Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Penggunaan Masker dan Hand Sanitizer saat Pandemi COVID-19 pada Generasi Milenial di Jawa Timur
Downloads
Sejak pandemi COVID-19, personal care product seperti masker dan hand sanitizer menjadi produk yang banyak dicari dan dibutuhkan generasi milenial. Masker digunakan untuk mencegah transmisi virus melalui droplet dari orang yang terinfeksi. Pencegahan penularan COVID-19 lebih efektif jika diiringi kebiasaan mencuci tangan dengan sabun. Namun penggunaannya kurang praktis ketika berpergian, sehingga hand sanitizer dipilih sebagai alternatif. Berdasarkan survei sosial demografi, generasi milenial cenderung lebih tidak taat dalam berperilaku menggunakan masker dan hand sanitizer dibandingkan kelompok usia lain karena mereka menganggap lebih tahan terhadap COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan, sikap, dan perilaku penggunaan masker dan hand sanitizer pada generasi milenial. Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan secara accidental sampling dengan kriteria inklusi laki-laki/perempuan berusia 16-30 tahun, bukan mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga, dan berdomisili di Jawa Timur. Penelitian dilakukan menggunakan kuesioner yang disebarkan secara daring melalui google form. Berdasarkan hasil penelitian pada 128 responden didapatkan bahwa responden memiliki pengetahuan yang baik terkait masker dan hand sanitizer namun sikap dan perilakunya masih kurang terutama dalam penggunaan hand sanitizer yang benar. Perlu dilakukan promosi kesehatan mengenai pentingnya menggunakan hand sanitizer dan masker dengan benar untuk memperbaiki sikap dan perilaku dalam mencegah penyebaran COVID-19.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2020) Hasil Survei Sosial Demografi Dampak COVID-19.
Badan Pusat Statistik (BPS). (2020) Perilaku Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19.
Barbosa, M. H., Graziano, & Kazuko, U. (2006) ‘Influ ence of wearing time on efficacy of disposable surgical masks as microbial barrier.',
Brazilian Journal of Microbiology, 37(3), pp. 216 217. doi: 10.1590/S1517 83822006000300003
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2020) Hand Sanitizer Use Out and About viewed 21 December 2020. https://www.cdc.gov/handwashing/hand-sanitizer-use.html.
Centers for Disease Control and Prevention (CDC). (2020) Hand Hygiene Recommendations: Guidance for Healthcare Providers about Hand Hygiene and COVID-19 viewed 18 October 2020. https://www.cdc.gov/coronavirus/2019-ncov/hcp/hand-hygiene.html.
Desiyanto, F. A., & Djannah, S. N. (2013) ‘Efektivitas mencuci tangan menggunakan cairan pembersih tangan antiseptik (hand sanitizer) terhadap jumlah angka kuman.', Kes Mas: Jurnal fakultas Kesehatan Masyarakat, 7(2), pp. 55-112.
Kemenkes RI. (2020) Kampanye Nasional Pakai Masker: Jangan Kendor! Disiplin Pakai Masker viewed 19 October 2020. http://promkes.kemkes.go.id/kampanye-nasional-pakai-masker-jangan-kendor-disiplin-pakai-masker.
Kemenkes RI. (2020) Media Informasi Resmi Terkini Penyakit Infeksi Emerging: Cara Memakai Masker yang Benar viewed 17 October 2020, https://covid19.kemkes.go.id/warta-infem/beginilah-cara-memakai-dan-melepaskan-masker-yang-benar/#.X5MP3YgzbIV.
Saefi, M., Fauzi, A., Kristina, E., Adi, W. C., Muchson, M., Setiawan, M. E., Islami, N. N., Ningrum, D. E., Ikhsan, M. A., & Ramadhani, M. (2020) ‘Survey data of COVID-19-related knowledge, attitude, and practices among indonesian undergraduate students.', Data in Brief, 31, pp. 1-10. doi: 10.1016/j.dib.2020.105855.
Walidah, I., Supriyanta, B., & Sujono. (2014) ‘Daya bunuh hand sanitizer berbahan aktif alkohol 59% dalam kemasan setelah penggunaan berulang terhadap angka lempeng total (ALT).', Jurnal Teknologi Laboratorium, 3 (1), pp 1-6.
WHO. (2020) Anjuran Mengenai Penggunaan Masker dalam Konteks COVID-19 viewed 19 October 2020. https://www.who.int/docs/default-source/searo/indonesia/covid19/anjuran-mengenai-penggunaan-masker-dalam-konteks-covid-19-june-20.pdf?sfvrsn=d1327a85_2.
Copyright (c) 2022 Jurnal Farmasi Komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In order to be accepted and published by JFK, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
1. Copyright of the article is transferred to the journal (JFK), by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JFK maintain the publishing rights to the published articles.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.
Jurnal Farmasi Komunitas (JFK) by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.