Are Islamic Banks in Indonesia Classified as Efficient? (DEA Window Analysis)

Authors

March 31, 2022

Downloads

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis tingkat efisiensi bank umum syariah di Indonesia periode 2015 – 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode DEA Window Analysis. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa rata-rata skor efisiensi Bank Umum Syariah tahun 2015-2019 asumsi CRS sebesar 90%, dengan skor stabilitas (LDP) sebesar 0,075. Sedangkan rata-rata skor efisiensi asumsi VRS adalah 96%, dengan skor stabilitas (LDP) sebesar 0,065. Pengukuran efisiensi yang terbaik tahun 2015-2019 adalah dengan asumsi Variable Return to Scale (VRS). Bank Syariah Mandiri dan Bank Victoria Syariah pada asumsi VRS merupakan bank yang memiliki skor efisiensi dan yang paling stabil dibandingkan dengan bank lainnya.

Kata Kunci: Bank Umum Syariah, efisiensi, DEA window, stabilitas.

 

ABSTRACT

The purpose of this study is to analyze the efficiency level of Islamic commercial banks in Indonesia for the period 2015 – 2019. This study uses a quantitative approach with the DEA Window Analysis method. This study found that the average efficiency score of Islamic Commercial Banks in 2015-2019 with the CRS assumption is 90%, with a stability score (LDP) of 0.075.  While the average efficiency score for the VRS assumption is 96%, with a stability score (LDP) of 0.065. The best efficiency measurement in 2015-2019 is assuming Variable Return to Scale (VRS). Bank Syariah Mandiri and Bank Victoria Syariah on the assumption of VRS are banks that have efficiency scores and are the most stable compared to other banks.

Keywords: Shariah commercial banks, efficiency, DEA window, stability.

 

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2013). Buku saku perbankan syariah. Jakarta: Kementerian Agama Republik Indonesia.

Andrianto., & Firmansyah, M. A. (2019). Manajemen bank syariah (implementasi teori dan praktek). Pasuruan: CV. Penerbit Qiara Media.

Ascarya. (2006). Akad dan produk bank syariah: Konsep dan praktek di beberapa negara. Jakarta: Rajawali Pers.

Astutiningrum, L. P., & Haryanto, M. (2016). Analisis nilai efisiensi perbankan di Indonesia menggunakan metode data envelopment analysis (DEA) (Studi pada bank umum konvensional yang terdaftar di BEI periode 2011-2014). Diponegoro Journal of Management, 5(2), 624-634.

Bank Indonesia. (2014). "‹Peraturan Bank Indonesia no.16/11/pbi/2014 tanggal 1 juli 2014 tentang pengaturan dan pengawasan makroprudensial. Retrieved from https://www.bi.go.id/id/publikasi/peraturan/Pages/PBI_161114.aspx

Berger, A. N., & Mester, L. J. (1998). Inside the black box: What explains differences in the efficiencies of financial institutions? SSRN Electronic Journal, 21(202). https://doi.org/10.2139/ssrn.138159

Charnes, A., Cooper, W. W., Golany, B., Seiford, L., & Stutz, J. (1985). Foundations of data envelopment analysis for Pareto-Koopmans efficient empirical production functions. Journal of Econometrics, 30(1–2), 91–107. https://doi.org/10.1016/0304-4076(85)90133-2

Firdaus, M. F., & Hosen, M. N. (2013). Efisiensi bank umum syariah menggunakan  pendekatan two-stage data envelopment analysis. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, 16(2), https://doi.org/10.21098/bemp.v16i2.31

Insawan, H., Rahman, M., & Anhusadar, L. O. (2020). Comparative analysis of syariah bank in Indonesia. International Journal of Advanced Science and Technology, 29(4), 1457–1463.

Kamaruddin, B. H., Safa, M. S., & Mohd, R. (2008). Assessing production efficiency of Islamic banks and conventional bank Islamic windows in Malaysia. International Journal of Business and Management Science, 1(1), 31–48.

Marjanović, I., Stanković, J. J., & Popović, Ž. (2018). Efficiency estimation of commercial banks based on financial performance: Input oriented DEA CRS/VRS models. Economic Themes, 56(2), 239–252. https://doi.org/10.2478/ethemes-2018-0014

Rani, L. N., & Kassim, S. (2020). Comparing the intertemporal efficiency of Islamic banks in Indonesia and Malaysia. Journal of Islamic Monetary Economics and Finance, 6(4), 861–894. https://doi.org/10.21098/jimf.v6i4.1147

Řepková, I. (2014). Efficiency of the Czech banking sector employing the DEA window analysis approach. Procedia Economics and Finance, 12(March), 587–596. https://doi.org/10.1016/S2212-5671(14)00383-9

Rusydiana, A. S. (2018). Efisiensi dan stabilitas bank umum syariah di Indonesia. Akuntabilitas, 11(2), 203-222. https://doi.org/10.15408/akt.v11i2.7033

Sutanto, H. A., & Imaningati, S. (2015). Tingkat efisiensi produksi dan pendapatan usaha kecil (studi pengolahan ikan asin di kota Pekalongan). Jejak: Jurnal Ekonomi dan Kebijakan, 7(1), 73-84. https://doi.org/10.15294/jejak.v7i1.3844