Pengetahuan, Sikap, dan Tindakan Mahasiswa dalam Pemakaian Tabir Surya saat Menggunakan Gawai selama Pembelajaran Daring
Downloads
Pandemi COVID-19 telah mengubah semua sektor kehidupan termasuk pada sektor pendidikan yaitu perubahan metode pembelajaran menjadi daring. Pembelajaran daring mengharuskan mahasiswa berhadapan dengan gawai yang memancarkan sinar biru. Sinar biru diketahui berbahaya bagi kulit dan harus dilakukan perlindungan dengan mineral sunscreen. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan tindakan mahasiswa mengenai penggunaan tabir surya dalam mengatasi dampak sinar biru gawai. Studi ini bersifat cross-sectional dengan analisis kuantitatif menggunakan kuesioner yang disebarkan secara online dengan teknik pengambilan sampel accidental sampling. Kuesioner disebarkan melalui ruang chat media sosial. Dari 106 responden, 76% responden memiliki pengetahuan baik, 59% responden memiliki sikap baik dan 72% memiliki tindakan baik. Masih ada beberapa pertanyaan yang belum dijawab benar. Dari analisis hubungan pengetahuan dan tindakan didapatkan nilai p > 0,05 yang menunjukkan bahwa pengetahuan yang dimiliki oleh responden tidak ada korelasi dengan tindakannya. Responden memiliki tingkat pengetahuan, sikap, tindakan yang baik dalam pemakaian tabir surya saat menggunakan gawai selama pembelajaran daring.
Bernstein, E. F., Sarkas, H. W., Boland, P., & Bouche, D. (2019) ‘Beyond sun protection factor: an approach to enviromental protection with novel mineral coatings in a vehicle containing a blend of skincare ingridients. journal of cosmetic dermatology.', Journal of
Cosmetic Dermatology, 19(2), pp. 407-415. doi: 10.1111/jocd.13007.
Bissonnette, R., Nigen, S., Bolduc, C., Mery, S., & Nocera, T. (2008) ‘Protection afforded by sunscreens containing inorganic sunscreening agents againts blue light sensitivity induced by aminolevulinic acid', Dermatologival Surgery, 34(11), pp. 1469-1476. doi: 10.1111/j.1524-4725.2008.34311.x.
Corina, F. (2018) ‘Pengaruh pemakaian lensa blue cut terhadap kenyamanan pemakaian kacamata di optik Zal Padang.', Ensiklopedia of Journal, 1(1), pp. 273-278. doi: https://doi.org/10.33559/eoj.v1i1.448.
Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (2018) Pengguna Internet Indonesia Nomer Enam Dunia viewed 13 Juli 2020. https://kominfo.go.id/content/detail/4286/pengguna-internet-indonesia-nomorenam-dunia/0/sorotanmedia.
Kleinpenning, M. M., Smits, T., Frunt, M., Erp., P. E. J., Kerkhof, P., & Gerritsen, M. J. P.(2010) ‘clinical and histological effects of blue light on normal skin', Photodermatology, Photoimmunology & Photomedicine, 26(1), pp. 16-21. doi: 10.1111/j.1600-0781.2009.00474.x.
Levani, Y., Thoriq, M., & Reza, M. (2020) ‘Potensi adiksi penggunaan internet pada remaja Indonesia di periode awal pandemi COVID 19.', Hang Tuah Medical Journal, 17(2), pp. 103-108.
Mahmoud, B. H., Ruvolo, E., Hexsel, S., Liu, Y., Owen, M., Kollias, N., Lim, H., & Hamzavi, I., H. (2010) ‘Impact of long-wavelength UVA and visible light on melanocompetent skin.', Journal of Investigative Dermatology, 130(8), pp. 2092-2097. doi: 10.1038/jid.2010.95.
Mukti, R. A. (2014) ‘Tabir surya VS iklim tropis' Jurnal Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unipa Surabaya, 10(8), pp. 61-66. doi: 10.36456/bp.vol10.no18.a1300
Schalka, S., Correa, D. P., Sawada, L. Y., Canale, C. C., & Andrea, T. N (2019) ‘A novel method for evaluating sun visible light protection factor and pigmentation protection factor of sunscreens', Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology, 12, pp. 605-616. doi: 10.2147/CCID.S207256.
Schalka, S. (2019) Daily routine in cosmetic dermatology: Chemical and physical sunscreens. Switzerland: Springer Nature.
Trullas, C., Lyons, A. B., Kohli, I., Hamzavi, I. H., & Lim, H. W. (2020) ‘Photprotection beyond ultraviolet radiation: a review of tinted sunscreens', American Academy of Dermatology, 84(5), pp. 1393-1397. doi: 10.1016/j.jaad.2020.04.079.
Copyright (c) 2022 Jurnal Farmasi Komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In order to be accepted and published by JFK, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
1. Copyright of the article is transferred to the journal (JFK), by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JFK maintain the publishing rights to the published articles.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.
Jurnal Farmasi Komunitas (JFK) by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.