Opportunities and Challenges of Women Librarians Continue Study Master in Yogyakarta
Downloads
Introduction. Education is important for developing the competence and career of librarians, including women librarians. Currently, opportunities for continuing education are increasingly widespread for all professions. However, female librarians still often experience obstacles in continuing their Master's education both due to family and other factors. This study aims to determine the opportunities and obstacles of female librarians in continuing their Master's program studies to improve their competencies and careers.
Method. This is qualitative research with a descriptive approach. Data collection techniques through interviews, observation, and documentation studies. Informants are 8 female librarians who are currently pursuing a Master's education in Yogyakarta. The collected data will then be analyzed descriptively, including data reduction, presentation, and conclusions.
Discussion. Women librarians have opportunities for career advancement, academic skill development, and librarian competence improvement. In addition, female librarians face several challenges, including financial ability, adaptation to scientific standards, and family management.
Conclusion. Increasing abilities and expertise is the main factor for female librarians to continue their master's education. The challenges faced come from internal and external factors of their environment.
Keywords : Education; Master; Librarians; Opportunities; Challenge
ABSTRAK
Peluang dan Tantangan Pustakawan Perempuan Lanjut Studi Magister di Yogyakarta
Pendahuluan. Pendidikan merupakan hal yang penting bagi pengembangan kompetensi dan karir pustakawan, termasuk pustakawan perempuan. Saat ini kesempatan melanjutkan Pendidikan semakin luas untuk semua profesi. Namun demikian, pustakawan perempuan masih sering mengalami kendala dalam melanjutkan pendidikan Magister-nya baik karena faktor keluarga maupun faktor lainnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peluang dan hambatan pustakawan perempuan dalam melanjutkan studi program Magister dalam meningkatkan kompetensi dan karir mereka.
Metode. Ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Informan adalah 8 pustakawan perempuan yang sedang menempuh pendidikan Magister yang ada di Yogyakarta. Data yang dikumpulkan kemudian akan dianalisis secara deskriptif meliputi reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Pembahasan. Pustakawan perempuan memiliki kesempatan untuk peningkatan jenjang karir, pengembangan keahlian akademis, dan peningkatan kompetensi kepustakawanan. Selain itu, ada beberapa tantangan yang dihadapi pustakawan perempuan antara lain kemampuan finansial, adaptasi mengikuti standar keilmuan, dan manajemen keluarga.
Kesimpulan. Peningkatan kemampuan dan keahlian menjadi faktor utama pustakawan perempuan melanjutkan pendidikan magister. Tantangan yang dihadapi berasal dari faktor internal dan eksternal dari lingkungan mereka.
Kata kunci: Pendidikan; Magister; Pustakawan Perempuan; Peluang; Tantangan
Aini, R. N., & Istiana, P. (2019). Kompetensi Pustakawan Perguruan Tinggi Dalam Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Pustakawan Indonesia, 17(2), 71–78. https://journal.ipb.ac.id/index.php/jpi/article/download/28671/18135/
Armen. (2019). Kesiapan Pustakawan di Era Teknologi Informasi. MAKTABATUNA: Jurnal Kajian Kepustakawanan, 1(2), 161–170. https://ejournal.uinib.ac.id/jurnal/index.php/maktabatuna/article/download/1870/1389
Azmar, N. J. (2015). Peran Pustakawan dalam Meningkatkan Layanan di Perpustakaan. Iqra: Jurnal Perpustakaan Dan Informasi, 9(2), 196919. https://www.neliti.com/publications/196919/
Ginting, M. N. K., & Azis, A. (2014). Hubungan Antara Lingkungan Belajar dan Manajemen Waktu Dengan Motivasi Menyelesaikan Studi. Jurnal Magister Psikologi UMA, 6(2), 91–97.
Hanum, P., & Lubis, R. (2017). Hubungan Karakteristik Dan Dukungan Keluarga Lansia Dengan Kejadian Stroke Pada Lansia Hipertensi Di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Support From The Elderly Families, Stroke In The Elderly With Hypertension. Jumantik, 3(1), 72–88.
Huzain, H. (2021). Pengelolaan sumber daya manusia. OSF Preprints. November, 21.
Kemdikbud. (2020). PDDikti - Pangkalan Data Pendidikan Tinggi. Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan.
Lestari, Y. S., Jahroh, S., & Priadi, C. R. (2021). Faktor-faktor yang memengaruhi minat mahasiswa sarjana untuk melanjutkan studi magister. Inovasi, 17(4), 774–784. https://doi.org/10.30872/jinv.v17i4.10107
Moleong, L. J. (2014). Metode Penelitian Kualitatif: Edisi Revisi. Remaja Rosdakarya.
Mulyadi, Zulkarnain, I., & Laugu, N. (2019). Adaptasi pustakawan dalam menghadapi kemajuan teknologi. Berkala Ilmu Perpustakaan Dan Informasi, 15(2), 163. https://doi.org/10.22146/bip.39843
Narendra, A. P. (2015). Data Besar, Data Analisis, dan Pengembangan Kompetensi Pustakawan. Record and Library Journal, 1(2), 1–23. https://e-journal.unair.ac.id/RLJ/article/download/7086/4255/21761
Nashihuddin, W., & Suryono, F. (2018). Tinjauan terhadap Kesiapan Pustakawan dalam Menghadapi Disrupsi Profesi Di Era Library 4.0: Sebuah Literatur Review. Khizanah Al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, Dan Kearsipan, 6(2), 86–97. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/khizanah-al-hikmah/article/view/5922
Pemerintah Indonesia. (2007). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. Pemerintah Negara Republik Indonesia.
Perpusnas. (2021). Statistik Pustakawan Indonesia.
Santi, T. (2015). Peluang Dan Tantangan Pustakawan Dalam Implementasi Otomasi Perpustakaan ( Studi Pada Pusat Perpustakaan UINSU). Jurnal Iqra', 09(01), 95–107. http://repository.uinsu.ac.id/95/1/artikel-7.pdf
Saputro, B. I., & Amir, C. (2018). Kompetensi pustakawan perpustakaan khusus: studi kasus di perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Baca: Jurnal Dokumentasi Dan Informasi, 39(2), 207–2018.
Setyorini, E. (2007). Peran Pustakawan di Era Informasi. Buletin Perpustakaan Universitas Airlangga, 2(1), 28–32. http://repository.unair.ac.id/58961/1/PERAN PUSTAKAWAN DI ERA INFORMASI.pdf
Widarti, R. (2020). Tantangan Pustakawan dalam inovasi layanan di Perpustakaan. Media Informasi, 29(1), 104–115. https://doi.org/10.22146/mi.v29i1.4012
Widayanti, Y. (2014). Pengembangan karier pustakawan melalui jabatan fungsional. Librarian, 2(1), 137–149. http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/Libraria/article/view/1196/1087
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author to hold the copyright of the article without restrictions.2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions
3. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution- NonCommercial-ShareAlike: CC BY-NC-SA