Edukasi Emotional Demonstration dalam Meningkatkan Pengetahuan Ibu terhadap Pencegahan Stunting
Downloads
Latar Belakang: Stunting atau anak pendek merupakan masalah gizi yang sedang dihadapi oleh dunia, termasuk Indonesia. prevalensi stunting dalam lingkup nasional adalah sebesar 30,8%. Dengan rincian prevalensi pendek sebesar 19,3% serta 11,5% prevalensi sangat pendek. Kekurangan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan menjadi penyebab dari kejadian stunting. Salah satu faktor yang memengaruhi pemenuhan gizi pada 1000 HPK adalah pengetahuan, sehingga sehingga perlu dilakukan upaya edukasi salah satunya adalah melalui Emo-Demo.
Tujuan: Penulisan ini bertujuan untuk melihat perbedaan pengetahuan ibu mengenai pencegahan stunting setelah dilakukan edukasi Emo-Demo melalui pretest dan posttest.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan One Group Experiment Pre Test Post Test. Penelitian ini dilakukan pada hari Selasa, 21 Januari 2020 di wilayah kerja Puskesmas Sidotopo tepatnya ibu baduta dan ibu hamil di wilayah RW 06 Kelurahan Ampel. Populasi ibu hamil dan ibu yang mempunyai baduta sebanyak 25 orang dan jumlah sampel sebanyak 19 orang. Teknik pengambilan menggunakan teknik purposive sampling. Peningkatan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dilakukan edukasi dibuktikan dengan Paired T Test dan kemudian dilakukan perhitungan N-Gain untuk melihat efektifitas penggunaan metode Emo-Demo.
Hasil: Pengetahuan ibu hamil dan ibu baduta di RW 6 Kelurahan Ampel mengalami peningkatan setelah dilakukannya edukasi dengan metode Emo-Demo. Berdasarkan hasil uji statistik yaitu Paired T Test didapatkan hasil bahwa ada perbedaan yang signifikan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dilakukan Emo-Demo dengan nilai signifikansi sebesar 0.000. Hasil perhitungan N-Gain menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah dilakukan Emo-Demo dalam kategori sedang
Kesimpulan: Edukasi dengan metode Emo-Demo cukup efektif digunakan untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang pencegahan stunting dengan tingkat efektifitas dalam kategori sedang, sehingga kegiatan Emo-Demo ini perlu dilanjutkan oleh kader setempat.
Alfarisi, R. et al. (2019) ‘Status Gizi Ibu Hamil Dapat Menyebabkan Kejadian Stunting pada Balita', Jurnal Kebidanan, 5(3), pp. 271–278.
Amareta, D. I. and Ardianto, E. T. (2017) Penyuluhan Kesehatan dengan Metode Emo Demo Efektif Meningkatkan Praktik CTPS di MI Al-Badri Kalisat Kabupaten Jember, Seminar Nasional Hasil Penelitian 2017.
Anggraeni, R. P. (2018) ‘Penglaman Ibu Usia Remaja Dalam Menjalani IMD Dan Memberikan ASI Ekslusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Basuki Rahmat Palembang Tahun 2017', Jurnal 'Aisyiyah Medika, 1, pp. 3–4. Available at: http://jurnal.stikes-aisyiyah-palembang.ac.id/index.php/JAM/article/view/245.
Aridiyah, F. O., Rohmawati, N. and Ririanty, M. (2015) ‘Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Pedesaan dan Perkotaan', E-Jurnal Pustaka Kesehatan, 2(1), pp. 163–170.
Astuti, S. (2018) ‘Gerakan Pencegahan Stunting Melalui Pemberdayaan Masyarakat Di Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang', Dharmakarya, 7(3), pp. 185–188. doi: 10.24198/dharmakarya.v7i3.20034.
Azwar, S. (2011) Sikap dan Perilaku Dalam: Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Azwar, S. (2013) Sikap Manusia: Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Chirande, L. et al. (2015) ‘Determinants of stunting and severe stunting among under-fives in Tanzania : evidence from the 2010 cross-sectional household survey', BMC Pediatrics, pp. 1–13.
Dahlan, M. S. (2010) Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Edisi 3. Jakarta: Salemba Medika.
