Analysis of Factors Causing High Referral Rates at Primary Health Center in the JKN Era: A Literature Review
Downloads
Background: The implementation of the referral system in the JKN era is not yet running optimally due to an increase in the number of referrals from FKTP to FKRTL. The applicable standard for referral ratio is 15%, from the total BPJS patient visits every month, but the above standard reference ratio is still found in various health centers in Indonesia.
Objectives: This study aims to determine the factors that cause the high number of referrals in health centers in the JKN era
Methods: This research is a type of literature review where the articles obtained are sourced from Google Scholar as a database. There were 13 articles published from 2010 to 2020 that were considered relevant to the research topic
Results: Research shows that Primary Health Center with increased referral are caused by low quality and quantity of human resources, lack of SOP, lack of complete and adequate facilities and infrastructure, medical indications suffered by patients beyond the ability of Primary Health Center, incompleteness of medicines and medical materials and lack of understanding patients with the referral system
Conclusions: Factors causing the high number of referrals in health centers in the JKN era included the availability of human resources, the existence of SOPs, the completeness of facilities and infrastructure, types of medical indications, availability of medicines and patient behaviorBPJS Kesehatan. Panduan Praktis Sistem Rujukan Berjenjang. (2014). Available at: https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/arsip/detail/37 (Accessed: 17th April 2020)
Ratnasari, D. 2017. Analisis Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang Bagi Peserta JKN di Puskesmas X Kota Surabaya Analysis of The Implementation of Tiered Referral System for Participant of National Health Security at Primary Health Center X of Surabaya. Jurnal Administrasi Kesehatan Indonesia, 5(2), 145–154.
Kementerian Kesehatan RI. (2012). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 01 Tahun 2012 Tentang Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Perorangan. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
BPJS Kesehatan. Laporan Pengelolaan Program Keuangan BPJS. (2018). Available at: https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/arsip/detail/1310 (Accessed: 13th May 2020)
Putri, N. E. Gambaran Faktor Organisasi Pada Puskesmas Dengan Angka Rujukan Yang Meningkat Di Kota Surabaya. Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS.Dr. Soetomo, 2(2), 163-171 (2017).
Nurrizka, R. H., & Setiawati, M. E. Evaluasi Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional. Jurnal Kebijakan Kesehatan Indonesia : JKKI, 8(1), 35–40 (2019).
BPJS Kesehatan. (2014). Peraturan Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial Kesehatan Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan. BPJS Kesehatan. Jakarta: BPJS Kesehatan
Oktaviani, E. Analisis Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang Bagi Peserta JKN di PKM Sukoharjo. (Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2019).
Thabrany, H., Setiawan, E., Puteri, G. C., Qodarina, Khamida, U., & Arinditya. (2017). Studi Evaluasi Penyelenggaraan Sistem Rujukan Berjenjang Era JKN-KIS. Ringkasan Riset JKN-KIS, 03. Available at: https://bpjs-kesehatan.go.id/bpjs/arsip/detail/1193. (Accessed: 1st October 2019)
Kementerian Kesehatan RI. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tentang Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional. Kementerian Kesehatan RI.
DJSN. Peta Jalan Menuju Jaminan Kesehatan Nasional 2012-2019. (2012). Available at: http://djsn.go.id/storage/app/media/Peta Jalan Jaminan Kesehatan/ROADMAP_JKN_EdisiRingkas_CDVersion.pdf. (Accessed: 21th October 2020)
Firdiah, M., Sriatmi, A., & Fatmasari, E. Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama pada Peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan (Studi Kasus di Puskesmas Neglasari Kota Tangerang). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(3), pp. 19–25 (2017).
Gulo, M. Analisis Rujukan Puskesmas Botombawo Kabupaten Nias Dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional 2015. (Universitas Sumatera Utara, 2015).
Rahmadiliyani, N., & Adha, M. K. F. Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Pasien BPJS di UPT Puskesmas Martapura Barat. Jurnal Kesehatan Indonesia, 9(1), 1–8 (2018).
Talib, N. Tinjauan Pelaksanaan Sistem Rujukan Pasien BPJS di Puskesmas Gamping I Sleman Yogyakarta Tahun 2017. (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani Yogyakarta, 2017).
Faulina, A. C., Khoiri, A., & Herawati, Y. T. Kajian Pelaksanaan Sistem Rujukan Berjenjang Dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional di UPT. Pelayanan Kesehatan Universitas Jember. Ikesma, 12(2), pp. 91–102 (2016).
Mujiati, M., & Yuniar, Y. Ketersediaan Sumber Daya Manusia Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional di Delapan Kabupaten-Kota di Indonesia. Media Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya, 26(4), pp. 201-210 (2017).
Kementerian Dalam Negeri RI. (2011). Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2011 Tentang Standar Operasional Prosedur di Lingkungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Jakarta: Kementerian Dalam Negeri RI.
Listyorini, P. I., Wijananto, D. A.,. Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak di Puskesmas Jayengan Kota Surakarta. INFOKES, 9(1), pp. 168–175 (2019).
Alawi, M., Junadi, P., & Latifah, S. N. Analisis Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Tingginya Rujukan Kasus Non Spesialistik Pasien Jaminan Kesehatan Nasional pada Puskesmas di Kabupaten Sukabumi Tahun 2015. Jurnal Ekonomi Kesehatan Indonesia, 2(1) (2017).
Batubara, S. C. Analisis Pelaksanaan Sistem Rujukan Di Era JKN Di Puskesmas Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. (Universitas Sumatera Utara, 2018).
Parman, P., Majid, R., & Lisnawaty, L. Studi Pelaksanaan Sistem Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP) Padapeserta Bpjs Kesehatan Di Puskesmas Perumnas Kota Kendari Tahun 2016. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat Unsyiah, 2(5), 1-6 (2017).
Maria, R. Analisis Pelaksanaan Rujukan Pasien Peserta Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ) di Puskesmas Patumbak Tahun 2017. (Universitas Sumatera Utara, 2018).
Kesumawati, I. Analisis Pelaksanaan Rujukan RJTP Peserta Askes Sosial Pt Askes (Persero) Kantor Cabang Sukabumi Di Puskesmas Nanggeleng Dan Gedong Panjang Tahun 2012. (Universitas Indonesia, 2012).
Ali, F. A., Kandou, G. D., & Umboh, J. M. I. Analisis Pelaksanaan Rujukan Rawat Jalan Tingkat Pertama Peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Di Puskesmas Siko Dan Puskesmas Kalumata Kota Ternate Tahun 2014. Jikmu, pp. 221–237 (2015).
Goniwala, G. Gambaran Pelaksanaan Rujukan Peserta BPJS Kesehatan di Puskesmas Tikala Baru dan Puskesmas Teling Atas di Kota Manado. Media Kesehatan FKM Unsrat. 1-14 (2016).
Hartini, H., Arso, S., & Sriatmi, A. Analisis Pelayanan Rujukan Pasien Bpjs Di RSUD Chatib Quzwain Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal). 4(4), pp. 45-59 (2016).
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.