Hubungan Pengetahuan Terhadap Penerimaan Vaksin Covid-19 Pada Wanita Hamil Di Jawa Timur

Wanita hamil Vaksin COVID-19

Authors

May 31, 2024

Downloads

Vaksin COVID-19 merupakan salah satu upaya pencegahan terhadap infeksi virus Corona. Vaksinasi menjadi salah satu cara paling efektif dalam menghadapi pandemi COVID-19 dan risiko infeksinya, terutama untuk populasi rentan seperti wanita  hamil. Akan tetapi, besarnya risiko infeksi COVID-19 berbanding terbalik dengan penerimaan vaksin pada wanita  hamil. Beberapa penyebab wanita  hamil menolak divaksinasi adalah persepsi yang salah terkait vaksin COVID-19. Untuk itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan wanita hamil terhadap penerimaan vaksinasi COVID-19 di Jawa Timur. Penelitian dilakukan dengan studi observasional menggunakan desain penelitian cross sectional dengan teknik accidental sampling pada wanita  hamil yang berdomisili di Jawa Timur. Pengumpulan data dilakukan secara offline dan online dengan menyebar kuesioner melalui media sosial. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan analitik dengan membuat tabel distribusi frekuensi univariat, menguji normalitas Kolmogorov-Smirnov, dan Uji Korelasi Spearman. Penelitian ini diikuti oleh 92 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Dari hasil penelitian didapat 90 (97,8%) wanita  hamil sudah divaksin, dengan 36 wanita  hamil (39,1 %) sudah mendapatkan vaksin dosis kedua. Terdapat 41 responden (44,6%) masuk ke tingkat pengetahuan kategori sedang. Selain itu, terdapat hubungan signifikan antara pengetahuan dan penerimaan vaksin yang ditandai dengan frekuensi vaksinasi yang telah diterima (p=0,019; r=0,243). Maka dari itu, dibutuhkan adanya promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan wanita  hamil terkait vaksinasi COVID-19 agar penerimaan wanita  hamil terhadap vaksin dapat meningkat.

Most read articles by the same author(s)