Hubungan Antara Konflik Peran Ganda dengan Psychological Well-Being pada Dokter Perempuan Berkeluarga yang Menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 Di RSUD Dr. Soetomo Surabaya
Downloads
Objektif :Residen perempuan berkeluargarentan mengalami konflik peran gandasebagai PPDS danibu, sehingga kesulitan mencapai psychological well-being (kesejahteraan psikologis) yang tinggi. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan antara konflik peran ganda dengan psychological wellbeing pada dokter perempuan berkeluarga yang menjalani Program Pendidikan Dokter Spesialis-1 di RSUDDr. Soetomo Surabaya, yang hasilnya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan program pendidikan.
Metode : Studi analitik observasional, cross-sectional. Sampel dari seluruh prodi PPDS-1 di RSUD dr. Soetomo Surabaya pada Oktober-November 2016. Total sampling, kriteria inklusi berupa PPDS-1 perempuan, tidak cuti, semester 3-5 di bagian, berstatus menikah dan mempunyai anak. Analisis data disajikan dalam tabel dan narasi.
Hasil : 104 subyek penelitiandari 20 prodi. Terdapat hubungan bermakna antara konflik peran ganda dengan psychological well-being (p=<0,0001; r=-0,387), pada subskala penerimaan diri, relasi positif dan pengendalian lingkungan. Konflik yang bersumber dari pekerjaan, mempunyai hubungan bermakna dengan psychological well-being pada subskala time (waktu), strains (ketegangan) dan behavior (perilaku), sedangkan yang bersumber dari keluarga, hanya pada subskala strains (ketegangan).
Simpulan : PPDS merupakan sumber konflik utama bagi residen perempuan berkeluarga, yang dapat menurunkan psychological well-being. Residen diharapkan meningkatkan kemampuan manajemen konflik. Kesiapan seluruh keluarga untuk menerima kondisi salah satu anggota keluarganya untuk menjadi PPDS harus diperhatikan.
Aslam R, Shumaila S, Azhar M, Sadaqat S. 2011. Work-Family Conflicts: Relationship between WorkLife Conflict and Employee Retention – A Comparative Study of Public and Private Sector
Employees. Interdisciplinary Journal of Research in Business, 1(2): 8-29.
Asra EM. 2012. Hubungan Antara Work-Family Conflict Dengan Prestasi Kerja Pada Perawat Wanita. Medan : Universitas Sumatera Utara.
Cohen JS et al. 2005. Well-being in residency training: a survey examining resident physician satisfaction both within and outside of residency training and mental health in Alberta. BMC Med Educ., 5: 21.doi: 10.1186/1472-6920-5-21
Djauzi S. 2015. Pendidikan Kedokteran di Indonesia (Kompas online). Diunduh dari http://print.kompas.com/2015/05/10/Pendidikan-kedokteran-di-Indonesia, tanggal 16 Juni 2016.
Fedakova D, Dobes M. 2014. Modelling the relationships between work-to-family conflict, work and family stressors and well-being. Individual and Society, 17(3):16-25.
Fub I et al. 2008. Working conditions and Work-Family Conflict in German hospital physicians: psychosocial and organisational predictors and consequences. BMC Public Health, 8:353. DOI:10.1186/1471-2458-8-353
Lu Y, Hu X-M, Huang X-L et al. 2016. Job satisfaction and associated factors among healthcare staff: a cross-sectional study in Guangdong Province, China. BMJ Open; 6:e011388. doi:10.1136/bmjopen2016-011388.
Mache S, Bernburg M, Vitzthum K, et al. 2015. Managing work–family conflict in the medical profession: working conditions and individual resources as related factors. BMJ Open; 5:e006871.
DOI:10.1136/bmjopen-2014-006871.
Putri IA, Soedibyo S. 2011. Tingkat Depresi Peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak FK UI-RSCM dan Faktor-Faktor Yang Terkait. Sari Pediatri, 13 (1) : 70-8.
Putri PNA. 2016. Peran pola asuh autoritatif, efikasi diri, dan perilaku prososial terhadap kesejahteraan psikologis pada remaja akhir di Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Bali: UniversitasUdayana.
Rantanen J, Kinnunen U, Feldt T, Pulkinen L. 2008. Work-family conflict and psychological well-being: Stability and cross-lagged relations within one-and six-year follow-ups. Journal of Vocational
Behavior, 73: 37-51.
Ria R, 2012. Hubungan Antara Family Functioning Dan Psychological Well-Being Pada Ibu Dari Anak Autis Usia Kanak-Kanak Menengah. Depok: Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia.
Ryff CD. 2014. Psychological Well-Being Revisited: Advances in the Science and Practice of Eudaimonia. Psychother Psychosom, 83:10–28.
Supriatna U. 2012. Analisa Pengaruh Konflik Peran Ganda dan Kelelahan Kerja Terhadap Kinerja Perawat RSUD Pandeglang. Jakarta: Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
Talamati BP. 2012. Hubungan Antara Trait Kepribadian Neuroticism Dengan Psychological WellBeing Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Indonesia. Depok: Fakultas Psikologi, UI.
Triaryati N. 2003. Pengaruh Adaptasi Kebijakan Work-Family Issue Terhadap Absen dan Turnover. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, 5( 1): 85 - 96.
Wulandari. 2012. Hubungan Konflik Peran Ganda Dengan Stress Kerja Karyawan Wanita Di Pusat Administrasi Universitas Indonesia. Depok: Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, UI.
Copyright (c) 2017 Yanti Fitria, Nalini Muhdi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. Copyright of this journal is possession of the Author, by the knowledge of the Editorial Board and Journal Manager, while the moral right of the publication belongs to the author.
2. The journal allows the author(s) to retain publishing rights without restrictions.
3. The articles are published under a Creative Commons Attribution Share-Alike (CC BY-SA) license. Many research funding bodies prefer the CC BY-SA license because it allows for maximum dissemination and re-use of open access materials. Users are free to share (copy, distribute, and transmit) and remix (adapt) the contribution under this license, including for commercial purposes, as long as they attribute the contribution in the manner specified by the author or licensor.