Hubungan ASI Eksklusif dengan Perkembangan Balita yang Memiliki Riwayat Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Surabaya
Downloads
Latar Belakang: Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) atau bayi yang lahir <2500g, memiliki
perkembangan cenderung lebih lambat dibandingkan anak yang lahir dengan berat badan normal.
Pada kasus BBLR sangat jarang diberikan ASI secara eksklusif karena keinginan ibu untuk
menaikkan berat badan bayi secara cepat, sehingga diberikan makanan tambahan selain ASI. Balita
dengan riwayat BBLR sangat beresiko mengalami gangguan tumbuh kembang.
Tujuan: Tujuan Penelitian ini adalah menganalisis apakah ada hubungan antara ASI ekslusif dengan
perkembangan balita dengan riwayat BBLR di Puskesmas Tanah Kali Kedinding Kota Surabaya.
Metode: Jenis penelitian analitik observasional yang bersifat cross sectional. Populasi ibu yang
memiliki bayi usia 12-36 bulan dengan riwayat Berat Badan Lahir Rendah sebanyak 34 responden,
menggunakan tehnik simple random sampling ditemukan besar sampel 32 responden. Variabel
independen ASI eksklusif, variabel dependen pertumbuhan. Pengumpulan data menggunakan
kuesioner dan uji statistic menggunakan spearman.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari penghitungan menggunakan uji spearman diperoleh
p=0, 000 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara ASI eksklusif dengan perkembangan pada
balita dengan riwayat BBLR.
Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini semakin bayi diberi ASI eksklusif maka perkembangan
balita akan semakin baik.
ABSTRACT
Background: Babies with Low Birth Weight or babies born ≤2500gr, having a development of tend to
be slower than children born with normal weight. In the case LBW was given exclusive breastfeeding
rarely because the mother want to raised the baby weight quickly, so given extra food other than
breastfeeding. The growth of toddler with LBW history is very at risk of growth disorder.
Objectives: The purpose of this study was to analyze the relationship between exclusive
breastfeeding with development of toddlers who had LBW history in Puskesmas Tanah Kali Kedinding
Surabaya The population involved the mother with a baby 12-36 months of age with a history of low
birth weight as much as 34, respondents using simple technique random sampling found big 32
respondents.
Methods: This research using cross sectional approach. The independent variable, exclusive breast
milk the dependent variable growth and development. The collection of data using a questionnaire and
test it statistic use spearman correlation.
Results: The results p value of test spearman p=0.000 which means significant exists correlation
between breastfeeding exclusively with development.
Conclusion: The conclusion this study, the more babies are given exclusive breastfeeding, the better
the toddler's development will be.
Fenn, B., Morris, S.S. and Frost, C. (2004) ‘Do childhood growth indicators in developing countries
cluster? Implications for intervention strategies', Public Health Nutrition, 7(7), pp.829–834.
Prasetyono, D.S. (2012) ‘Buku Pintar ASI Eksklusif (Pengenalan, Praktik dan Kemanfaatankemanfaatannya)'. Yogyakarta : DIVA Press
Ningrum, E.W. and Utami, T. (2017) ‘Perbedaan Status Gizi Stunting Dan Perkembangan Antara Balita
Riwayat BBLR dengan Balita Berat Lahir Normal', Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA), 5(2), pp.46–
Balitbang (2018) ‘Laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018', Jakarta : Keementerian Kesehatan RI
Dinas Kesehatan (2015) ‘Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2015'
Dinas Kesehatan (2016) ‘Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2016'
Dinas Kesehatan (2017) ‘Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2017'
Soekanto. S. (2005) ‘Sosiologi Suatu Pengantar', Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soetjiningsih and Ranuh, G.I.G.N. (2015) ‘Tumbuh Kembang Anak', Jakarta : EGC
Dinas Kesehatan (2018) ‘Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2018'
Nursalam (2005) ‘Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak', Jakarta : Salemba Medika.
