Pengetahuan dan Perilaku Masyarakat Kota Surabaya mengenai Kesalahan Penggunaan Antibiotik sebagai Pencegahan COVID-19
Downloads
Coronavirus disease 2019 (COVID-19) telah dinyatakan sebagai pandemi global oleh WHO pada bulan Maret 2020. Adanya hoaks yang beredar mengenai penggunaan antibiotik sebagai pencegahan COVID-19 membuat masyarakat berupaya mengikuti anjuran tersebut untuk menjaga imunitas tubuh agar tidak terinfeksi COVID-19. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengidentifikasi pengetahuan dan perilaku masyarakat Kota Surabaya mengenai penggunaan antibiotik sebagai upaya pencegahan COVID-19. Penelitian ini merupakan studi observasional dengan pendekatan cross-sectional menggunakan instrumen berupa kuesioner. Responden adalah masyarakat Kota Surabaya yang berusia 18-64 tahun dan pernah membeli atau menggunakan antibiotik yang didapatkan secara accidental sampling. Sebanyak 125 responden menyelesaikan survei ini. Analisis statistik dilakukan dengan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 64 responden (50,8%) mempunyai tingkat pengetahuan sedang dan sebanyak 101 responden (80,2%) mempunyai tingkat perilaku sedang. Dapat disimpulkan bahwa pengetahuan dan perilaku masyarakat Kota Surabaya mengenai penggunaan antibiotik sebagai pencegahan COVID-19 masih perlu diperbaiki.
Anna, B., & Fernandez, M. (2013) ‘Studi penggunaan antibiotik tanpa resep di Kabupaten Manggarai dan Manggarai Barat – NTT.', Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(2), pp. 1–17.
Abdelhafiz, A. S. et al. (2020) ‘Knowledge, perceptions, and attitude of egyptians towards the novel coronavirus disease (COVID-19).', Journal of Community Health, 45(5), pp. 881–890. doi: 10.1007/s10900-020-00827-7.
Arrang, S. T., Cokro, F., & Sianipar, E. A. (2019) ‘Rational antibiotic use by ordinary people in Jakarta.', MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), pp. 73–82. doi: https://doi.org/10.25170/mitra.v3i1.502.
Dewi, M. A. C., & Farida, Y. (2018) ‘Tingkat pengetahuan pasien rawat jalan tentang penggunaan antibiotika di puskesmas wilayah Karanganyar.', Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, 3(1), pp. 27–35. doi: 10.20961/jpscr.v3i1.15102.
Djawaria, D. P. A., Setiadi, A. P., & Setiawan, E. (2018) ‘Analisis perilaku dan faktor penyebab perilaku penggunaan antibiotik tanpa resep di Surabaya.', Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 14(4), p. 406-417. doi: http://dx.doi.org/10.30597/mkmi.v14i4.5080.
Hossain, A., Raknuzzaman, M., & Tokumura, M. (2020) ‘Coronavirus (COVID-19) pandemic: concern about misuse of antibiotics.', Journal of Biomedical Analytics, 3(2), pp. 19–23. doi: 10.30577/jba.v3i2.44.
Juditha, C. (2019) ‘Literasi informasi melawan hoaks bidang kesehatan di komunitas online.', Jurnal Ilmu Komunikasi, 16(1), pp. 77-90. doi: 10.24002/jik.v16i1.1857.
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (2011) Pedoman Pelayanan Kefarmasian Untuk Terapi Antibiotika Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Lemeshow, S., Hosmer, D., & Klar, J. (1990). Adequacy of Sample Size in Health Studies. England: John Wiley & Sond Ltd.
Pratiwi, B., Yuniar, T. C., Irianti, B. M. R., & Padmasawitri, T. I. A. (2020) Info Penting Pengobatan Covid-19 viewed 17 November 2020. https://fa.itb.ac.id/wp-content/uploads/sites/3/2020/04/Info-Pengobatan-Covid-19.pdf.
Pratomo, G. S., & Dewi, N. A. (2018) ‘Tingkat pengetahuan masyarakat Desa Anjir Mambulau Tengah terhadap penggunaan antibiotik.', Jurnal Surya Medika, 4(1), pp. 79–89. doi: 10.33084/jsm.v4i1.354.
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (2020) [SALAH] Corona Virus Adalah BOHONG Bukan dari Virus Tapi dari Bakteri, Semua ini Diketahui oleh Negara Itali viewed 26 November 2020. https://covid19.go.id/p/hoax-buster/salah-corona-virus-adalah-bohong-bukan-dari-virus-tapi-dari-bakteri-semua-ini-diketahui-oleh-negara-itali.
Setiadi, A. P., Wibowo, Y. I., Halim, S. V., Brata, C., Presley, B., & Setiawan, E. (2020) ‘Tata laksana terapi pasien dengan COVID-19: sebuah kajian naratif.', Jurnal Farmasi Klinik Indonesia, 9(1), pp. 70-94 doi: 10.15416/ijcp.2020.9.1.70.
Varley, A. J., Sule, J., & Absalom, A. R. (2009) ‘Principles of antibiotic therapy.', Continuing Education in Anaesthesia, Critical Care and Pain, 9(6), pp. 184–188. doi: 10.1093/bjaceaccp/mkp035.
Vosoughi, S., Roy, D., & Aral, S. (2018) ‘The spread of true and false news online.', Science, 359(6380), pp. 1146–1151. doi: 10.1126/science.aap9559.
Copyright (c) 2022 Jurnal Farmasi Komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In order to be accepted and published by JFK, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
1. Copyright of the article is transferred to the journal (JFK), by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JFK maintain the publishing rights to the published articles.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.
Jurnal Farmasi Komunitas (JFK) by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.