Profil Penggunaan Obat Herbal di Kelurahan Mojo, Kota Surabaya
Downloads
Penggunaan obat herbal yang semakin meningkat di kalangan masyarakat mendorong dilakukannya penelitian mengenai profil penggunaan obat herbal di Kelurahan Mojo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan observasional. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling. Penelitian ini dilakukan dengan metode cross-sectional dengan pengambilan data melalui wawancara secara door to door. Responden pada penelitian ini adalah 113 warga Kelurahan Mojo yang menggunakan obat herbal, berusia diatas 18 tahun, dan menggunakan obat herbal selama minimal 21 hari. Hasil yang diperoleh berupa pengguna obat herbal mayoritas perempuan 73,0% dibanding laki-laki 23,0%; responden didominasi lansia awal 61,9%, diikuti dewasa akhir 22,1%, lansia akhir 13.3%, dan dewasa awal 2,7%. Jenis herbal yang digunakan yaitu tanaman herbal (64,6%), jamu (31,9%), OHT (2,7%), dan fitofarmaka (0,9%). Responden pengguna yang tidak sehat sejumlah 74,3% dan yang sehat sejumlah 25,7%. Penggunaannya bertujuan untuk kuratif (59,3%), promotif (22,1%) dan preventif (18,6%). Sumber informasi tentang obat herbal didapatkan responden dari masyarakat umum (92,0%), tenaga kesehatan (6,2%), dan literatur (1,8%). Obat herbal diperoleh dengan meracik sendiri (53,1%) sedangkan 8,0% melalui apotek. Penggunaan obat herbal didominasi oleh ramuan mandiri dengan hipertensi sebagai keluhan utama. Kunyit (Curcuma longa) dan sereh (Cymbopogon citratus) merupakan tanaman paling banyak dimanfaatkan untuk penanganan hipertensi dalam studi ini.
Adiyasa, M.R. and Meiyanti (2021) ‘Pemanfaatan Obat Tradisional di Indonesia: Distribusi dan Faktor Demografis yang Berpengaruh.’, Jurnal Biomedika dan Kesehatan, 4(3), pp. 130-138. doi: 10.18051/jbiomedkes.2021.v4.130-138.
Alnaz, A. R. M., Nasution, R.F.G., Nasution, A.H., Fauzi, M.R., Annisa, D., Alifa, C.S., and Amelia, R. (2023) ‘Faktor yang Memengaruhi Penggunaan Pengobatan Herbal pada Pasien di Puskesmas Pekan Labuhan tahun 2023.’, SCRIPTA SCORE Scientific Medical Journal, 5(1), pp. 1-8. doi: 10.32734/scripta.v5i1.13656.
Anillah, W. (2021) ‘Gambaran Penggunaan Obat Herbal untuk Pengobatan Hipertensi pada Masyarakat di Desa Kepandean Kecamatan Dukuhturi Kabupaten Tegal.’, Skripsi. Tegal: Politeknik Harapan Bersama.
BPS Jawa Timur. (2016) ‘Produksi Tanaman Obat di Jawa Timur (KG)2009-2016.’, Badan Pusat Statistik.
BPS. (2022) ‘Statistik Penduduk Lanjut Usia 2022.’, Badan Pusat Statistik.
BPOM RI. (2019) ‘Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 32 Tahun 2019 tentang Persyaratan Keamanan dan Mutu Obat Tradisional.’, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.
BPOM RI. (2023) ‘Peraturan BPOM Nomor 25 Tahun 2023 tentang Kriteria dan Tata Laksana Registrasi Obat Bahan Alam.’, Badan Pengawas Obat dan Makanan RI.
Dewi, R.S., Wahyuni, Pratiwi, E., and Muharni, S. (2019) ‘Penggunaan Obat Tradisional oleh Masyarakat di Kelurahan Tuah Karya Kota Pekanbaru.’, Jurnal Penelitian Farmasi Indonesia, 8(1), pp. 41-45. doi: 10.51887/jpfi.v8i1.781.
Eriyanto, E., and Salman, S. (2021) ‘Analisis Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Obat Tradisional Sebagai Upaya Swamedikasi di Masa Pandemi Covid-19.’, JIK Jurnal Ilmu Kesehatan, 5(2), pp. 305-311. doi: 10.33757/jik.v5i2.443.
Green, L. (1980) ‘Health Education Planning: A Diagnostic Approach.’, California: Mayfield Publishing Company.
Harahap, N.A., Khairunnisa, K., and Tanuwijaya, J. (2017) ‘Tingkat Pengetahuan Pasien dan Rasionalitas Swamedikasi di Tiga Apotek Kota Panyabungan.’, Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 3(2), pp. 186-192.
Jennifer, H., and Saptutyningsih, E. (2015) ‘Preferensi Individu terhadap Pengobatan Tradisional di Indonesia.’, Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 16(1), pp. 26–41.
