Diplomasi Soft Power Indonesia melalui Atase Pendidikan dan Kebudayaan

Soft Power Diplomasi Pendidikan Atase Kebudayaan

Authors

  • Sartika Soesilowati
    sartika.soesilowati@gmail.com
    Departemen Hubungan Internasional, Universitas Airlangga
Vol. 9 No. 2 (2015): Global Strategis
Jurnal Global & Strategis 9.2 2015
December 14, 2017

Downloads

Studi ini membahas implementasi diplomasi Soft Power Indonesia melalui pertukaran dan pengembangan pendidikan dan kebudayaan di luar negeri. Bagaimana sebenarnya strategi dan karakter diplomasi ini? Sampai seberapa jauh diplomasi pendidikan memperkuat tujuan dan kepentingan nasional? Apa saja upaya, tantangan dan kesempatan dalam mengimplementasikan tipe diplo-masi ini? Studi ini menguatkan argumen bahwa ada hubungan secara langsung atau tidak langsung antara diplomasi pendidikan dan kepentingan nasional. Disamping beberapa beberapa capaian, masih ada beberapa kekurangan, dan kendala yang menghambat untuk dapat memaksimalkan hasil dari upaya pertukaran pendidikan internasional ini. Artikel ini juga berargumen bahwa diplomasi Soft Power memperkuat signifikansi ‘new diplomacy' atau ‘neo diplomacy'. Bentuk diplomasi ini melibatkan berbagai aktor sehingga bersifat inklusif dalam proses diplomasi saat ini dibutuhkan. Untuk menjelaskan secara lebih terperinci dari fenomena ini maka juga akan diterangkan dengan studi kasus atase Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia di Filipina.