Pengetahuan Masyarakat terhadap Penggunaan Jamu untuk Meningkatkan Imunitas Penderita COVID-19 yang Pernah Menjalani Isolasi Mandiri
Downloads
Isolasi mandiri merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk mencegah penyebaran COVID-19. Setiap orang dituntut menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari paparan virus. Obat tradisional, salah satunya jamu, dapat menjadi alternatif untuk menjaga imunitas tubuh. Oleh karena itu, perlu diteliti tingkat pengetahuan masyarakat mengenai penggunaan jamu sebagai peningkat imunitas pada penderita COVID-19 yang menjalani isolasi mandiri. Sebuah survei dilakukan menggunakan kuesioner online (google form) terhadap masyarakat di Indonesia yang mengalami gejala COVID-19 dan mengonsumsi Jamu selama isolasi mandiri. Sebanyak 172 responden berpartisipasi pada surei ini. Dari hasil penelitian didapatkan 5,3% responde memiliki tingkat pengetahuan yang rendah; 84% sedang; dan 10,4% tinggi. Berdasarkan hasil tersebut, diperlukan adanya promosi kesehatan guna memperbaiki pengetahuan masyarakat terkait cara penggunaan jamu racikan yang benar untuk meningkatkan imunitas saat menjalani isolasi mandiri.
Ahmad, F. A. (2012) Analisis Penggunaan Jamu untuk Pengobatan pada Pasien di Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus Tawangmangu Tahun 2012. Depok: Universitas Indonesia.
Alotiby, A. A. dan Laila N. Al-Harbi. (2021) ‘Prevalence of using herbs and natural products as a protective measure during the COVID-19 pandemic among the Saudi population: an online cross-sectional survey.', Saudi Pharmaceutical Journal, 2(2021), pp. 410–417. doi: 10.1016/j.jsps.2021.04.001.
Andriati and Wahjudi, R. M. T. (2016) ‘Tingkat penerimaan penggunaan jamu sebagai alternatif penggunaan obat modern pada masyarakat ekonomi rendah-sedang dan atas.', Masyarakat, Kebudayaan Dan Politik, 29(3), 133–145. doi: 10.20473/mkp.V29I32016.133-145.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (2004) Keputusan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.00.05.4.2411. Tentang Ketentuan Pokok Pengelompokkan dan Penandaan Obat Bahan Alam Indonesia.
Bodas, M. and Peleg, K. (2020) ‘Self-Isolation compliance in the covid-19 era influenced by compensation: findings from a recent survey in Israel.', Health Affairs (Millwood), 39(6), pp.936-941. doi: 10.1377/hlthaff.2020.00382.
Elfahmi, Woerdenbag, H. J., & Kayser, O. (2014). Jamu: Indonesian traditional herbal medicine towards rational phytopharmacological use. Journal of Herbal Medicine, 4 (2), 51–73. https://doi.org/10.1016/j.hermed.2014.01.002
Harmanto, N. and Subroto, M.A. (2007). Pilihlah Jamu dan Herbal Tanpa Efek Samping. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Juditha, C. (2019). Agenda Setting Penyebaran Hoaks di Media Sosial. Jurnal Penelitian Komunikasi, 22 (2), 155–168. https://doi.org/10.20422/jpk.v22i2.669
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2020) Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi.
Kusumo, A. R., Wiyoga, Farrel Y., Perdana, H. P., Khairunnisa, I., Suhandi, R. I. and Prastika, S. S. (2020) ‘Jamu tradisional indonesia: tingkatkan imunitas tubuh secara alami selama pandemi.', Jurnal Layanan Masyarakat, 4(2), 465-471. doi: 10.20473/jlm.v4i2.2020.465-471.
Maryani, H., Kristiana, L. and Lestari, W. (2016) ‘Faktor dalam pengambilan keputusan pembelian jamu saintifik.', Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, 19(3), 200-210. doi: 10.22435/hsr.v19i3.6327.200-210.
Prasanti, D. (2017). Peran Obat Tradisional Dalam Komunikasi Terapeutik Keluarga di Era Digital. Jurnal Komunikasi 3 (1), 2461-0836
Pratiwi, R., Saputri, F. A. & Nuwarda, R. F. (2018) ‘Tingkat pengetahuan dan penggunaan obat tradisional di masyarakat: studi pendahuluan pada masyarakat di desa Hegarmanah, Jatinangor, Sumedang.', Dharmakarya: Jurnal Aplikasi Ipteks untuk Masyarakat, 7(2), 97-100. doi: 10.24198/dharmakarya.v7i2.19295.
Sari, Lusia O.R.K, (2006). Pemanfaatan Obat Tradisional dengan Pertimbangan Manfaat dan Keamanannya. Majalah Ilmu Kefarmasian. 3(1): 01-07
Sidoretno, I. O. (2018) ‘Edukasi bahaya bahan kimia obat yang terdapat didalam obat tradisional.', Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 36-42. doi: 10.36341/jpm.v1i2.453.
Suparmi and Wulandari, A. (2012). Herbal Nusantara 1001 Ramuan Tradisional Asli Indonesia. Yogyakarta: Andi Offset.
World Health Organization (2021) Coronavirus disease (COVID-19) Pandemic viewed 22 September 2021. https://www.who.int/emergencies/diseases/novel-coronavirus-2019.
World Health Organization (2020) WHO Director-General's opening remarks at the media briefing on COVID-19 viewed 11 September 2021. https://www.who.int/dg/speeches/detail/who-director-general-s-opening-remarks-at-the-media-briefing-on-covid-19---11-march-2020.
Copyright (c) 2022 Jurnal Farmasi Komunitas
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
In order to be accepted and published by JFK, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
1. Copyright of the article is transferred to the journal (JFK), by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JFK maintain the publishing rights to the published articles.
2. The formal legal aspect of journal publication accessibility refers to the Creative Commons Attribution-Non-Commercial-Share Alike (CC BY-NC-SA), which implies that the publication can be used for non-commercial purposes in its original form.
3. Every publication (print/electronic) is open access for educational, research, and library purposes. In addition to the objectives mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright infringement
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.
Jurnal Farmasi Komunitas (JFK) by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.