Hubungan Antara Indeks Masa Tubuh Dengan Keluhan Muskuloskeletal Disorders (Studi Kasus pada Pekerja Operator Container Crane PT. X Surabaya)
Downloads
Latar Belakang: Di era globalisasi seperti saat ini mempengaruhi beberapa aspek terutama pada bidang ekonomi perdagangan yang secara tidak langsung dapat mempengaruhi timbulnya suatu permasalahan kesehatan pada pekerja. Musculoskeletal disorders (MSDs) merupakan penyakit akibat kerja terbesar kedua yang banyak dialami pekerja karena timbulnya keluhan atau gangguan pada bagian-bagian otot rangka. Di Indonesia tingkat prevalensi keluhan Musculoskeletal disorders (MSDs) sebesar 24,7%. Salah satu pekerjaan yang berisiko mengalami keluhan Musculoskeletal disorders (MSDs) yaitu tenaga kerja bongkar muat terutama Operator Container Crane. Penyebab gangguan musculoskeletal dapat diakibatkan dari faktor internal dan faktor eksternal, salah satunya yaitu factor indeks masa tubuh. Kelebihan berat badan (Overweight) dan obesitas dapat mempercepat kerusakan stuktur tulang karena menyangga berat badan yang terlalu berat sehingga terjadi penekanan pada bantalan saraf tulang belakang.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan indeks masa tubuh pekerja operator container crane di PT. Terminal Petikemas Surabaya terhadap keluhan musculoskeletal disorders (MSDs).
Metode: Desain penelitian adalah observasional analitik dengan pendekatan kuantitatif yang bersifat Cross-sectional kepada 61 responden. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dari hasil observasi dan analisis kuisioner serta lembar penilaian Nordic Body Maps (NBM). Data penelitian kemudian dianalisis menggunakan uji non parametrik korelasi spearmen menggunakan aplikasi SPSS.
Hasil: Hasil dari penelitian ini menunjukan sebanyak (59%) responden memiliki indeks masa tubuh gemuk (overweight). Berdasarkan uji korelasi spearmen yaitu tidak terdapat hubungan antara indeks masa tubuh dengan keluhan Musculoskeletal disorders (MSDs) dengan nilai signifikasi (p= 0,585).
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dan uji statistik tersebut maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan signifikan antra indeks masa tubuh dengan keluhan musculoskeletal disorders (MSDs). Meskipun begitu hal ini harus tetap diwaspadai agar tidak terjadi penyakit akibat kerja. Disarankan untuk tetap menjaga konsumsi makan yang seimbang, aktifitas fisik yang cukup serta olahraga yang teratur.
Balitbang Kemenkes, R. (2013) Riset Kesehatan Dasar; RISKESDAS. RI, Balitbang Kemenkes. Jakarta.
Dinkes Jatim (2018) ‘Profil Kesehatan Jawa Timur 2018', Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, p. 100.
Availableat:https://www.google.com/search?client=firefox-b-d&ei=zxpWXtieKq6c4-
EPzvSfyAs&q=profil+kesehatan+jawa+timur+2018&oq=profil+kesehatan+jawa+timur+2018&gs_l=ps
y-ab.3..0i7i30l10.98332.105008..105951...0.4..0.1459.7810.2-1j0j2j2j2j3......0....1..gws-wiz.......0i.
Hardianto,EllyTrisnawati,I.R.(2015) ‘Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan
MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) Pada Karyawan Bank X', Journal of Chemical
Information and Modeling, (9), pp. 1–20.
ILO, I. L. O. (2018) Report Statistics of Occupational Injuries III.
Kemenkes RI (2018) ‘Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018', Kementrian Kesehatan RI, 53(9), pp. 1689–
Laksana, A. J. and Srisantyorini, T. (2020) ‘Analisis Risiko Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Operator
Pengelasan (Welding) Bagian Manufakturing di PT X Tahun 2019', Jurnal Kajian dan Pengembangan
Kesehatan Masyarakat, 1(1), pp. 64–73. Available at: https://jurnal.umj.ac.id/index.php/ANNUR/article/view/7134/4416.
MAIDIANI, I. (2018) ‘Faktot yang Berhubungan Dengan Kejadian MSDs (Musculosceletal disorders) Pada
Pekerja Mebel (Studi di CV. X Semarang)', in. semarang: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Muhammadiyah Semarang , pp. 9–110.
Siagian, S. P. (2014) Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Bumi Aksara.
Tarwaka, Solichul HA, Bakri, S. L. (2004) Ergonomi Untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas.
Surakarta.: UNIBA PRESS.
Tarwaka (2015) Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi Dan Aplikasi di Tempat Kerja.
Surakarta: Harapan Press.
UU RI Nomor 1 Tahun 1970 (1970) ‘Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1970 Tentang
Keselamatan Kerja', Ann. Rep. vet. Lab. N. England Zool. Soc. Chester Zool. Gardens, (5), p.
unpaginated.
WHO,W.H.O.(2018)Deafnessandhearingloss.Availableat: http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs300/en/
Copyright (c) 2022 Atik Kholish Minna Rika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Media Gizi Kesmas by Unair is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
1. The journal allows the author(s) to hold the copyright and to retain the publishing right of the article without restrictions.
2. The legal formal aspect of journal publication accessibility refers to Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA).
3. The Creative Commons Attribution-Share-Alike (CC BY-SA) license allows re-distribution and re-use of a licensed work on the conditions that the creator is appropriately credited and that any derivative work is made available under "the same, similar or a compatible license”. Other than the conditions mentioned above, the editorial board is not responsible for copyright violations.