HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEKERJA DAN TINGKAT MOTIVASI KERJA DENGAN KELELAHAN SUBJEKTIF
Downloads
Kapasitas dan produktivitas kerja akan tercapai maksimal jika kondisi kesehatan tenaga kerja baik dan selalu dijaga. Tindakan pencegahan kelelahan kerja merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tenaga kerja. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan tindakan identifikasi dan memperbaiki faktor penyebab terjadinya kelelahan di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari hubungan antara karakteristik pekerja dan tingkat motivasi kerja dengan kelelahan subjektif pada tenaga kerja di UD Sumber Barokah Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 100 tenaga kerja dengan besar sampel sebanyak 80 responden. Sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner ukur. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji Fisher's eksact. Hasil penelitian menunjukkan 62,5% responden berusia ≥30 tahun, 70% berjenis kelamin perempuan, 85% responden berstatus sudah menikah, 57,5 responden memiliki masa kerja <3 tahun, 90% responden memiliki tingkat motivasi tinggi dan 95% responden tidak mengalami kelelahan subjektif. Hasil uji Fisher's eksact menunjukan tidak ada hubungan antara usia (p=1,000), jenis kelamin (p=1,000), status pernikahan (p=1,000), masa kerja (p=1,000) dengan kelelahan subjektif. Ada hubungan antara tingkat motivasi dengan kelelahan subjektif (p=0,048).
Alberta, G.O. 2010. Fatigue, Extended Work Hours, and Safety in the Workplace. [Online] Available at: Http://work.alberta.ca [Accessed Saturday April 2015].
Arias, N., 2011. Hubungan Faktor Individu, Lingkungan Kerja, Pekerjaan dan Psikologi dengan Kelelahan Subjektif. Skripsi. Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Budiono, A.S. 2003. Bunga Rampai Hiperkes dan Keselamatan Kerja. 2 ed. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro: 100-199
Budianto, E. 2001. Biostatistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan masyarakat. 1 ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG: 10-30.
Cesnal, H. Ratu, A.J.M. dan Lampus, B.S. 2014. Hubungan Antara Umur, Jenis Kelamin dan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja Pada Tenaga Kerja dibagian Produksi PT. PUTRA KARANGETAN POPONTOLEN MINAHASA SELATAN. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(1), pp. 4-6.
Dedi, I. 2015. Hubungan Konsumsi Air Minum dengan Keluhan Subjektif Pekerja Akibat Paparan Suhu Panas di UD Sumber Barokah Sidoarjo. Skripsi. Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga
Dinas Tenaga Kerja, T. d. K. P. J. T. 2013. Pengawasan Ketenagakerjaan 2013. [Online] Available at: http://disnakertransduk.jatimprov.go.id/[Accessed Jum'at 5 2015].
Diosma, F. 2015. Hubungan Motivasi dengan Stress dan Kelelahan Kerja (Studi di UD Sumber Barokah Sidoarjo). Skripsi. Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga.
Hasibuan, M. S. 2014. Organisasi & Motivasi. Jakarta: PT. Bumi Aksara: 92-126.
Kemenprin. 2015. Kementrian Perindustrian Republik Indonesia. [Online] Available at: http://www.kemenperin.go.id/direktori-erusahaan?what=&prov=&hal=489
[Accessed Jum'at 5 2015].
Kuswana, W.S. 2014. Ergonomi dan K3. 1 ed. Bandung: PT Remaja Rosdakarya: 219-238.
Lestantyo, D. Wahyuni, I. Atiqoh, J. 2014. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Konveksi Bagian Penjahitan di CV Aneka Garmed Gunung Pati Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(2), pp. 5.
Nursalam. 2008. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis dan Instrumen Penelitian. 2 ed. Jakarta: Salemba Medika. 41-100.
Pusdatinaker. 2014. PUSAT DATA DAN INFORMASI KETENAGAKERJAAN KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA. [Online] Available at: http://pusdatinaker.balitfo.depnakertrans.go.id/viewpdf.php?id=391
[Accessed Jum'at 5 2015].
Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No.13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 13;27. Sekretariat Negara. Jakarta.
Sedarmayanti. 2011. Tata Kerja dan Produktivitas Kerja : Suatu Tinjauan Dari Aspek Ergonomi atau Kaitan Antara Manusia dengan Lingkungan Kerjanya. 1 ed. Bandung: CV. Mandar Maju.
Setyawati, L. 2010. Selintas Tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta: Amara Books: 28-33.
Soeripto, M. 2008. Higiene Industri. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Suma'mur. 1991. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: CV Haji Masagung.
Suma'mur. 1994. Hygiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja. Jakarta: CV. Haji Masagung.
Suma'mur. 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: Sagung Seto.
Suma'mur. 2014. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). 2 ed. Jakarta: Sagung Seto: 407-411.
Sunarto, K. 2004 Pengantar Sosiologi. Ed.rev. Jakarta: LPFE UI: 110.
Tarwaka. 2015. Ergonomi Industri, Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. II ed. Surakarta: Harapan Press: 363-368.
Tarwaka, S. d. L. 2004. Ergonomi untuk Keselamatan , Kesehatan dan Produktivitas. Surakarta: UNIBA Press: 93-143.
Uno, H. B. 2014. Teori Motivasi & Pengukurannya. 1 ed. Jakarta: PT. Bumi Aksara: 1-127.
Wibowo, A. Soenartalina. Indawati, R. Mahmudah. Indriani, D. 2008. Modul SPSS. 1 ed. Surabaya: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga: 78-82.
Widjasena, B. Setyowati, D.L Shaluhiyah, Z. 2014. Penyebab Kelelahan Kerja Pada Pekerja Mebel. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 8(8), pp. 3-4.
Wignjosoebroto, S. 2003. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu, Teknik Analisis untuk Peningkatan Produktivitas Kerja. 1 ed. Jakarta: PT. Guna Widya. 99-200.
Wijono, S. 2010. Psikologi Industri dan Organisasi. 1 ed. Jakarta: Kencana: 39-99.
Copyright of the article is transferred to the journal, by the knowledge of the author, whilst the moral right of the publication belongs to the author. In order to be accepted and published by JPH RECODE, author(s) submitting the article manuscript should complete all the review stages. By submitting the manuscript, the author(s) agreed to these following terms:
The copyright of accepted articles shall be assigned to JPH RECODE as the publisher of the journal. The intended copyright includes the rights to publish articles in various forms (including reprints). JPH RECODE maintain the publishing rights to the published articles.
Authors are permitted to disseminate published article by sharing the link/DOI of the article at JPH RECODE. Authors are allowed to use their articles for any legal purposes deemed necessary without written permission form JPH RECODE with an acknowledgement of initial publication to this journal.
The Copyright Transfer Agreement Form can be downloaded ON THIS FORM.