Hubungan Body Image, Kebiasaan Makan, dan Status Gizi dengan Masalah Anemia Gizi pada Remaja Putri di SMA Negeri 1 Sampang

Anemia Body Image Kebiasaan Makan Status Gizi

Penulis

  • Widya Indina Zulfa
    widya.indina.zulfa-2018@fkm.unair.ac.id
    Departemen Gizi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga, Surabaya, 60115, Indonesia
June 28, 2023
Photo by Siora Photography

Latar Belakang: Anemia merupakan kondisi jumlah sel darah atau kapasitas oksigen tidak cukup memenuhi kebutuhan fisiologis. Faktor yang menyebabkan anemia pada remaja putri yaitu pola haid yang tidak normal dan juga kurangnya pengetahuan tentang anemia dan status gizi.

Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara body image, kebiasaan makan, dan status gizi dengan masalah anemia pada remaja putri di SMA Negeri 1 Sampang.

Metode: Desain penelitian yang digunakan adalah cross-setional study. Variabel yang diteliti adalah persepsi body image, kebiasaan makan, status gizi, dan status anemia. Sampel penelitian adalah siswi di SMA Negeri 1 Sampang kelas sepuluh dan sebelas.

Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan terhadap body image (p-value=0,562), frekuensi makan (p-value konsumsi makanan pokok=0,502, p-value konsumsi lauk hewani=0,951, p-value konsumsi lauk nabati=0,220, p-value konsumsi sayur=0,263, p-value konsumsi buah=0,769, p-value konsumsi bahan makanan lainnya=0,751), kebiasaan sarapan (p-value=0,686), asupan energi (p-value=0,563), protein (p-value=0,537), zat besi (p-value=0,648), folat (p-value=0,221), Vitamin C (p-value=1,000), Vitamin B12 (p-value=0,146), Vitamin B6 (p-value=0,831), dan zink (p-value=0,731) dengan status anemia, terdapat hubungan antara status gizi dengan maslah anemia (p value=0,004).

Kesimpulan: Penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara body image dengan anemia, frekuensi makan dengan anemia, asupan energi, protein, fe, folat, Vitamin C, Vitamin B12, zinc, dan Vitamin B6 dengan anemia. Terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi dengan anemia