HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEKERJA DAN TINGKAT MOTIVASI KERJA DENGAN KELELAHAN SUBJEKTIF

karakteristik pekerja motivasi kelelahan subjektif

Authors

April 1, 2019

Downloads

Kapasitas dan produktivitas kerja akan tercapai maksimal jika kondisi kesehatan tenaga kerja baik dan selalu dijaga. Tindakan pencegahan kelelahan kerja merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan tenaga kerja. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan tindakan identifikasi dan memperbaiki faktor penyebab terjadinya kelelahan di tempat kerja. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari hubungan antara karakteristik pekerja dan tingkat motivasi kerja dengan kelelahan subjektif pada tenaga kerja di UD Sumber Barokah Sidoarjo. Jenis penelitian ini adalah observasional dengan desain cross sectional. Populasi penelitian sebanyak 100 tenaga kerja dengan besar sampel sebanyak 80 responden. Sampel penelitian diambil dengan teknik simple random sampling. Pengumpulan data penelitian dilakukan dengan menggunakan kuesioner ukur. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis dengan menggunakan uji Fisher's eksact. Hasil penelitian menunjukkan 62,5% responden berusia ≥30 tahun, 70% berjenis kelamin perempuan, 85% responden berstatus sudah menikah, 57,5 responden memiliki masa kerja <3 tahun, 90% responden memiliki tingkat motivasi tinggi dan 95% responden tidak mengalami kelelahan subjektif. Hasil uji Fisher's eksact menunjukan tidak ada hubungan antara usia (p=1,000), jenis kelamin (p=1,000), status pernikahan (p=1,000), masa kerja (p=1,000) dengan kelelahan subjektif. Ada hubungan antara tingkat motivasi dengan kelelahan subjektif (p=0,048).