Characteristic, Behaviour, Lung Function of Workers and PM2,5 Concentration in Cecek Home Industry Sidoarjo Regency
Downloads
Abstract: PM2,5 as one of the air pollutions parameters can be derived from burning wood. Negative impact from PM2,5 exposure on health are impaired lung function. This study was conducted to analyze characteristics, behaviors, lung function of workers and PM2,5 concentration in cecek home industry Katerungan Village, Krian District of Sidoarjo Regency. This research used cross sectional design with total population, 10 workers. Indoor PM2,5 concentration in production area and warehouse space were measured using EPAM 5000 and workers lung function was measured using spirometry test. Individual characteristics and behaviors of workers were analysed using descriptive quantitatively to lung function. Individual characteristics variable consists of age, job tenure, medical history and BMI. Behavioral variables focus on smoking habit. The result of this research showed that PM 2.5 concentration in production area and warehouse space still under the environmental quality standards (< 10 mg/m3). 40% workers in production area and 80% workers in warehouse space got impaired lung function. We can conclude that impaired lung function of workers in cecek home industry Katerungan Village, Krian District of Sidoarjo Regency is not caused of PM2,5 exposure, but job tenure, medical history, BMI, smoking habit for more than 5 years and more than 1 pack per day. Impaired lung function more likely happen to worker with job tenure more than 5 years, having historical respiration disease, having wasted nutritional status and have been smoked more than 5 years and more than 1 pack per day. The suggestion is that workers with impaired lung function should have advanced diagnosis and therapy. For the owner of a home industry, should require his workers wearing masks at work place.
Keywords: PM2,5, lung function, cecek home industry
Adha, R.N., dkk. 2012, Faktor yang Memengaruhi Kejadian Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Pengangkut Semen di Gudang Penyimpanan Semen Pelabuhan Malundung Kota Tarakan Kalimantan Timur. Jurnal Universitas Hasanudin. Diakses dari http://repository.unhas.ac.id/bitstream/ handle/123456789/6069/Jurnal.pdf?sequence (sitasi tanggal 10 Februari 2014).
American Thoracic Society. 1978. Recommended Respiratory Disease Questionnaires for Use With Adults and Children in Epidemiological Research. http://www.thoracic.org/statements/resources/ archive/rrdquacer.pdf (Sitasi tanggal 10 Maret
.
Anonim. 2013. Kabupaten Sidoarjo. Diakses dari http:// www.jatimprov.go.id/site/objek-wisata/kabupaten- sidoarjo/ (Sitasi tanggal 2 Desember 2014)
Betiandriyan, B. 2012. Hubungan Faktor-Faktor Resiko Terhadap Kejadian Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Painting di PT X. Tesis. Semarang: Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Diakses dari http:// eprints.undip.ac.id/37941/1/4424.pdf (Sitasi tanggal
Mei 2014).
Bonro, T.A, Russeng, S.S, Wahyu, A. 2013, Hubungan Antara Kadar Debu dan Kapasitas Paru pada Karyawan PT Eastern Pearl Flour Mills Makassar. Jurnal Universitas Hasanuddin. http;//222.124.222.229/ handle/123456789/6/browse?value=kapasitas+pa ru&type=subject (Sitasi tanggal 10 Mei 2014).
BPS Kabupaten Sidoarjo. 2013. Sidoarjo dalam Angka. Sidoarjo: Badan Pusat Statistik Kabupaten Sidoarjo.
Dharmawan, R.A. 2012. Faktor yang Memengaruhi Gangguan Fungsi Paru pada Pengantar Pos di Delivery Centre Surabaya Utara. Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Ekowati, R. 2012. Analisis Risiko Paparan Debu (Linen Dust) terhadap Gangguan Fungsi Paru. Tesis. Surabaya: Universitas Airlangga.
EPA (Environmental Protection Agency). 2013. Particulate Matter (PM) Research. Diakses dari www.epa.gov/ pm (Sitasi tanggal 31 Januari 2014).
Hasty, K.K. 2011. Hubungan Lingkungan Tempat Kerja dan Karakteristik Pekerja terhadap Kapasitas Vital Paru (KVP) pada Pekerja Bagian Plant PT. Sibelco Lautan Minerals Jakarta tahun 2011. Skripsi. Jakarta: Universitas Islam Negeri Hidayatullah. Diakses dari http://repository.uinjkt.ac.id (Sitasi tanggal 10 Mei
.
Kementerian Kesehatan RI. 2004. Parameter Pencemar Udara dan Dampaknya terhadap Kesehatan. Jakarta, Indonesia. Author.
Khumaidah. 2009. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Gangguan Fungsi Paru pada Pekerja Mebel PT Kota Jati Furnindo Desa Suwaal Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. Tesis. Semarang: Universitas Dipponegoro. Diakses dari http://eprints.undip.ac.id (Sitasi tanggal 10 Mei
.
Kusumawanto, D. 2011. Hubungan Karakteristik Tenaga Kerja Dengan Fungsi Paru (Studi di PT X Tuban). Skripsi. Surabaya: Universitas Airlangga.
Laga, H, Russeng, S.S, Wahyu, A . 2013. Faktor yang Berhubungan dengan Kapasitas Paru Tenaga Kerja di Kawasan Industri Mebel Antang Makassar. Jurnal Universitas Hasanuddin. Diakses dari http://repository.unhas.ac.id/bitstream/ handle/123456789/6712/jurnal%20kapasitas%20 paru%20fix.pdf?sequnce=1.
