Factors Inhibiting Indonesia-Timor Leste Border Delimitation in Manusasi Village (2014-2018)
Downloads
Penelitian ini bertujuan untuk membahas faktor penghambat delimitasi batas darat yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste pada unresolved segment di Desa Manusasi periode 2014-2018. Penelitian ini menggunakan issue-level approach dari kajian sengketa wilayah yang menyatakan bahwa kombinasi faktor kewilayahan dan visibilitas domestik merupakan faktor yang berpengaruh terhadap dinamika sengketa wilayah. Dalam hal ini, dinamika sengketa yang masih berlangsung namun relatif stabil disebabkan karena kombinasi kewilayahan yang memiliki nilai, baik tampak maupun tidak tampak, namun visibilitas di level nasional kurang. Argumennya, wilayah yang memiliki nilai tertentu akan sulit diselesaikan sehingga memerlukan waktu lama. Namun kurangnya visibilitas sengketa diantara masyarakat di level nasional membuat tensi tetap stabil dikarenakan absennya tekanan dari masyarakat kepada pemerintah untuk menyelesaikan sengketa ini. Penelitian ini menemukan bahwa kombinasi kedua faktor ini juga berpengaruh dalam kasus delimitasi batas darat Indonesia-Timor Leste di Manusasi hingga 2018.
Kata Kunci: Delimitasi Batas Darat, Indonesia-Timor Leste, Desa Manusasi (Bijael Sunan-Oben)
This research aims to discuss factors inhibiting land border delimitation between Indonesia and Timor Leste on the unresolved segment in Manusasi Village between 2014 and 2018. This research uses issue-level approach from the study of territorial dispute which stated that the combination of territoriality and domestic visibility are among factors contributing to the dynamics of territorial disputes. In this case, the dynamics of the dispute which was still ongoing yet relatively stable is the result of the combination of its territoriality which is salient for its tangible or intangible value. However, the lack of visibility among audience at the national level keep the tension of the dispute stable because of the lack of pressure from the society to the government to solve this dispute. This research found that the combination of these two factors also contributes to the case of land border delimitation between Indonesia and Timor Leste in Manusasi until 2018.
Keywords: Land Border Delimitation, Indonesia-Timor Leste, Manusasi Village (Bijael Sunan-Oben)
Buku
Creswell, J. W. (2007). Qualitative Inquiry & Research Design: Choosing Among Five Approaches. Thousand Oaks, London, New Delhi: Saga Publications.
Ibrahim, M. (2017). Pengelolaan Batas Negara Wilayah Darat. Jakarta: Badan Nasional Pengelola Perbatasan.
Wuryandari, G. (2009). Keamanan Di Perbatasan Indonesia-Timor Leste: Sumber Ancaman dan Kebijakan Pengelolaannya. Yogyakarta: Jakarta: Pustaka Pelajar.P2P-LIPI
Artikel Jurnal
Anggita, M. (2014). Kesepakatan Batas Darat RI-Timor-Leste: Sebuah Kajian Diplomasi Perbatasan RI. Jurnal Penelitian Politik, 11(1), 21-38.
Bangun, B. H. (2017). Konsepsi dan Pengelolaan Wilayah Perbatasan Negara: Perspektif Hukum Internasional. Tanjungpura Law Journal, 1(1), 52-63.
Darmaputra, R. (2009). Manajemen Perbatasan dan Reformasi Sektor Keamanan. Jakarta: IDSPS Press.
Dzurek, Daniel J. (2005). What Makes Territory Important: Tangible and Intangible Dimensions. Geo Journal, 64(4), 263-274.
Gumilar, N. (2017). Dukungan Kampanye Militer Terhadap Diplomasi Indonesia di Perbatasan Darat Indonesia – Timor Leste. Jurnal pertahanan & Bela Negara, 7(2), 217-226.
Handoyo, S. (2011). Geospatial Aspect of the Land Border between Indonesia and Timor-Leste . Globe, 13(2), 175-183.
Hensel, Paul R and Sara Mclaughlin. (2005). Issue Indivisibility and Territorial Claims. Geo Journal, 64(4), 275-285.
Kalembang, Elpius. (2018). Tanah Ulayat Sebagai Simbol Eksistensi Adat-Istidat: Studi Kasus tentang Konflik Tanah Ulayat di Perbatasan Republik Indonesia (RI) dan Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) Segmen Bijael Sunan/Oelna. Sabda, 13(1), 44-58
Kolne, Y. (2014). Implementasi Perjanjian Perbatasan RI-RDTL dalam Upaya Penyelesaian Masalah Perbatasan: Studi Kasus di Kabupaten TTU-RI dengan Distrik Oecusse-RDTL. Politika, 5(1), 1-14.
