Hubungan Pendidikan dan Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian Asi Ekslusif di Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro
Downloads
Latar Belakang: Air Susu Ibu (ASI) merupakan susu murni dari tubuh ibu yang mengandung banyak zat gizi dan bisa memenuhi kebutuhan tumbuh kembang bayi dengan optimal. Pemberian ASI sudah dilakukan oleh orang Indonesia sejak dulu, tetapi bukan ASI eksklusif melainkan ditambah dengan pemberian susu formula, madu dan makanan tambahan lainnya. Cakupan pemberian ASI eksklusif pada bayi usia < 6 bulan di Kecamatan Purwosari tahun 2019 sebesar 65 (98,5%). Pemberian ASI ekslusif ibu pada bayi dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu faktor Pendidikan dan faktor pekerjaan.
Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara pendidikan dan pekerjaan ibu terhadap pemberian ASI eksklusif di Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro tahun 2020.
Metode: Penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode survey dan pendekatan cross-sectional. Pengumpulan data menggunakan kuisioner wajib tentang 1000 HPK dengan melalukan probing untuk mendapatkan informasi mendalam yang berkaitan dengan pemberian ASI eksklusif.
Hasil: Hasil penelitian menunjukkan sebesar 5,0% ibu di Desa Pelem memberikan ASI eksklusif sedangkan 95,0% ibu di desa pelem tidak memberikan ASI eksklusif. Sebagian besar ibu yang memiliki tingkat pendidikan rendah di desa pelem yaitu sebesar 66,7% dan sebesar 53,3% ibu di desa Pelem menyatakan bahwa mereka bekerja.
Kesimpulan: Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan pemberian ASI eksklusif dan tidak ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Pelem, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro.
Kata kunci: Pendidikan, Pekerjaan, ASI Eksklusif
REFERENSI
Angkut, C. (2020) ‘Pendidikan Ibu Berhubungan Dengan Pemberian Asi Eksklusif', Jurnal Kebidanan Malahayati, 6(3), pp. 357–360. doi: 10.33024/jkm.v6i3.2795.
Marfuah, D. (2017) ‘Hubungan Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian Mp-Asi Dini Pada Balita Usia 6-24 Bulan', Profesi (Profesional Islam) : Media Publikasi Penelitian, 15(1), p. 57. doi: 10.26576/profesi.235.
Nasihah, L. (2015) ‘Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Perilaku Ibu dalam Pemberian Asidi BPM Ny. Andre Kediri', Jurnal Ners dan Kebidanan (Journal of Ners and Midwifery), 2(2), pp. 144–149. doi: 10.26699/jnk.v2i2.art.p144-149.
Sihombing, S. (2018) ‘Hubungan Pekerjaan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Hinai Kiri Tahun 2017', Jurnal Bidan, 5(01), pp. 40–45.
Kemenkes RI (2019) ‘Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2019', in Kementrian Kesehatan. doi: 10.5005/jp/books/11257_5.
Dinkes Kabupaten Bojonegoro (2019) ‘Profil Kesehatan Kabupaten Bojonegoro Tahun 2019', in Kementrian Kesehatan, p. 141.
Pipitcahyani, T. I. (2018) ‘Pendidikan dan Pekerjaan Ibu terhadap Pemberian ASI', Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI), 3(2), pp. 158–162. doi: 10.31290/jiki.v(3)i(2)y(2017).page:158-162.
Mabud, N., Mandang, J. and Mamuaya, T. (2014) ‘Hubungan Pengetahuan, Pendidikan, Paritas Dengan Pemberian ASI Eksklusif Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado', Jurnal Ilmiah Bidan, 2(2), p. 90907.
Ibrahim, F. and Rahayu, B. (2021) ‘Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif', Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 10, pp. 18–24. doi: https://doi.org/10.35816/jiskh.v10i1.497.
Lindawati, R. (2019) ‘Hubungan Pengetahuan, Pendidikan dan Dukungan Keluarga dengan Pemberian ASI Eksklusif', Faletehan Health Journal, 6(1), pp. 30–36. doi: 10.33746/fhj.v6i1.25.
Hastuti, B. W., Machfudz, S. and Budi Febriani, T. (2015) ‘Hubungan Pengalaman Menyusui Dan Tingkat Pendidikan Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Kelurahan Barukan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten', Jurnal kedokteran dan kesehatan Indonesia, 6(4), pp. 179–187. doi: 10.20885/jkki.vol6.iss4.art3.
Husaidah, S., Amru, D. E. and . S. (2020) ‘Hubungan Antara Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Nifas dengan Pemberian Asi Eksklusif di Puskesmas Batua Makassar 2019', Jurnal Sehat Mandiri, 15(1), pp. 130–139. doi: 10.33761/jsm.v15i1.162.
Ramli, R. (2020) ‘Correlation of Mothers' Knowledge and Employment Status with Exclusive Breastfeeding in Sidotopo', Jurnal PROMKES, 8(1), p. 36. doi: 10.20473/jpk.v8.i1.2020.36-46
Salamah, U. and Prasetya, P. H. (2019) ‘Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kegagalan Ibu Dalam Pemberian Asi Eksklusif', Jurnal Kebidanan Malahayati, 5(3), pp. 199–204. doi: 10.33024/jkm.v5i3.1418.
Kusmiyati, Adam, S. and Sandra Pakaya (2014) ‘Hubungan Pengetahuan, Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI ( MP – ASI ) Pada Bayi Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado', Jurnal Ilmiah Bidan, 2(2), pp. 64–70.
Novidiyanti (2017) ‘Faktor – faktor penghambat pemberian ASI eksklusif pada ibu di puskesmas Danurejan kota Yogyakarta', in Skripsi Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Timporok, A. G. A. (2018) ‘Hubungan Status Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Asi Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Kawangkoan', Jurnal Keperawatan, 6(1), pp. 1–6
Indriani Nasution, S., Liputo, N. I. and Masri, M. (2016) ‘Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014', Jurnal Kesehatan Andalas, 5(3), pp. 635–639. doi: 10.25077/jka.v5i3.590.
Rofika, A. M. and Hariastuti, I. (2020) ‘Social-Cultural Factors Affecting Child Marriage in Sumenep', Jurnal PROMKES, 8(1), p. 12. doi: 10.20473/jpk.v8.i1.2020.12-20.
Copyright (c) 2022 Farida farida, Ruri Kharisma Fitriani, Maulidiyatun Nafiisah, Rachmah Indawati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.