Civil Participation in Military Innovation: Cooperation between the Defense Industry of Indonesia and Turkey 2010 - 2018

Politik Luar Negeri Industri Pertahanan Kerjasama Internasional

Authors

Vol. 13 No. 2 (2019): Global Strategis
Jurnal Global & Strategis 13.2 2019
November 25, 2019

Downloads

Studi pertahanan memiliki pemikiran bahwa inovasi militer suatu negara memiliki kaitan dengan politik luar negeri suatu negara; kemudian memberikan motivasi bagi mereka untuk melakukan diplomasi pertahanan. Namun, masih sedikit akademisi yang memberikan perhatiannya dalam hal industri pertahanan, khususnya berkaitan dengan negara middle power dan new emerging power. Penelitian ini bertujuan menjelaskan hubungan antara faktor-faktor pendorong dengan kebijakan Indonesia dalam melakukan kerjasama industri pertahanan dengan Turki. Temuan penelitian ini adalah partisipasi sipil dalam inovasi militer dan kepentingan nasional strategis merupakan faktor penting yang mendorong kerjasama tersebut. Kerjasama Indonesia-Turki meliputi riset dan pengembangan, produksi dan pemasaran bersama beberapa alat peralatan pertahanan dan keamanan. Penelitian ini menggunakan konsep inovasi militer dan diplomasi pertahanan dan melihat bahwa Indonesia mengejar agenda kemandirian teknologi pertahanab. Untuk itu, Indonesia mulai melebarkan relasi pertahanan di luar mitra tradisionalnya.

Kata kunci: kerjasama, industri pertahanan, partisipasi sipil, kepentingan nasional strategis, diplomasi pertahanan.

 

The study of defense sees that military innovations has a connection to foreign policy; therefore, motivate them to conduct defense diplomacy. However, just few scholars have their concern to defense industry subject, especially amongst middle power and new emerging power. This paper aims to explain the interaction between causal factors and Indonesia’s cooperation policy with Turkey in term of defense industry. The research has found that civilian participation within military innovation and strategic national interests were supposed to be significant determinants which encouraged the state to agree on defense industry cooperation with Turkey. The cooperation included joint research and development, production and potential sale of armaments. The research applied the concept of civil-led military innovation as well as defense diplomacy and argues that Indonesia has been pursuing its defense technology independence. Therefore, it diversifies its defense relation beyond its traditional partners.

Keywords: cooperation, defense industry, civilian participation, strategic national interest, defense diplomacy.