Fajeril, M. et al. (2020) ‘Peningkatan Kesadaran Kebutuhan Gizi Ibu Hamil Sebagai Tindakan Pencegahan Stunting Melalui Modul Emotional-Demonstration ( Emo-Demo )', 17, pp. 48–53.
FK UB (2017) Workshop Emo Demo Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Departement of Nutrition Science. Available at: http://gizi.fk.ub.ac.id/en/workshop-emo-demo-jurusan-gizi-fakultas-kedokteran-universitas-brawijaya/.
Hardani, M. and Zuraida, R. (2019) ‘Penatalaksanaan Gizi Buruk dan Stunting pada Balita Usia 14 Bulan dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga', Medula, 9(3), pp. 565–575.
Illahi, R. K. (2017) ‘Hubungan Pendapatan Keluarga, Berat Lahir dan Panjang Lahir dengan Kejadian Stunting Balita 24-59 bulandi Bangkalan', Journal Manajemen Kesehatan Yayasan RS Dr. Soetomo, 3(1), pp. 1–14.
Kawulusan, M. et al. (2019) ‘Pola Asuh Dan Pendapatan Keluarga Dengan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 2-5 Tahun Di Wilayah Kerja Puskesmas Bohabak', Gizido, 11(2), pp. 88–95.
Kemenkes RI (2019) Pencegahan Stunting Pada Anak. Available at: http://promkes.kemkes.go.id/pencegahan-stunting.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (2018) ‘Warta Kesmas - Cegah Stunting Itu Penting', Warta Kesmas, pp. 1–27.
Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan (2018) ‘Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar', Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, pp. 1–100. Available at: http://www.depkes.go.id/resources/download/info-terkini/hasil-riskesdas-2018.pdf.
Kustiani, A. and Misa, A. P. (2018) ‘Perubahan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu dalam Pemberian MP- ASI Anak Usia 6-24 Bulan pada Intervensi Penyuluhan Gizi di Lubuk Buaya Kota Padang', Jurnal Kesehatan Perintis, 5(1), pp. 60–68.
Lailatul, M. and Ni'mah., C. (2015) ‘Hubungan Tingkat Pendidikan, Tingkat Pengetahuan dan Pola Asuh Ibu dengan Wasting dan Stunting pada Balita Keluarga Miskin', Media Gizi Indonesia, 10(2015), pp. 84–90. doi: Vol. 10, No. 1 Januari–Juni 2015: hlm. 84–90 terdiri.
Liem, S., Panggabean, H. and Farady, R. M. (2019) ‘Persepsi Sosial Tentang Stunting Di Kabupaten Tangerang', Jurnal Ekologi Kesehatan, 18(1), pp. 37–47. doi: 10.22435/jek.18.1.167.37-47.
Maywita, E. and Putri, N. W. (2019) ‘Determinan Pengaruh Tingkat Pendidikan Dan Pengetahuan Ibu Dengan Kejadian Stunting Bayi 6-24 Bulan', Jurnal Human Care, 4(3), pp. 173–177.
Menteri Kesehatan RI (2016) Permenkes No. 39 Tahun 2016, Permenkes. Available at: https://doi.org/10.3929/ethz-b-000238666.
Meri Agritubella, S. and Delvira, W. (2020) ‘Efektifitas Poster Pola Diit 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) terhadap Pengetahuan Ibu Hamil tentang Nutrisi dalam Pencegahan Stunting di Puskesmas Rambah Kabupaten Rokan Hulu', Jurnal Endurance, 5(1), p. 168. doi: 10.22216/jen.v5i1.5027.
Ni`mah Khoirun and Nadhiroh, S. R. (2015) ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Balita', Media Gizi Indonesia, 10(1), pp. 13–19. Available at: http://e-journal.unair.ac.id/index.php/MGI/article/view/3117/2264.
Nismalasari, Santiani and Rohmadi, H. M. (2016) ‘Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Hasil Belajar Siswa pada Pokok Bahasan Getaran Harmonis', 4(3), pp. 74–94.
Notoatmojo, S. (2012) Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Olsa, E. D., Sulastri, D. and Anas, E. (2018) ‘Hubungan Sikap dan Pengetahuan Ibu Terhadap Kejadian Stunting pada Anak Baru Masuk Sekolah Dasar di Kecamanatan Nanggalo', Jurnal Kesehatan Andalas, 6(3), p. 523. doi: 10.25077/jka.v6i3.733.
