Pembuatan Protipe Sarana Air Bersih Sebagai Solusi Alternatif Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Pacitan
Downloads
Kasus stunting di Kabupaten Pacitan Tahun 2022 mencapai 22,77% angka tersebut merupakan angka yang cukup tinggi dan melampaui ambang batas yang ditetapkan oleh WHO yakn sebanyak 20%. Hasil penelitian kami di Kabupaten Pacitan faktor utama penyebab kasus stunting adalah adanya kemiskinan yang membuat efek domino pada hal lainnya, Minimnya asupan gizi pada anak serta adanya budaya pernikahan dini dibeberapa daerah. Dalam jangka Panjang, stunting berpotensi memperlambat perkembangan otak yang kemudian akan berdampak pada keterbelakangan pertumbuhan baik secara fisik maupun mental. Kondisi stunting sangat erat kaitanya dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat seeprti tidak tersedianya sarana air bersih dan sanitasi yang layak. Oleh karena itu, dilakukan upaya untuk menyediakan sarana air bersih di 10 desa lokus stunting melalui program Prototipe sarana air bersih. Program ini dilakukan oleh dosen, mahasiswa, dan masyarakat desa secara swadaya. Pembangunan prototipe sarana air bersih ini diharapkan mampu membuka akses masyarakat terhadap air bersih sehingga angka prevalensi stunting di Pacitan dapat diturukan.
Annita Olo, Henny Suzana Mediani2, W. R. (2020). Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(2), 1035–1044. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.521
Badriyah, L., & Syafiq, A. (2017). The Association Between Sanitation, Hygiene, and Stunting in Children Under Two-Years (An Analysis of Indonesia's Basic Health Research, 2013). Makara Journal of Health Research, 21(2). https://doi.org/10.7454/msk.v21i2.6002
Cumming, O., & Cairncross, S. (2016). Can water, sanitation and hygiene help eliminate stunting? Current evidence and policy implications. Maternal and Child Nutrition, 12, 91–105. https://doi.org/10.1111/mcn.12258
Hasanah, U., Maria, I. L., Jafar, N., Hardianti, A., Mallongi, A., & Syam, A. (2020). Water, sanitation dan hygiene analysis, and individual factors for stunting among children under two years in ambon. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 8(T2), 22–26. https://doi.org/10.3889/oamjms.2020.5177
Iffah, A. (2022). Hubungan Faktor Kesehatan Lingkungan Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita di Wilayah Puskesmas Kassi Kassi Kota Makassar Tahun 2021. 8.5.2017, 2003–2005. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/autism-spectrum-disorders
Indonesia, K. K. R. (2021). Penurunan Prevalensi Stunting tahun 2021 sebagai Modal Menuju Generasi Emas Indonesia 2045.
Indonesiabaik.id. (2021). Siapkah Kamu jadi Generasi Emas 2045. Indonesiabaik.Id. https://indonesiabaik.id/infografis/siapkah-kamu-jadi-generasi-emas-2045
Kwami, C. S., Godfrey, S., Gavilan, H., Lakhanpaul, M., & Parikh, P. (2019). Water, sanitation, and hygiene: Linkages with stunting in rural Ethiopia. International Journal of Environmental Research and Public Health, 16(20). https://doi.org/10.3390/ijerph16203793
Nisa, S. K., Lustiyati, E. D., & Fitriani, A. (2021). Sanitasi Penyediaan Air Bersih dengan Kejadian Stunting pada Balita. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat Indonesia, 2(1), 17–25. https://doi.org/10.15294/jppkmi.v2i1.47243
Olo, A., Mediani, H. S., & Rakhmawati, W. (2021). Hubungan Faktor Air dan Sanitasi dengan Kejadian Stunting pada Balita di Indonesia. 5(2), 1113–1126. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i2.521
Saputri, R. A., & Tumangger, J. (2019). Hulu-Hilir Penanggulangan Stunting Di Indonesia. Journal of Political Issues, 1(1), 1–9. https://doi.org/10.33019/jpi.v1i1.2
SHANTY, D., & S DJ, R. (2020). Ketercapaian Sasaran 4K dalam Pelaksanaan Rencana Pengamanan Air Minum (RPAM) di PDAM Tirta Dharma Kota Malang. Jurnal Reka Lingkungan, 8(2), 112–120. https://doi.org/10.26760/rekalingkungan.v8i2.112-120
Sumber, P., Bersih, A. I. R., Pola, D. A. N., & Terhadap, A. (2012). Pengaruh Sumber Air Bersih, Jamban, Dan Pola Asuh Terhadap . 39(1), 1–5.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
- MEDIA GIZI INDONESIA Journal is the copyright owner of all materials published on this website.
- The formal legal provisions for access to digital articles of this electronic journal are subject to the terms of the Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike license (CC BY-NC-SA 4.0), which means that MEDIA GIZI INDONESIA Journal and readers reserve the right to save, transmit media / format, manage in database, maintain, and publish articles as long as it continues to include the name of the Author.
- Printed and published print and electronic manuscripts are open access for educational, research and library purposes. In addition to these objectives, the editorial board shall not be liable for violations of copyright law.