Comparative Study on the Establishment of a Personal Data Supervisory Commission between Indonesia and the United Kingdom
The Industrial Revolution 4.0 has transformed patterns of social interaction, shifting from conventional practices to digital forms of engagement in daily life. This transformation underscores the urgent need for supervisory institutions to safeguard personal data in the digital sphere. This paper examines the establishment of a personal data supervisory authority in Indonesia by comparing it with the United Kingdom, which has developed a well-established personal data protection authority. Employing normative legal research with a comparative and statutory approach, the study finds that the acceleration of digitalization has intensified the demand for robust data protection mechanisms. The analysis highlights the relevance of Indonesia’s Personal Data Protection Law, read in light of comparative experience with the UK’s regulatory authority. The findings suggest that the institutional design of Indonesia’s supervisory body should be adapted to national needs while reflecting international best practices.
Anhar Gonggong, etc. Sejarah Pemikiran Hak-Hak Asasi Manusia di Indonesia. (Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional 1995).
Biro Dukungan Penegakan HAM, Laporan Akuntabilitas Kinerja (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia 2015).
C.S.T Kansil, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Indonesia (Balai Pustaka 1989).
Dana Affan Rabbani dan Fatma Ulfatun Najicha, Pengaruh Perkembangan Teknologi terhadap Kehidupan dan Interaksi Sosial Masyarakat Indonesia, (Universitas Sebelas Maret 2023).
Edmon Makarim, Pengantar Hukum Telematika (Suatu Kompilasi Kajian), dalam Radian Adi Nugraha, Analisis Yuridis Mengenai Pelindungan Data Pribadi dalam Cloud Computing System Ditinjau dari Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (Universitas Indonesia 2012).
Jimly Asshiddiqie, HTN dan Pilar-Pilar Demokrasi (Konstitusi Press, 2006).
Jimly Asshiddiqie, Pokok-Pokok Hukum Tata Negara Indonesia (PT. Bhuana Ilmu 2008).
Lily Rasjid, Dasar-Dasar Filsafat Hukum (Citra Aditya 1990).
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum (Kencana Prenada Media Group 2017).
Rahmad Syamsuddin, Pengantar Hukum Indonesia (Prenada Media Group 2019).
Tim Dosen Pancasila Pusat MPK Universitas Brawijaya, Pancasila dalam Diskursus: Sejarah, Jalan Tengah, dan Filosofi Bangsa, (Ifada Publishing 2017).
Fanisa Mayda Ayiliani dan Elfia Farida, ‘Urgensi Pembentukan Lembaga Pengawas Data Pribadi sebagai Upaya Pelindungan Hukum terhadap Transfer Data Pribadi Lintas Negara’ (2024), Volume 6 Nomor 3 Jurnal Pembangunan Hukum Indonesia.
Farah Naurah Khansa, ‘Penguatan Hukum dan Urgensi Otoritas Pengawas Independen dalam Pelindungan Data Pribadi di Indonesia’ (2021), Volume 2 Nomor 8 Jurnal Hukum Lex Generalis.
Finsenzo Frano Savsavubun dan Barnabas Ohoiwutun, ‘Revolusi Industri 4.0 Menurut Klaus Schwab: Dampak dan Tantangannya bagi Kehidupan Manusia Dewasa Ini’ (2023), Volume 2 Nomor 2 Jurnal Seri Mitra.
Hendra Nurtjahjo, ‘Lembaga, komisi, Dan Komisi Negara Independen (State Auxiliary Agencies) Di Indonesia: Tinjauan Hukum Tata Negara’ (2005), Volume 35 Nomor 3 Jurnal Hukum dan Pembangunan.
Kadek Rima Anggen Suari dan I Made Sarjana, ‘Menjaga Privasi di Era Digital: Pelindungan Data Pribadi di Indonesia’ (2023), Volume 6 Nomor 1 Jurnal Analisis Hukum.