Lestari, A . 2010. Pengaruh Paparan Debu Kayu terhadap Gangguan Fungsi Paru Tenaga Kerja di CV. Gion & Rahayu, Kec. Kartasura, Kab. Sukoharjo Jawa Tengah. Skripsi. Surakarta: Universitas Sebelas Maret. Diakses dari http://eprints.uns.ac.id/7623/1/143791308201008281.pdf (Sitasi tanggal 8 Mei 2014).
Mukono, H. 2011. Aspek Kesehatan Pencemaran Udara.
Surabaya: Pusat Penerbitan dan Percetakan Unair
(AUP).
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 1405/MENKES/SK/XI/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Primelya, Wisnu dan Istirokhatun. 2011. Pengaruh Kelembaban Kayu terhadap Konsentrasi PM 2,5 dan Black Carbon: Analisis dari Skala Laboratorium dan Lapangan. Jurnal Universitas Diponegoro. Diakses dari http://www.google.com/url?sa=t&r ct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&ved=0
CCsQFjAA&url=http%3A%2F%2Feprints.undip. ac.id%2F40905%2F1%2FJurnal_TA.doc&ei=QG PWUtaZNIXoiAegtYCAAw&usg=AFQjCNEyy0Da oekXHMzVwI6DkOewPxPNfQ&sig2=74U0eyo7n c-FXsOMB2LddA&bvm=bv.59378465,d.aGc (SItasi tanggal 12 Januari 2014).
Putra, IGN.P.W. dan Artika, I.D.M. 2013, Diagnosis dan Tata Laksana Penyakit Paru Obstruktif Kronis. Jurnal Universitas Udayana. Diakses dari http://ojs.unud. ac.id/index.php/eum/article/download/4872/3658 (Sitasi tanggal 15 Mei 2014).
P utri, E .P.D. 2012. Konsentrasi PM 2,5 di Udara dalam Ruang dan Penurunan Fungsi Paru pada Orang Dewasa di Sekitar Kawasan Industri Pulo Gadung Jakarta Timur Tahun 2012 . Skripsi . Universitas Indonesia. Diakses dari http://lontar. ui.ac.id/file?file=digital/20319881-S-PDF-Eky%20
Pramitha%20Dwi%20Putri.pdf (Sitasi tanggal 1
Februari 2014).
Rahmah, L. 2008. Gambaran Fungsi Paru Pada Pekerja CV. Silkids Garmindo Tahun 2008. Skripsi. Universitas Indonesia. Diakses dari http://fkm.unsrat.ac.id/ wp-content/uploads/2012/10/Francin-Linelejan.pdf (Sitasi tanggal 8 Mei 2014).
Rantung, F, Umboh, J.M.L, Lampus, B.S. 2013. Hubungan Lama Paparan Debu Kayu dan Kebiasaan Merokok dengan Gangguan Fungsi Paru pada Tenaga Kerja Mebel di CV. Mariska dan CV. Mercusuar Desa Leilem Kecamatan Sonder Kabupaten Minahasa. Jurnal Universitas Sam Ratulangi. Diakses dari http://fkm. unsrat.ac.id/wp-content/uploads/2013/08/Jurnal- Nando.pdf (Sitasi tanggal 10 Mei 2014).
Santiasih, I. 2012. Paparan Partikulat (PM10 dan PM2,5) Terhadap Tenaga Kerja di Dalam Ruangan. Paper and Presentation of Environment Engineering. Diakses dari RTL 628.53 San p 2012. https://www.google.co m/#q=Paparan+Partikulat+(PM10+dan+PM2%2
C5)+Terhadap+Tenaga+Kerja+di+Dalam+Ruan gan.+Paper+and+Presentation+of+Environment
+Engineering+RTL+628.53+San+p+2012 (Sitasi tanggal 5 Februari 2014).
Smith, Rogers and Cowlin. 2005. Household Fuels and III-Health in Developing Countries. Paris: World LP Gas Communication SARL. http://www.google.com/ url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1& ved=0CC0QFjAA&url=ftp%3A%2F%2Fftp.fao.org%
Fdocrep%2Ffao..%2F009%2Fa0789e%2Fa0789e0
pdf&ei=91fWUteGGJGjiAff_IHoCA&usg=AFQjCN G4DtlwTu5kdNTyGm7H4h-6ImYkUA&sig2=f-u2ivE3
pgI9gDIyc8Q7Q&bvm=bv.59378465,d.aGc (Sitasi tanggal 2 Januari 2014).
Suma'mur P. K . 2009. Higiene P e rusahaan dan
Keselamatan Kerja. Jakarta: Sagung Seto.
2. Formal legal provisions to access digital articles of electronic journal are subject to the provision of the Creative Commons Attribution-ShareAlike license (CC BY-NC-SA), which means that Jurnal Kesehatan Lingkungan is rightful to keep, transfer media/format, manage in the form of databases, maintain, and publish articles.
3. Published manuscripts both printed and electronic are open access for educational, research, and library purposes. Additionally, the editorial board is not responsible for any violations of copyright law.
JKESLING by UNAIR is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.