Kolne, Y. (2017). Penyelesaian Konflik Perbatasan Unresolved dan Unsurveyed Segmen Bijael Sunan-Oben Melalui Pendekatan Budaya. Politika, 8(2), 42-51
Mangku, D. G. (2017). Peran Border Liasion Committee (BLC) Dalam Pengelolaan Perbatasan Antara Indonesia dan Timor Leste. Perspektif, 22(2), 80-95
Pertiwi, S.B. (2014). The Rise of Territorial Disputes & the stability of Southeast Asia, American University, 1-153
Puspitasari, Yeni (2013). Upaya Indonesia Dalam Menangani Masalah Keamanan Perbatasan Dengan Timor Leste Pada Periode 2002-2012. Skripsi Prodi Hubungan Internasional UIN Jakarta, 1-52
Qinvi, R. F.; Sutisna, S.; Widodo, P. (2018). Diplomasi Pertahanan Dalam Penyelesaian Unresolved Segment di Perbatasan Darat Indonesia – Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) (Studi Kasus Unresolved Segment Dilumil – Memo). Jurnal Prodi Diplomasi Pertahanan, 4(1), 57-82
Raharjo, S. N. (2014). Analisis dan Upaya Penyelesaian Konflik Antara Warga Perbatasan Timor Tengah Utara, Indonesia dengan Warga Distrik Oecussi, Timor Leste pada 2012-2013. Jurnal Pertahanan, 4(1), 155-174.
Rahmat, P. S. (2009). Penelitian Kualitatif. Equilibrium, 5(9), 1-8, Vol.5, No.9
Sianipar, I. M. (2017). Upaya Penyelesaian Sengketa Wilayah Perbatasan Darat Indonesia – Timor Leste. Sociae Polites, 18(1), 1-13.
Somantri, G. R. (2005). Memahami Metode Kualitatif. Makara, Sosial Humaniora, 9(2), 57-65.
Report
Asdep Batas Negara Wilayah Darat. (2018). Perkembangan Pengelolaan Batas Negara Wilayah Darat RI-RDTL. Jakarta: Deputi Bidang Pengelolaan Batas Wilayah Negara, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP).
Asdep Pengelolaan Batas Negara Wilayah Darat. (2016). Perkembangan Penyelesaian Penegasan Batas Wilayah Negara RI-RDTL. (pp. 1-19). Jakarta: Badan Nasional Pengelola Perbatasan.
Asdep Batas Negara Wilayah Darat. (2018). Rekomendasi kebijakan penyelesaian dan pengelolaan unresolved dan unsurveyed segments RI-RDTL. Jakarta
Asdep Batas Negara Wilayah Darat, Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP). Bappenas. (2012). Peran Masyarakat Adat Dalam Perumusan Kebijakan Publik. Jakarta: Direktorat Politik dan Komunikasi Bappenas.
Power Point Presentation
Badan Infomasi Geospasial. (2016, November 11). Status Unresolved dan Unsurveyed Segmen RI-TIMOR LESTE. PowerPoint presentation at Kemenkopolhukam, Jakarta.
Website
Kemlu RI. (2018). Kedutaan Besar Republik Indonesia di Dili; Media TL. Diakses pada 29 Agustus 2019, dari Kemlu RI: https://kemlu.go.id/dili/id/pages/media_tl/1738/etc-menu
Morgan, R. (2018). Detik.com, Kompas.com & Liputan6 are Indonesia's leading news websites. Diakses pada 29 Agustus 2019, dari Roy Morgan: http://www.roymorgan.com/findings/7622-top-10-indonesian-news-websites-march-2018-201806172227
Media
Aritonang, M. 31 Agustus 2015. Discourse: Indonesia,Timor Leste have developed a mature relationship: PM. Diakses pada 9 Juli 2019
Bere, S. M. 1 Agustus 2012. Warga Perbatasan RI dan Warga Timor Leste Terlibat Bentrok. Diakses pada 11 Juli 2019 https://regional.kompas.com/read/2012/08/01/10040034/warga.perbatasan.ri.dan.warga.timor.leste.terlibat.bentrok
Bifel, H. 19 Januari 2016. Warga Timor Leste Diminta Tinggalkan Zona Bebas. Diakses pada 11 Juli 2019 https://www.antaranews.com/berita/540927/warga-timor-leste-diminta-tinggalkan-zona-bebas
Erdianto, K. 11 November 2016. Belum Ada Titik Temu antara Indonesia dan Timor Leste soal Sengketa Dua Titik Perbatasan. Diakses pada 11 Juli 2019 https://nasional.kompas.com/read/2016/11/11/21331991/belum.ada.titik.temu.antara.indonesia.dan.timor.leste.soal.sengketa.dua.titik.perbatasan
Erdianto, K. 13 Februari 2017. Atasi Sengketa Wilayah, Indonesia-Timor Leste Bentuk Tim Khusus. Diakses pada 29 Agustus 2019. https://nasional.kompas.com/read/2017/02/13/17420051/atasi.sengketa.wilayah.indonesia-timor.leste.bentuk.tim.khusus.?page=2
Firman, Tony. 20 mei 2017. Timor Leste Pada Masa Kolonial. Diakses pada 8 Juli 2019 https://tirto.id/timor-leste-pada-masa-kolonial-co55