Loso Judijanto, dkk, ‘Efektivitas Kebijakan Pelindungan Data Pribadi dalam Menjaga Hak Asasi Manusia di Era Teknologi di Indonesia’ (2024), Volume 3 Nomor 1 Sanskara Hukum dan HAM
M. Nu’man Arif, Wiwin Ariesta dan Ahmad Sukron, ‘Studi Komparasi Pelindungan Hukum Data Pribadi Uni Eropa Dan Indonesia Dalam Prinsip The Right To Be Forgotten Menurut Pasal 26 UU Nomor 19 Tahun 2016 Tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik’ (2024), Volume 6 Nomor 2 Yurijaya Jurnal Ilmiah Hukum.
Sayyidah Nafisah, Ayon Diniyanto, ‘Independensi Lembaga Pelindungan Data Pribadi di Indonesia’ (2024), Volume 4 Nomor 1 Jurnal Manabia.
Zulkarnain Ridlwan, ‘Negara Hukum Indonesia Kebalikan Nachtwachterstaat’ (2012), Volume 5 Nomor 2 Fiat Justicia Jurnal Ilmu Hukum.
BPPTIK, ‘Jenis-Jenis Serangan Siber di Era Digital’ (bpptik.kominfo.go.id 2022), <https://bpptik.kominfo.go.id/Publikasi/detail/jenis-jenis-serangan-siber-di-era-digital#:~:text=Data%20statistik%20dari%20badani%20Siber,meningkat%20sebesar%2038%2C72%25.>, dikunjungi pada 10–03-2025
CNN Indonesia, ‘10 Kasus Kebocoran Data 2022: Bjorka Dominan, Ramai-ramai Bantah’ (cnnindonesia.com, 2022) <https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20221230125430-192-894094/10-kasus-kebocoran-data-2022-bjorka-dominan-ramai-ramai-bantah>, dikunjungi pada 14-03-2025.
CNN Indonesia, ‘3 Sebab Tingginya Kasus Kebocoran Data Kata Pakar’ (cnnindonesia.com, 2024) <https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20240830112105-192-1139319/3-sebab-tingginya-kasus-kebocoran-data-di-indonesia-kata-pakar>, dikunjungi pada 18-03-2025.
CNN Indonesia, ‘Pakar Nilai Otoritas PDP Efektif Jika Independen, Tak di Bawah Kominfo’(cnnindonesia.com, 2022) <https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20220523123737-185-800052/pakar-nilai-otoritas-pdp-efektif-jika-independen-tak-di-bawah-kominfo.>, dikunjungi pada 18-03-2025.
detikSulsel, ‘Bawaslu Ungkap 20.565 Data Pribadi Warga Dicatut Parpol Jelang Pemilu 2024’, (detik.com, 2022), <https://www.detik.com/sulsel/berita/d-6464520/bawaslu-ungkap-20-565-data-pribadi-warga-dicatut-parpol-jelang-pemilu-2024>, Dikunjungi pada 19-03-2024
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
United Kingdom General Data Protection Regulation
Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2022 tentang Pelindungan Data Pribadi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022 Nomor 196)
Copyright (c) 2025 Alendra Nauval Mufti Rayhan, Akhmad Mauladani Firmansyah -, Karisma Anggraeni Wijaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Jurist-Diction (P-ISSN 2721-8392, E-ISSN 2655-8297), published by Universitas Airlangga, is licensed under the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0).
This license permits users to:
- Share – copy and redistribute the material in any medium or format;
- Adapt – remix, transform, and build upon the material for any purpose, including commercial use.
These freedoms are granted under the following conditions:
Attribution – You must provide appropriate credit, include a link to the license, and indicate if any changes were made. This may be done in any reasonable manner, but not in a way that suggests the licensor endorses you or your use.
No additional restrictions – You may not apply legal terms or technological measures that restrict others from exercising the rights granted under the license.
Note: As of Volume 5, No. 1 (2022), Jurist-Diction has adopted the Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY 4.0), replacing its previous license (CC BY-NC-SA).