Herlina, S. (2018) ‘Tumbuh Kembang Bayi Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Diwilayah Kerja Puskesmas
Simpang Baru Kota Pekanbaru', Jurnal Kebidanan, 7(2), p. 166. doi: 10.26714/jk.7.2.2018.166-
Soetjiningsih. (2014) ‘Tumbuh Kembang Anak', Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Aini, N., Chundrayetti, E. and Susanti, R. (2017) ‘Hubungan Riwayat Pola Pemberian ASI Eksklusif
dengan Perkembangan Anak PraSekolah di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang', Jurnal
Kesehatan Andalas, 6(2), p. 295. doi: 10.25077/jka.v6.i2.p295-298.2017.
Andria, et al. (2013) ‘Perbedaan Tumbuh Kembang Bayi Usia 6-12 Bulan yang Menggunakan ASI
Eksklusif dengan yang menggunakan Susus Formula di Desa Sungai Sirih Kecamatan Singingi
Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2013', Penelitian Dosen: Universitas Abdurrab.
Siagaian, DS., Herlina, S., (2019) ‘Analisis Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Pendidikan Ibu
Terhadap Perkembangan Bayi', Jurnal Kesmas Asclepius (JKA), vol 1(2) Tahun 2019, DOI :Fenn, B., Morris, S.S. and Frost, C. (2004) ‘Do childhood growth indicators in developing countries
cluster? Implications for intervention strategies', Public Health Nutrition, 7(7), pp.829–834.
Prasetyono, D.S. (2012) ‘Buku Pintar ASI Eksklusif (Pengenalan, Praktik dan Kemanfaatankemanfaatannya)'. Yogyakarta : DIVA Press
Ningrum, E.W. and Utami, T. (2017) ‘Perbedaan Status Gizi Stunting Dan Perkembangan Antara Balita
Riwayat BBLR dengan Balita Berat Lahir Normal', Jurnal Kesehatan Al Irsyad (JKA), 5(2), pp.46–
Balitbang (2018) ‘Laporan Riset Kesehatan Dasar tahun 2018', Jakarta : Keementerian Kesehatan RI
Dinas Kesehatan (2015) ‘Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2015'
Dinas Kesehatan (2016) ‘Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2016'
Dinas Kesehatan (2017) ‘Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2017'
Soekanto. S. (2005) ‘Sosiologi Suatu Pengantar', Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soetjiningsih and Ranuh, G.I.G.N. (2015) ‘Tumbuh Kembang Anak', Jakarta : EGC
Dinas Kesehatan (2018) ‘Profil Dinas Kesehatan Kota Surabaya Tahun 2018'
Nursalam (2005) ‘Asuhan Keperawatan Bayi dan Anak', Jakarta : Salemba Medika.
Herlina, S. (2018) ‘Tumbuh Kembang Bayi Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Diwilayah Kerja Puskesmas
Simpang Baru Kota Pekanbaru', Jurnal Kebidanan, 7(2), p. 166. doi: 10.26714/jk.7.2.2018.166-
Soetjiningsih. (2014) ‘Tumbuh Kembang Anak', Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Aini, N., Chundrayetti, E. and Susanti, R. (2017) ‘Hubungan Riwayat Pola Pemberian ASI Eksklusif
dengan Perkembangan Anak PraSekolah di Kecamatan Koto Tangah Kota Padang', Jurnal
Kesehatan Andalas, 6(2), p. 295. doi: 10.25077/jka.v6.i2.p295-298.2017.
Andria, et al. (2013) ‘Perbedaan Tumbuh Kembang Bayi Usia 6-12 Bulan yang Menggunakan ASI
Eksklusif dengan yang menggunakan Susus Formula di Desa Sungai Sirih Kecamatan Singingi
Kabupaten Kuantan Singingi Tahun 2013', Penelitian Dosen: Universitas Abdurrab.
Siagaian, DS., Herlina, S., (2019) ‘Analisis Hubungan Pemberian ASI Eksklusif dan Pendidikan Ibu
Terhadap Perkembangan Bayi', Jurnal Kesmas Asclepius (JKA), vol 1(2) Tahun 2019, DOI : https://doi.org/10.31539/jka.v1i2.577
Khamzah, S N. (2012) ‘Segudang keajaiban ASI yang harus Anda Ketahui', Yogyakarta : FlashBooks
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.