Firman, Tony. 31 Agustus 2016. Mengingat Referendum, Jalan Panjang Kemerdekaan Timor Leste. Diakses pada 8 Juli 2019 https://tirto.id/mengingat-referendum-jalan-panjang-kemerdekaan-timor-leste-bFyB
Jordan, R. 26 Agustus 2015. Jokowi: Ada Dua Titik Perbatasan Darat RI-Timor Leste yang Belum Selesai. Diakses pada 29 Agustus 2019. https://news.detik.com/berita/d-3001724/jokowi-ada-dua-titik-perbatasan-darat-ri-timor-leste-yang-belum-selesai?_ga=2.253859272.1133897611.1567045761-2114450714.1560319852
Kuwado, F. J. 28 Juni 2018. Jokowi: Indonesia Berkomitmen Jadi Mitra Terpercaya Bagi Timor Leste. Diakses pada 9 Juli 2019 https://nasional.kompas.com/read/2018/06/28/12153061/jokowi-indonesia-berkomitmen-jadi-mitra-terpercaya-bagi-timor-leste
Liputan 6. 30 Agustus 2009. Dinamika Politik Timor Leste di Bawah Xanana. Diakses pada 9 Juli 2019 https://www.liputan6.com/news/read/242464/dinamika-politik-timor-leste-di-bawah xanana?related=dable&utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=
Liputan 6. 29 Juni 2018. Indonesia-Timor Leste Sepakat Tingkatkan Perdagangan dan Investasi. Diakses pada 11 juli 2019 https://www.liputan6.com/global/read/3573003/indonesia-timor-leste-sepakat-tingkatkan-perdagangan-dan-investasi?related=dable&utm_expid=.9Z4i5ypGQeGiS7w9arwTvQ.1&utm_referrer=https%3A%2F%2Fwww.google.com%2F
Manuel, J. 12 September 2017. TL-RI Sedauk Finaliza Fronteira Terrestre. Diakses pada 11 Juli 2019 https://suara-timor-lorosae.com/tl-ri-sedauk-finaliza-fronteira-terrestre/
Nong, R. 9 September 2018. Danrem 161 Wirasakti Membantah Warga Perbatasan Caplok Wilayah RDTL. Diakses pada 11 Juli 2019 https://kupang.tribunnews.com/2018/09/09/danrem-161-wirasakti-membantah-warga-perbatasan-caplok-wilayah-rdtl?page=all
Nuno, E. 11 September 2018. TL-Indonesia Hahu Komunika Malu Ba Fronteira Maritima Diakses pada 31 Agustus 2019 http://www.thediliweekly.com/tl/notisias/kapital/16112-tl-indonesia-hahu-komunika-malu-ba-fronteira-maritima
Pangayunan, A. D. 6 April 2019. Oecusse, Tempat Mendarat Bangsa Portugis di Pulau Timor. Diakses pada 8 Juli 2019 https://travel.kompas.com/read/2019/04/06/091500127/oecusse-tempat-mendarat-bangsa-portugis-di-pulau-timor?page=all
Pratama, A. N. 30 Agustus 2018. Hari Ini dalam Sejarah: Referendum Timor Timur. Diakses pada 11 Juli 2019 https://internasional.kompas.com/read/2018/08/30/20254771/hari-ini-dalam-sejarah-referendum-timor-timur?page=2
Sanches, T. 2 Oktober 2015. TL-Indonesia Konkorda Diskute Area Disputa Iha Oecusse. Diakses pada 11 Juli 2019 https://suara-timor-lorosae.com/tl-indonesia-konkorda-diskute-area-disputa-iha-oecusse/
Seo, Y. 15 Agustus 2012. Tiga Segmen Batas RI-Timor Leste Masih Sengketa. Diakses pada 8Jui 2019 https://nasional.tempo.co/read/423716/tiga-segmen-batas-ri-timor-leste-masih-sengketa
Seo, Y. 21 Oktober 2013. Indonesia-Timor Leste Saling Klaim Batas Negara. Diakses pada 11 Juli 2019 https://nasional.tempo.co/read/523405/indonesia-timor-leste-saling-klaim-batas-negara/full&view=ok
Seo, Y. 17 Oktober 2013. Timor Leste Disebut Langgar Kesepakatan Perbatasan. Diakses pada 11 Juli 2019 https://nasional.tempo.co/read/522412/timor-leste-disebut-langgar-kesepakatan-perbatasan/full&view=ok
Tally, Vanny. 26 September 2016. Raja Malaka Tidak Sepakat Penyelesaian Batas Wilayah Manusasi RI-RDTL Menggunakan Pendekatan Politik. Diakses pada 8 Juli 2019 http://rri.co.id/post/berita/305954/daerah/raja_malaka_tidak_sepakat_penyelesaian_batas_wilayah_manusasi_rirdtl_menggunakan_pendekatan_politik.html
Tuwo, A. G. 13 Maret 2017. Mei 2017, Masalah perbatasan RI-Timor Leste ditargetkan selesai. Diakses pada 2 September 2019 https://www.liputan6.com/global/read/2884636/mei-2017-masalah-perbatasan-ri-timor-leste-ditargetkan-selesai?source=search
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are unable to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work
- Authors are not permitted to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- The Copyright Holder of the articles is Global Strategis
