Peran Kader Dalam Proses Pemberdayaan Pada Kegiatan Desa Siaga Aktif di Desa Ujung Piring, Kramat, Sembilangan dan Kamal Kabupaten Bangkalan
Downloads
Latar Belakang: Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi secara terus menerus dan berkelanjutan kepada individu, keluarga, atau kelompok yang dapat membantu berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar dan menjadi mau atau mampu melaksanakan apa yang di perkenalkan. Adanya proses pemberdayaan akan membantu peran kader dalam pengembangan Desa Siaga Aktif.
Tujuan: Mengetahui Peran Kader dalam proses pemberdayaan pada kegiatan desa siaga aktif di desa Ujung Piring, Kramat, sembilangan dan desa Kamal Kabupaten Bangkalan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu dengan wawancara mendalam.
Hasil: Kader Ujung Piring, Kramat, sembilangan dan desa Kamal dalam menjalankan menjalankan perannya dinilai sudah memenuhi harapan. Dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat kader ujung piring, kramat dan sembilangan masih di dampingi oleh bidan desa, Kader desa kamal dalam melakukan penyuluhan kepada masyarakat sudah tidak didampingi oleh bidan desa.
Kesimpulan: Peran kader sudah cukup baik, namun dalam melaksanakan kegiatan diperlukan dukungan dari berbagai pihak yaitu bidan desa, petugas promosi kesehatan puskesmas, tokoh masyarakat, kepala desa dan masyarakat desa.
Kata kunci: Peran, Kader, Desa Siaga Aktif, Pemberdayaan
Ayu, R. (2017) Strategi komunikasi pemberdayaan masyarakat pada pengembangan Desa Siaga Aktif Mandiri di Sidoarjo. Universitas Airlangga.
Kabupaten Bangkalan, D.K. (2017) Profil Dinas Kesehatan Kabupaten Bangkalan Tahun 2017. Bangkalan.
Kabupaten Bangkalan, D.K. (2018) Laporan Pengukuran Tahapan Pengembangan Desa Siaga Aktif tahun 2018. Bangkalan.
Kesehatan, P.P. kesehatan B. dengan P.A.B. (2015) Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) Dalam Pemberdayaan Keluarga Sehat Bagi Tenaga Promosi Kesehatan Puskesmas. Edited by M. Marsuli, Puspitasari. Jakarta: Pusat Promosi Kesehatan.
Nawalah, H. et al. (2010) upaya peningkatan kemampuan bidan di desa melakukan proses pemberdayaan menuju desa siaga aktif di kabupaten probolinggo. Airlangga Surabaya 2010.
Provinsi Jawa Timur, D.K. (2011) Pengembangan Desa Siaga Aktif bagi Kader. surabaya: Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
RI, K.K. (2010a) Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
RI, K.K. (2010b) Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif (Panduan Bagi Kepala Desa/Lurah dan Tokoh Masyarakat). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
RI, K.K. (2011) Kurikulum dan Modul Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Di Bidang kesehatan. Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
Ruyatul Hasanah, S. (2014) "Faktor-faktor yang berhubungan dengan keaktifan kader dalam kegiatan Posyandu (Studi di Puskesmas Palasari Kabupaten Subang),” Jurnal Kesehatan Masyarakat, 10(1), pp. 73–79.
Copyright (c) 2022 zainab skm
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.