Latif, W. T. S. A., Hartianty, E. P., Mardiyanti, S., Kartawinata, T. G., Helmi., and Kurniawan, A. (2023) ‘Gambaran Pengetahuan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Masyarakat dalam Menggunakan Obat Tradisional di Kecamatan Tinangkung, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.’, Jurnal Farmasi dan Farmakoinformatika, 1(2), pp. 139-152. doi: 10.35760/jff.2023.v1i2.8711.
Lestari, I., Utami, E. and Suhada, A. (2017) ‘Analisa Penggunaan Obat Tradisional Dalam Upaya Swamedikasi di Lingkungan Tolotongga Kecamatan Asakota Bima.’, Parmaceutical and Traditional Medicine, 1(2), pp. 49–57.
Mandasari, T. (2022) ‘Literatur Review Analisa Pemanfaatan Rimpang Kunyit, Temulawak dan Jahe di Masyarakat pada Pandemi COVID-19.’, Skripsi Madiun STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun.
Maryani, H., Kristiana, L., and Lestari, W. (2016) ‘Faktor dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Jamu Saintifik Factor in Decision Making for Buying Jamu Scientific.’, Buletin Sistem Kesehatan, 19(3), pp. 200-210.
Pane, M. H., Rahman, A. O., and Ayudia, E. I. (2021) ‘Gambaran Penggunaan Obat Herbal pada Masyarakat Indonesia dan Interaksinya terhadap Obat Konvensional.’, Journal of Medical Studies, 1(1), pp. 1-23. doi: 10.22437/joms.v1i1.14527.
Riskesdas. (2010) ‘Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Tahun 2010.’, Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Riskesdas. (2018) ‘Laporan Nasional Riskesdas 2018.’, Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
Safutri, W., Dwiningrum, R., Putri, D. K. and Amrullah, W. M. (2024) ‘Persepsi Penggunaan Obat Tradisional sebagai Upaya Preventif COVID-19 di Masyarakat RW 03 Pekon Wonodadi Pringsewu Lampung.’, Jurnal Farmasi, 3(1), pp. 85–95.
Sakti, W. E., Sodik, A., Miyarso, C., and Widiatuti, T. C. (2024) ‘Profil Penggunaan Obat Tradisional oleh Konsumen Apotek Karanganyar.’, Jurnal Farmasi Komunitas, 11(2), pp. 108–112. doi: 10.20473/jfk.v11i2.49997.
Supardi, S., Jamal, S., and Loupatty, A. M. (2003) ‘Beberapa Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Obat Tradisional dalam Pengobatan Sendiri di Indonesia.’, Buletin Penelitian Kesehatan, 31(1), pp. 25-32.
Supardi, S., and Susyanty, A. (2010) ‘Penggunaan Obat Tradisional dalam Upaya Pengobatan Sendiri di Indonesia (Analisis Data SUSENAS Tahun 2007).’, Buletin Penelitian Kesehatan, 38(2), pp. 80–83.
Supriadi, S. dan Haflin, H. (2022) ‘Analisis Kajian Penggunaan Obat Tradisional Dibandingkan Obat Modern dalam Pengobatan Sendiri (Swamedikasi) pada Masyarakat Kota Jambi.’, Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT), 2(2), pp. 105-113. doi: 10.56742/nchat.v2i2.46.
Tjong, J. A, (2013) ‘Harapan dan Kepercayaan Konsumen Apotek Terhadap Peran Apoteker yang Berada di Wilayah Surabaya Timur.’, Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), pp. 1–20.
Wardani, H., Ma’ruf, D., and Ramadhani, F. (2021) ‘Gambaran Tingkat Kepercayaan Masyarakat terhadap Pengobatan Tradisional di Desa Mamampang Kecamatan Eremmerasa Kabupaten Bantaeng Tahun 2021.’, Jurnal Farmasi/Journal Pharmacy of Pelamonia, 1(1), pp. 1–59.
Winandari, O. P., Saputri, D.A., dan Yuliani, D. R. (2024) “Ethnobotany of Javanese Medicinal Plants in Batumarta VI, South Sumatra,’ in E3S Web of Conferences.’, 01012(11), pp. 1-11. doi: 10.1051/e3sconf/202448201012.
Yasin, I. K. (2013) ‘Perlindungan Konsumen terhadap Testimoni Iklan Pengobatan Tradisional Herbal dan Akupuntur.’, Skripsi. Makassar: Universitas Hassanuddin Makassar.
Yulianto, D. J., Puspitasary, K., and Salamah, U. (2023) ‘Pengaruh Sosiodemografi terhadap Tingkat Pengetahuan Penggunaan Obat Tradisional pada Masyarakat.’, Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(2), pp. 437–442. doi: 10.32583/pskm.v13i2.911.
Copyright (c) 2025 Jurnal Farmasi Komunitas

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In order to be accepted and published by JFK, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
1. Copyright of the article is transferred to the journal (JFK), by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JFK maintain the publishing rights to the published articles.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.

Jurnal Farmasi Komunitas (JFK) by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.








