Assessing Carrying Capacity of Marine Aquaculture in Pangkil Island, Bintan, Indonesia
Downloads
Akbar, A., Sudjiharto, & Sunaryat. (2001).
Pembesaran ikan kerapu macan
(Epinephelus fuscoguttatus) dan
ikan kerapu tikus (Cromileptis
altivelis) di keramba jaring apung.
Lampung: Balai Budidaya Laut,
Departemen Kelautan dan
Perikanan, Direktorat Perikanan
Budidaya Lampung.
Akhyary, E., Bekti, H., Sinaga, O., &
Buchori, A. (2019). Analisis sumber
daya dalam implementasi kebijakan
transportasi laut wilayah perbatasan
Provinsi Kepulauan Riau. Jurnal
Ilmu Administrasi Publik, 7(1):12-29.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Bintan.
(2019). Kabupaten Bintan dalam
angka 2019. Bintan: BPS Kabupaten
Bintan.
Beveridge, M. (1991). Cage aquaculture.
Fishing News Books. USA: Elsevier.
Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi
Kepulauan Riau. (2020). Laporan
kinerja instansi pemerintah (LKJIP)
Tahun 2019. Riau: DKP Provinsi
Riau.
Effendi, H. (2003). Telaah kualitas air bagi
pengelolaan sumberdaya dan
lingkungan perairan. Yogyakarta:
Penerbit Kanisius.
Hidayah, Z. & Wardhani, M. K. (2015).
Analisa kesesuaian dan daya
dukung lingkungan untuk budidaya
laut di Perairan Kabupaten
Situbondo dan Banyuwangi.
Neptunus Jurnal Kelautan, 20(1):40-
Kementerian Lingkungan Hidup. (2004).
Salinan Surat Keputusan Menteri
Lingkungan Hidup nomor 51 tahun
tentang baku mutu air laut
untuk biota laut. Jakarta:
Kementerian Lingkungan Hidup.
Kordi, K.M.G.H. (2005). Budi daya ikan
laut di keramba jaring apung.
Jakarta: Rineka Cipta.
Kurnia, R. (2012). Model restocking
kerapu macan (Epinephelus
fuscoguttatus) dalam sistem sea
ranching di perairan dangkal Semak
Daun, Kepulauan Seribu. [Disertasi].
Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Leung, K.M.Y., Chu, J.C.W., & Wu, R.S.S.
(1999). Nitrogen budgets for the
areolated grouper Epinephelus
areolatus cultured under laboratory
conditions and in open-sea cages.
Marine Ecology Progress Series,
:271-281.
McKindsey, C.W., Thetmeyer, H., Landry,
T., & Silvert, W. (2006). Review of recent carrying capacity models for
bivalve culture and recommendations for research and
management. Aquaculture, 261:451-
http://www.ecasa.org.uk/Documents/
Silvert_Aquaculture2006.pdf.
Marpaung, L. S. (2018). Pengelolaan
kawasan pesisir untuk kegiatan
budidaya laut (Studi kasus: Teluk
Awang dan Teluk Bumbang, Nusa
Tenggara Barat). [Tesis]. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
Nontji, A. (2007). Laut Nusantara. Jakarta:
Penerbit Djambatan.
Noor, A. (2009). Model pengelolaan
kualitas lingkungan berbasis daya
dukung (carrying capacity) perairan
teluk bagi pengembangan budidaya
keramba jaring apung ikan kerapu
(Studi kasus di Teluk Tamiang,
Kabupaten Kotabaru, Propinsi
Kalimantan Selatan). Disertasi.
Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Rachmansyah, Makmur, & Kamaruddin.
(2004). Pendugaan laju sedimentasi
dan dispersi limbah partikel organik
dari budidaya bandeng dalam
keramba jaring apung. Jurnal
Penelitian Perikanan Indonesia,
(2):89-99.
Rustam. (2005). Analisis dampak kegiatan
pertambakan terhadap daya dukung
kawasan pesisir (Studi kasus:
tambak udang Kabupaten Barru
Sulawesi Selatan). [Tesis]. Bogor:
Institut Pertanian Bogor.
Sirajuddin, M. (2009). Informasi awal
tentang kualitas biofisik perairan
Teluk Waworada untuk budidaya
rumput laut (Eucheuma cottoni).
Jurnal Akuakultur Indonesia, 8(1):1-
Soewardi, K. (2012). Carrying Capacity
Open Water with Respect to Fosfat
(P). Bahan mata kuliah Pengelolaan
Sumber Daya Perairan. Bogor:
Sekolah Pascasarjana. Institut
Pertanian Bogor.
SNI 01-7222-2006. (2006). Karamba
jaring apung (KJA) kayu untuk
pembesaran ikan kerapu di laut.
Jakarta: Badan Standardisasi
Nasional.
SNI 6487.3:2011. (2011). Ikan kerapu
bebek (Cromileptes altivelis,
Valenciences) Bagian 3: Produksi
benih. Jakarta: Badan Standardisasi
Nasional.
SNI 8036.2:2014. (2014) Ikan kerapu
cantang (Epinephelus fuscoguttatus,
Forsskal 1775 >< Epinephelus
lanceolatus, Bloch 1790) Bagian 2:
Produksi benih hibrida. Jakarta:
Badan Standardisasi Nasional.
Ulqodri, T. Z., Yulisman, Syahdan, M., &
Santoso. (2010). Karakterisitik dan
sebaran nitrat, fosfat, dan oksigen
terlarut di Perairan Karimunjawa
Jawa Tengah. Jurnal Penelitian
Sains, 13(1):35-41.
Yulius, Ardiansyah, Ramdhan, M., Heriati,
A., Salim, H. L., Purbani, D., Amri,
S.N., & Arifin, T. (2016). Kesesuaian
kawasan budidaya rumput laut di
Teluk Saleh, Kabupaten Sumbawa,
Nusa Tenggara Barat. Jurnal
Segara, 12(1):11-19
Copyright (c) 2022 Journal of Marine and Coastal Science
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.