Interaksi Faktor Genetik dan Lingkungan pada Attention Deficit/Hyperactivity Disorder (ADHD)

ADHD genetik lingkungan

Authors

  • Frida Ayu N.H
    fridaayu123@gmail.com
    Departemen/ SMF Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/ RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia
  • Yunias Setiawati Departemen/ SMF Ilmu Kedokteran Jiwa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga/ RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Indonesia

Downloads

Attention Deficit /Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan gangguan neurodevelopmental yang ditandai dengan kesulitan memusatkan perhatian disertai hiperaktivitas dan impulsivitas, yang terjadi . Prevalensi global cukup tinggi diantara anak-anak, dan lebih dari setengahnya berlanjut hingga dewasa. Faktor genetik memegang peranan penting pada ADHD. Polimorfisme sejumlah gen ditengarai berperan pada sintesa molekuler bermasalah pada ADHD. Faktor lingkungan juga berhubungan dengan risiko ADHD. Paparan faktor lingkungan dapat memoderasi faktor genetik pada ADHD, dan demikian juga faktor genetik menyumbang kerentanan pada individu ADHD saat terpapar faktor risiko dari lingkungan. Interaksi faktor genetik dan lingkungan juga berkontribusi terhadap risiko ADHD, meski mekanisme interaksi kedua faktor ini belum diketahui secara pasti.