Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Imunisasi Dasar terhadap Kelengkapan Imunisasi Dasar Anak

Ibu Imunisasi dasar Pengetahuan

Authors

  • Reihan Ananta Noor Baihaqi Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Febrina Kurnia Sari Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Naila Byandra Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Safina Hanifa Hasna Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Afifah Rahma Wahyuningtyas Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Reyhana Rona Zakiyya Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Fahmi Haitsami Ibnu Gamar Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Ananda Dwi Kristiani Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Natasya Noor Amanda Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Rr. Elmira Setyawan Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Kadavi Arafat Sidiq Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Nabilah Nur Hamidah Mahasiswa Program Studi Sarjana Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
  • Yunita Nita
    yunita-n@ff.unair.ac.id
    Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga, Indonesia
November 30, 2024

Downloads

Imunisasi Dasar Lengkap merupakan pemberian vaksin kepada bayi berumur 0-11 bulan agar terhindar dari penyakit menular. Saat ini, target capaian 100% imunisasi dasar pemerintah belum terpenuhi. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi kelengkapan imunisasi dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar terhadap status lengkapnya imunisasi dasar anak di Kecamatan Kenjeran Surabaya. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dan teknik pengambilan sample yaitu purposive sampling. Pengetahuan imunisasi dasar diukur menggunakan kuesioner yang telah dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Kriteria inklusi responden antara lain seorang ibu yang memiliki anak berusia ≤ 6 tahun. Pada penelitian ini, didapatkan 145 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Responden dikategorikan berpengetahuan tinggi jika skor pengetahuannya ≥ 8 dan rendah jika skornya < 8. Tingkat pengetahuan ibu terhadap imunisasi dasar yang tinggi sebanyak 75 responden (51,7%). Status lengkapnya imunisasi dasar diperoleh dari Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Dari seluruh responden, terdapat 78 responden (53,8%) yang memiliki Buku KIA. Dari jumlah tersebut, terdapat sebanyak 71 orang responden (91%) yang anaknya telah mendapatkan imunisasi dasar secara lengkap. Dari hasil analisis tidak ditemukan korelasi signifikan antara pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi dasar (p=0,127). Faktor selain pengetahuan sebaiknya juga perlu diteliti sehingga perilaku orang tua dalam melaksanakan imunisasi anak dapat dijelaskan dengan lebih baik. Edukasi masyarakat mengenai pentingnya imunisasi dasar juga harus dilanjutkan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya ibu dalam hal imunisasi dasar anak.

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.

Most read articles by the same author(s)