PERAN BAITUL MAAL WAT TAMWIL (BMT) AMANAH UMMAH TERHADAP PENINGKATAN USAHA PEDAGANG KECIL DI PASAR KARAH SURABAYA

Authors

  • Puspa Indraswari
    puspa.indraswari-12@feb.unair.ac.id
    Fakultas Ekonomi da Bisnis-Universitas Airlangga
  • Qudsi Fauzi Fakultas Ekonomi dan Bisnis-Universitas Airlangga
June 13, 2019

Downloads

This study aims to analyze the role of BMT "Amanah Ummah” in empower the small traders. The research methods used in this research was case study qualitative method, using data collection techniques performed with conductive interviews and direct observation with the object of research. The result of this study indicate that BMT has been instrumental in increasing the business of small traders in Karah market. The business improvement from the small traders can be seen from the business turnover, business asset, business income and the stability of their business. The member of BMT in Karah market, on average has increased their business seen from their business volume, increasing of daily inventory such as
equipment used for trade and revenues of their business income.

 

REFERENCES

Andriani. 2005. BAITUL MAAL WAT TAMWIL Konsep dan Mekanisme di Indonesia,  (online), Volume 14, No.2,http://idb2.wikispaces.com/file/view/rd2012.pdf, diakses 11 Oktober 2016.

 

Buchori, Alma. 2009. Manajemen Bisnis syariah. Bandung: Alfabeta

Chaniago, A. Arifinal, dkk. 1995. Ekonomi 2. Bandung: Angkasa.

Hutomo, Mardi Yatmo. 2000. Pemberdayaan Masyarakat dalam Bidang Ekonomi: Tinjauan Teoritik dan Implementasi Jakarta : Bappenas

Jakarsih, Aan. 2008. Pengaruh Kemampuan Manejerial Pengusaha Terhadap Keberhasilan Usaha Pengusaha sepatu di Sentra Industri Kecil Persepatuan

Moleong, Lexy J. 2000. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Muhammad. 2006. Bank Syariah Analisa Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Ancaman. Edisi Kedua. Yogyakarta: Ekonisia.

Munawir. 2000. Analisis laporan Keuangan. Yogyakarta: Liberty.

P3EI. 2008. Ekonomi Islam. Rajawali Press: Jakarta.

Ridwan, Muhammad. 2004. Manajemen Baitul Maal Wat Tamwil (BMT). Yogyakarta: UII Press.

Satria, Dias dkk. 2004. Strategi Pengembangan Lembaga Keuangan Mikro Syariah (BMT – Baitul Maal Wat Tamwil) Dalam Memberdayakan potensi Usaha Kecil. LKTM

Situmorang, Lusia dkk. 2006. Usaha Kecil Menengah dan Pembangunan. Jakarta: Ghalia Indonesia

Sudarsono, Heri, 2004. Bank Dan Lembaga Keuangan Syariah. Edisi Kedua. Yogyakarta: Ekonisia

Sugiyono.2009. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta

Suryana. 2003. Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat.

Tingkat Nasional Malang; Universitas Brawijaya.

Triyuwono, Iwan dan Mohammad As'udi. 2001. Akuntansi Syari'ah Memformulasikan Konsep Laba dalam Konteks Metfora Zakat. Jakarta: Salemba Empat

Tunggal, Amin Widjaja. 2002. Akuntasi Perusahaan Kecil & Menengah. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Umar, Husein. 2003. Metode Riset Komunikasi Organisasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Widodo, Hertanto dkk. 1999. Panduan Praktis Operasional Baitul Maal Wat Tamwil. Bandung: Mizan

www.koperasisyariah.com (online) diakses pada tanggal 25 September 2016

Yin, Robert. 2012. Studi kasus Desain dan Metode Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Zainul, Arifin.1999. Memahami Bank Syariah,Lingkup, Peluang, Tantangan dan Prospek. Jakarta: Alvabet.