Gambaran Higiene dan Sanitasi Jasa Boga di "K” Catering Kabupaten Banyuwangi
Downloads
Latar Belakang: Makanan merupakan sumber energi yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Seiring berkembangnya teknologi dan aktivitas serta mobilitas yang tinggi, membuat semua orang lebih memilih untuk mengolah makanan secara praktis. Hal ini mendorong tumbuhnya bisnis jasaboga diberbagai penjuru dunia. Bisnis jasaboga harus diawasi dan dikontrol secara rutin penerapan hygiene sanitasinya guna mencegah terjadinya penyakit seperti keracunan makanan yang diakibatkan oleh kontaminasi pada makanan.
Tujuan: Gambaran penerapan hygiene sanitasi jasa boga di "K” catering di Kabupaten Banyuwangi.
Metode: Rancangan penelitian ini merupakan rancangan penelitian observasional deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara melakukan wawancara dengan pemiliki atau pihak marketing dari "K” Catering, serta mengamati langsung keadaan tempat catering. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi (checklist) yang terdiri dari 8 variabel yang telah disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Hasil penelitian kemudian dikelompokkan menjadi 2 yaitu tidak laik hygiene sanitasi (0-74%) dan laik hygiene sanitasi (75-100%)
Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa "K” Catering tidak memenuhi syarat laik hygiene sanitasi sesuai dengan Pedoman pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011 Tentang Higiene Sanitasi Jasaboga, karena mendapatkan skor sebesar 72,68% atau ≤74%
Kesimpulan: Secara keseluruhan penerapan hygiene sanitasi di "K” Catering sudah cukup baik, mengingat skor yang diperoleh sudah mencapai belum memenuhi standar pedoman yang berlaku. Oleh karena itu, diperlukan upaya perbaikan pada beberapa kriteria pada masing-masing variable guna meningkatkan nilai skor minimal yang harus dicapai oleh pihak "K” catering.
Alfian, R. (2021) Sejumlah Santri di Banyuwangi Diduga Keracunan Makanan | TIMES Indonesia. Available at: https://www.timesindonesia.co.id/read/news/374564/sejumlah-santri-di-banyuwangi-diduga-keracunan-makanan (Accessed: 31 December 2021).
Arisanti, R. R., Indriani, C. and Wilopo, S. A. (2018) ‘Kontribusi agen dan faktor penyebab kejadian luar biasa keracunan pangan di Indonesia: kajian sistematis Contribution of agents and factors causing foodborne outbreak in Indonesia: a systematic review', Berita Kedokteran Masyarakat (BKM Journal of Community Medicine and Public Health), 34(3), pp. 99–106.
BPOM (2018) Laporan Tahunan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2018. Jakarta. doi: 10.1088/1751-8113/44/8/085201.
BPOM (2019) ‘Laporan Tahunan Pusat Data dan Informasi Obat dan Makanan Tahun 2019', Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), pp. 1689–1699.
BPOM (2020) Laporan Tahunan Badan Pengawas Obat dan Makanan Tahun 2020. Jakarta.
Kusumawati, T. Y. and Yudhastuti, R. (2013) ‘Higiene dan Sanitasi Makanan Nasi Krawu di Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik', Kesehatan Lingkungan, 7(1), pp. 38–44.
Manayang, Y., Joseph, W. B. S. and Sumampouw, O. J. (2019) ‘Higiene Dan Sanitasi Industri Pangan Rumah Tangga Di Wilayah Kerja Puskesmas Paniki Bawah', Kesmas, 7(5).
Menteri Kesehatan Republik Indonesi (2020) KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.01.07/MENKES/382/2020 TENTANG PROTOKOL KESEHATAN BAGI MASYARAKAT DI TEMPAT DAN FASILITAS UMUM DALAM RANGKA PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN CORONA VIRUS DISEASE 2019 (COVID-19). doi: 10.1097/HCO.0000000000000851.
Menteri Kesehatan RI (2011) PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1096/MENKES/PER/VI/2011 TENTANG HIGIENE SANITASI JASABOGA.
Menteri Kesehatan RI (2016) Peraturan Menteri Kesehatan No 48 Tahun 2016 Tentang STANDAR KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PERKANTORAN. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.jplph.2009.07.006%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.neps.2015.06.001%0Ahttps://www.abebooks.com/Trease-Evans-Pharmacognosy-13th-Edition-William/14174467122/bd.
Nugroho, M. D. . and Yudhastuti, R. (2014) ‘Kondisi Higiene Penjamah Makanan dan Sanitasi Kantin di SMAN 15 Surabaya', Jurnal Kesehatan Lingkungan, 7(2), pp. 166–170.
Peraturan Pemerintah RI (2021) Peraturan Pemerintah RI Nomor 14 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2O2O tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2O17 tentang Jasa Konstruksi', Peraturan Pemerintah, Peraturan Pemerintah.
Purnawita, W., Rahayu, W. P. and Nurjanah, S. (2020) ‘Praktik Higiene Sanitasi dalam Pengelolaan Pangan di Sepuluh Industri Jasa Boga di Kota Bogor', Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 25(3), pp. 424–431. doi: 10.18343/jipi.25.3.424.
Saputra, E. Y. (2011) Ratusan Siswa di Banyuwangi Keracunan Makanan - Nasional Tempo.co. Available at: https://nasional.tempo.co/read/315738/ratusan-siswa-di-banyuwangi-keracunan-makanan/full&view=ok (Accessed: 31 December 2021).
Sawong, K. S. A., Andrias, D. R. and Muniroh, L. (2016) ‘Penerapan Higiene Sanitasi Jasa Boga Pada Katering Golongan a2 Dan Golongan a3 Di Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah', Media Gizi Indonesia, 11(1), p. 1. doi: 10.20473/mgi.v11i1.1-10.
Suryansyah, Y. (2015) EVALUASI SANITASI TEMPAT PENGOLAHAN, HIGIENE MAKANAN DAN KESEHATAN PENJAMAH MAKANAN JASABOGA DI JALAN GAYUNGSARI SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY. Universitas Airlangga. Available at: https://repository.unair.ac.id/22800/ (Accessed: 4 January 2022).
Wasilatul Jannah, S. et al. (2021) ‘Sanitasi Tempat-Tempat Umum dan Makanan Gambaran Sanitasi Jasa Boga Di Wien's Catering Lembengan Ledokombo', Jurnal Sosial Sains, 1(8), pp. 930–942. doi: 10.36418/sosains.v1i8.186.
Yuniatun, T., Martini., Purwantisari, S.,& Yuliawati, S. (2017) ‘Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Kualitas Mikrobiologis Pada Makanan Gado-Gado Di Kecamatan Tembalang Kota Semarang', Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(4), pp. 491–499.
Yunus, S.P., Umboh, J. M.L, & Odi, P. (2015) ‘Hubungan Personal Higiene dan Fasilitas Sanitasi dengan Kontaminasi Escherichia Coli Pada Makanan di Rumah Makan Padang Kota Manado Dan Kota Bitung', JIKMU, 5(2), pp. 210–220. doi: 10.1016/j.biotechadv.2010.08.010.
Copyright (c) 2022 Shelviana Mathofani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.