Parisudha, A. et al. (2020) ‘PENINGKATAN PENGETAHUAN MENGENAI 1.000 HPK UNTUK MENCEGAH RISIKO STUNTING PADA KADER AISYIYAH BANGUNTAPAN UTARA Improvement of Knowledge about First 1000 Days of Life and Stunting Risk on Aisyiyah North Banguntapan Branch', Jurnal Kesehatan Global, 3(2), pp. 62–68.
Pusat Data dan Informasi Kemenkes RI (2018) ‘Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan', Kementerian Kesehatan RI, p. 56. doi: 10.1017/CBO9781107415324.004.
Rahmad, A. A. and Miko, A. (2016) ‘Kajian Stunting pada Anak Balita Berdasarkan Pola Asuh Dan Pendapatan Keluarga di Kota Banda Aceh', Jurnal Kesmas Indonesia, 8(2), pp. 63–79.
Rahmandiani, R. D., Astuti, S. and Susanti, A. I. (2018) ‘Pengetahuan Ibu Dengan Stunting', 5, pp. 74–80. Available at: http://jurnal.unpad.ac.id/jsk_ikm/article/view/25661/0.
Rahmawati, V. E., Pamungkasari, E. P. and Murti, B. (2018) ‘Determinants of Stunting and Child Development in Jombang District', Journal of Maternal and Child Health, 3, pp. 68–80.
Riasih, T. (2018) ‘Pola Dan Strategi Pengasuhan Anak Oleh Pekerja Migran Migran Di Kota Bandung', Pekerjaan Sosial, 17(1), pp. 104–121. doi: 10.31595/peksos.v17i1.132.
Richter, L. M., Daelmans, B. and Lombardi, J. (2017) ‘Investing in the foundation of sustainable development: pathways to scale up for early childhood development', Lancet, pp. 103–118.
Sandjojo, E. putro (2017) ‘Buku saku desa dalam penanganan stunting', Buku Saku Desa Dalam Penanganan Stunting, p. 42.
Sani, M., Solehati, T. and Hendarwati, S. (2020) ‘Hubungan usia ibu saat hamil dengan stunted pada balita 24-59 bulan', Holistik Jurnal Kesehatan, 13(4), pp. 284–291. doi: 10.33024/hjk.v13i4.2016.
Saputri, R. A. and Tumangger, J. (2019) ‘Hulu-Hilir Penanggulangan Stunting Di Indonesia', Journal of Political Issues, 1(1), pp. 1–9. doi: 10.33019/jpi.v1i1.2.
The Power of Nutrition (2019) The Impact of Stunting. Available at: https://www.powerofnutrition.org/the-impact-of-stunting/.
UNICEF (2013) Improving Child Nutrition The achievable imperative for global progress, UNICEF. Available at: www.unicef.org/media/files/nutrition_report_2013.pdf.
UNICEF (2020) Malnutrition prevalence remains alarming: stunting is declining too slowly while wasting still impacts the lives of far too many young children, UNICEF. Available at: https://data.unicef.org/topic/nutrition/malnutrition/.
Wanimbo, E. and Wartiningsih, M. (2020) ‘Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Kejadian Stunting Baduta (7-24 Bulan)', Jurnal Manajemen Kesehatan Yayasan RS. Dr. Soetomo, 6(1), pp. 83–93.
Wawan, A. and Dewi, M. (2010) Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
Wemakor, A. et al. (2018) ‘Young maternal age is a risk factor for child undernutrition in Tamale Metropolis , Ghana', BMC Research Notes, pp. 1–5.
WHO (2014) WHA Global Nutrition Targets 2025: Stunting Policy Brief. Swiss: WHO.
WHO (2020) Nutrition. Available at: https://www.who.int/nutrition/healthygrowthproj_stunted_videos/en/.
Wulansari, M. C. (2020) ‘Pelatihan Edukasi Pemberian Kolostrum dengan Metode Emotional Demonstration ( Emo-Demo ) pada Kader Posyandu Sebagai Upaya Pencegahan Stunting', Bule, 17, pp. 21–25.
Copyright (c) 2022 Anisa Fizrul Amri
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.