Model Diplomasi Perlindungan Pemerintah Indonesia terhadap Warga Negara Indonesia Pekerja Sektor Formal dan Informal di Luar Negeri
Downloads
Arus migrasi Warga Negara Indonesia (WNI) ke luar negeri semakin meningkat, baik untuk tinggal menetap, bekerja ataupun menempuh pendidikan di luar negeri. Bagi WNI yang bekerja, jumlah terbesar warga negara Indonesia berada di sektor informal, dan tersebar di kawasan Asia Timur dan Timur Tengah. Selain itu, cukup banyak pula warga negara kita yang bekerja di sektor formal di luar negeri. Hal tersebut membawa konsekuensi dimana setiap WNI baik yang bekerja, tinggal dan menetap di luar negeri, memiliki hak yang sama untuk mendapatkan perlindungan dari Pemerintah Indonesia. Namun, menjadi persoalan berbeda ketika WNI pekerja sektor informal mengalami permasalahan, mereka tidak selalu bisa mendapatkan hak tersebut. Minimnya akses informasi, serta keterbatasan kemampuan perwakilan Indonesia di luar negeri menjadi penghambat untuk mengimplementasikan perlindungan terhadap Warga Negara Indonesia.
Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui model diplomasi perlindungan pemerintah Indonesia terhadap WNI, terutama pekerja di sektor formal dan sektor informal. Model diplomasi perlindungan Pemerintah Indonesia terhadap WNI di luar negeri lebih diprioritaskan pada upaya perlindungan secara hukum, dengan kata lain ketika WNI mengalami suatu permasalahan atau kasus, pihak pemerintah Indonesia melakukan pendampingan dan perlindungan secara hukum sebagaimana panduan hukum yang dijadikan acuan dalam prosesnya selama ini dan pemerintah Indonesia bukan sebagai pihak yang menerima hukuman atas setiap kasus atau pelanggaran yang dilakukan oleh WNI. Berangkat sebagai hasil penelitian, proses pengumpulan data tulisan ini dilakukan melalui wawancara dengan para pengambil keputusan yang terlibat langsung serta menelaah berbagai studi terdahulu terkait bentuk diplomasi perlindungan terhadap WNI pekerja di sektor formal dan informal yang telah dipublikasikan, mengklasifikasikan upaya perlindungan terhadap berbagai situasi atau kasus yang dialami oleh warga negara kita tersebut di luar negeri serta pada akhirnya melakukan analisis atas berbagai pemberitaan di media massa.
.
Kata-kata Kunci : Model Diplomasi Perlindungan, WNI, Tenaga Kerja
Authors who publish in this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal
- Authors are unable to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work
- Authors are not permitted to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
- The Copyright Holder of the articles is Global Strategis