Analisis Rhodamin B dalam Bolu Kukus yang Beredar di Kota Jambi dengan Metode Spektrofotometri UV-Vis
Downloads
Arfina. (2012). Analisis Kandungan Rhodamin B Pada Kosmetik Perona Pipi Yang Beredar Di Pasar Tradisional Kota Makassar. Diterbitkan Di Ejournal. Skripsi; Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin, Makassar.
BPOM. (2013). Badan Pengawasan Obat dan Makanan Republik Indonesia No.37 Tahun 2013 Tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Pewarna. Jakarta: BPOM.
Gandjar, I. G. & Rohman, A. (2007). Kimia Farmasi Analisis (cetakan 2). Jakarta: Pustaka Pelajar.
Kementerian Perdagangan RI. (2014). Permendag 75/M-DAG/PER/10/2014 tentang Pengadaan, Distribusi dan Pengawasan Bahan Berbahaya. Jakarta: Kementerian Perdagangan RI.
Kumalasari, E. (2015). Identifikasi dan Penetapan Kadar Rhodamin B dalam Kerupuk Berwarna Merah yang Beredar di Pasar Antasari Kota Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Manuntung; 1; 85–89.
Nahdi, S. B. (2018). Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Zat Pewarna Berbahaya Rhodamin B pada Saus yang Beredar di Pasar Gamping Kabupaten Sleman Menggunakan Kromatografi Lapis Tipis Dan Spektrofotometri Uv-Vis. Skripsi; Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.
Permenkes RI. (2012). Bahan Tambahan Pangan. Jakarta: Permenkes RI.
Samosir, A. S., Bialangi, N. & Iyabu, H. (2018). Analisis Kandungan Rhodamin B pada Saos Tomat yang Beredar di Pasar Sentral Kota Gorontalo dengan Menggunakan Metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Entropi; 13; 45–49.
Sari, R. P. (2015). Identifikasi dan Penetapan Kadar Rhodamin B pada Kue Berwarna Merah di Pasar Antasari Kota Banjarmasin. Jurnal Ilmiah Manuntung; 1; 75–84.
Yamlean, P. V. Y. (2011). Identifikasi dan Penetapan Kadar Rhodamin B pada Jajanan Kue Berwarna Merah Muda yang Beredar di Kota Manado. Universitas Sam Ratulangi Manado. Jurnal Ilmiah Sains; 11; 289-295.
1. The copyright of this journal belongs to the Editorial Board and Journal Manager with the author's knowledge, while the moral right of the publication belong to the author.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement