast Asia 423.
Lutz C and Wolter MI, ‘The Economic Impact of Immigration in Germany' [2011] Max Planck Institute for Demographic Research 14.
Martin SF, ‘The Global Refugee Crisis' (2016) 17 Georgetown Journal of International Affairs 8.
Nurkhoiran M, ‘Mengembangkan Kota HAM di Indonesia: Peluang dan
Tantangannya' (2017) 4 Jurnal Pemikiran Sosiologi 120.
Omer R, ‘South Sudan: From Independence to a Detrimental Civil War' 37 Harvard International Review 3.
Laman
‘A Guide to International Refugee Protection and Building State Asylum Systems' <https://primarysources.brillonline.com/browse/human-rights-documentsonline/a-guide-to-international-refugee-protection-and-building-stateasylum-systems;hrdhrd1021201810210068> accessed 19 November 2019.
Aseansc, ‘Indonesia Refugee Policy Is on Right Track – asc.fisipol.ugm.ac.id' <https://asc.fisipol.ugm.ac.id/2019/01/28/indonesia-refugee-policy-righttrack/>accessed 19 November 2019.
Destatis, ‘Population by Age Group until 2060' (Federal Statistical Office) <https://www.destatis.de/EN/Themes/Society-Environment/Population/Population-
Projection/Tables/variant-1-2-3-agegroups.html> accessed 21 November 2019.
Kalor Y and others, ‘Building Immigrant-Friendly Cities' (Mayors Innovation Project 2018).
‘Seventy Years as a Country of Immigrants: What's Next for Germany?' (AICGS)<https://www.aicgs.org/2019/05/seventy-years-as-a-country-of-immigrantswhats-
next-for-germany/> accessed 21 November 2019.
‘Who Is to Blame for Indonesia's Refugee Crisis?' (Jakarta Globe)
jakartaglobe.id/news/who-is-to-blame-for-indonesias-refugee-crisis>
accessed 19 November 2019.
Laporan dan Karya Ilmiah
Pradjasto H. A, ‘Panduan Kabupaten Dan Kota Ramah Hak Asasi Manusia'(International NGO Forum on Indonesian Development 2015).
Shepard EA, ‘The Emerging "Immigrant-Friendly” City: How and Why Cities Frame Themselves as Welcoming Places to Immigrants' (University of Vermont 2016).
Perundang-undangan
Peraturan Presiden Nomor 125 tahun 2016 Tentang Penanganan Pengungsi dari Luar Negeri (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016, nomor 368).
Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 5887).